Skripsi ini membahas ”penerapan manajemen kelas rintisan madrasah
bertaraf internasional dalam mengembangkan potensi siswa (studi MTsN 1 Bone”.
Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui penerapan
manajemen kelas RMBI, mengetahui potensi siswa di kelas RMBI serta kontribusi
penerapan manajemen kelas RMBI dalam mengembangkan potensi siswa di MTsN 1
Bone. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan
pendekatan manajemen, pendekatan paedagogik, pendekatan sosiologis, pendekatan
psikologis
dan melakukan penelitian lapangan
dengan
menggunakan
teknik
wawancara, obesrvasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data
(data reduction), penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan(conclution
drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen kelas RMBI
dalam mengembangkan potensi siswa di MTsN 1 Bone, yakni 1) penerapan
manajemen kelas RMBI di MTsN 1 Bone sudah cukup berjalan dengan baik, melihat
bahwa adanya kerja sama yang kompak antara guru dengan siswa untuk mencapai
hasil dan tujuan yang baik. 2) Mengenai potensi siswa di kelas RMBI yaitu potensi
siswa yang ada di kelas RMBI sangat baik, sebab adanya dorongan yang diberikan
oleh guru dalam memotivasi siswa untuk belajar lebih giat, sehingga siswa yang ada
di kelas RMBI mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. 3) kontribusi
penerapan manajemen kelas RMBI dalam mengembangkan potensi siswa yakni
adanya bimbingan bilingual yang mengharuskan siswa untuk memahami bahasa
Internasional diantaranya yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris yang digunakan pada
saat proses pembelajaran di kelas.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai penerapan manajemen kelas
rintisan madrasah bertaraf internasional dalam mengembangkan potensi siswa di
MTsN 1 Bone maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Penerapan manajemen kelas RMBI di MTsN 1 Bone dapat terlaksana
dengan baik, karena adanya suatu kerjasama antara guru dan siswa dalam
mengatur serta mengelola ruang kelas dengan baik, sehingga dapat tercipta
suasana belajar yang kondusif.
2. Pada proses pengembangan potensi siswa di kelas RMBI terdapat tiga ranah
yang dapat di implementasikan yairu ranah kognitif yang merupakan ranah
pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa yang ada di kelas RMBI, kemudian yang ke dua
yaitu ranah afektif yang merupakan ranah keaktifan siswa yang di gunakan
guru untuk mengetahui tentang sikap dan tingkah laku siswa saat berada di
dalam kelas, dan yang terakhir yaitu ranah psikomotorik yang merupakan
ranah keterampilan yang di gunakan untuk mengetahui bagaimana persepsi
serta kreativitas siswa. Penggunaan ke tiga ranah tersebut sudah di terpakan
oleh guru yang mengajar di kelas RMBI dengan tujuan agar dapat membantu
pengembangan potensi siswa yang ada di kelas RMBI.
3. Dalam kontribusi penerapan manajemen kelas RMBI dalam
mengembangkan potensi siswa, hal utama yang di lakukan oleh pihak
madrasah yaitu dengan memberikan bimbingan bilingual kepada siswa agar
siswa yang ada di kelas RMBI mampu menguasai bahasa internasional yaitu
bahasa arab dan bahasa inggris yang di gunakan sebagai bahasa pengantar
siswa dan guru saat melakukan proses belajar mengajar di kelas. Jadi hal
utama dalam pengembangan potensi siswa yaitu, pengembangan cara
berbahasa internasional yang di berikan pada bimbingan bilingual yang di
lakukan di luar jam pelajaran sekolah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut :
1. Sebaiknya penerapan manajemen kelas yang diterapkan perlu ada
pengembangan yang lebih membangun siswa untuk lebih belajar lebih
baik lagi guna membantu pengembangan potensi siswa.
2. Kepada guru atau wali kelas VII RMBI, VIII RMBI dan IX RMBI,
sebaiknya tetap mempertahankan ke tiga ranah tersebut yaitu ranah
kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik agar dalam
mengembangkan potensi siswa dapat berjalan dengan baik.
3. Kepada guru dan siswa sebaiknya tetap menjaga kekompakan dan kerja
sama dalam mengelola dan menjaga sarana dan prasana yang ada dalam
lingkungan sekolah.

STAR20190313

313/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia