Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transfomational Terhadap Kinerja Guru Di MTs Irsyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone
Hasni/02.18.3071 - Personal Name
Skripsi ini membahas pengaruh gaya kepemimpinan transfomational terhadap
kinerja guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone, dengan rumusan
masalah (1) Bagaimana Kepemimpinan Transfomational di MTs Irsyadussalam
Cakkeware?, (2) Bagaimana Kinerja Guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware?, (3)
Bagaimana Pengaruh Kepemimpinan Transfomational Terhadap Kinerja Guru di
MTs Irsyadussalam Cakkeware?. Penelitian Ini Bertujuan Untuk (1) Mengetahui
Bagaimana Kepemimpinan Transfomational di MTs Irsyadussalam Cakkeware, (2)
Mengetahui Bagaimana Kinerja Guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware, (3)
Mengetahui Bagaimana Pengaruh Kepemimpinan Transfomational Terhadap Kinerja
Guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware.
Penelitian ini menggunakan pendekataan deskrptif kuantitatif dengan
penelitian yang berupa angka dengan analisis statistik. Penelitian kuantitatif pada
dasarnya dilakukan untuk penelitian inferensial (pengujian hipotesis) dan
menyandarkan pada suatu probabilitas penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai
suatu jawaban dari masalah atau pertanyaan penelitian yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang perlu di uji melalui proses pemilihan, pengumpulan, dan
analisis data. Sementara untuk pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan
multiple regression analisys dengan menggunakan bantuan program SPSS serta
menggunakan rumus uji T-test
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengujian hipotesis berdasarkan nilai
signifikansi variabel X1 (pretest) 0,076 sehingga bisa dinyatakan bahwa nilai tersebut
lebih besar dari probablitas α yang telah ditetapkan 0,05.dengan demikian nilai sig.
0,076 > 0,05 sehingga menunjukkan adanya penerimaan H1 menyatakan bahwa ada
pengaruh siginfikan (alpha 0,075) antara gaya kepemimpinan transfomational dengan
kinerja guru MTs Irsyadussalam Cakkeware dan penolakan terhadap H0. Maka dari
itu kepala sekolah sangat berperan penting dalam upaya peningkatan kinerja,
sehingga sudah menjadi keharusan bagi kepala sekolah untuk selalu memperhatikan
dan meningkatkan kinerja guru guna meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat dikemukakan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kepemimpinan transfomational terhadap kinerja guru di MTs Irsyadussalam
cakkeware berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas Hasill uji validitas
pretest dan posttest pada kolom pearson correlation memiliki nilai lebih dari
0,3. Ini artinya total item pernyatan pada kuesioner kinerja guru sebelum dan
setelah gaya kepemimpinan transfomational valid. Nilai cronbach’s Alpha
0,601 > 0,600. Ini artinya kuesioner variabel kepemimpinan trasnformational
sebelum dan setelah terhadap kinerja guru reliabel. Maka dapat dikatakan
bahwa kepemimpinan transfomational saling berkaitan dengan kinerja guru.
2. Kinerja guru sebelum dan setelah gaya kepemimpinan trnasformational
terhadap kinerja guru. Sebelum gaya kepemimpinan transfomational
berdasarkan angket (uji deskriptif) diperoleh hasil pengolahan data dengan
range atau rentang nilai sebesar 41, nilai minimum 32, nilai maximum 73,
rata-rata atau mean 59,89 dengan standar error 5,519, standar deviasi 16,556
dan varian data sebesar 274,111. Dan setelah gaya kepemimpinan diperoleh
hasil pengolahan data dengan range atau rentang nilai sebesar 22, nilai
minimum 53, nilai maximum 75, rata-rata atau mean 69,89 dengan standar
error 2,233, standar deviasi 6,698 dan varian data sebesar 44,861, berdasarkan
hasil analisis tersebut kinerja guru sebelum dan sesudah gaya kepemimpinan
transfomational terdapat perbedaan data baik dari segi rata-rata sampai dari
segi varian data.
3. Pengaruh gaya kepemimpinan transfomational terhadap kinerja guru di MTs
Isyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone berdasarkan pengujian hipotesis
uji regresi linier secara parsial, berdasarkan tabel tersebut, maka pengujian
hipotesis berdasarkan nilai signifikansi variabel X1 (pretest) 0,076 sehingga
bisa dinyatakan bahwa nilai tersebut lebih besar dari probablitas α yang telah
ditetapkan 0,05 dengan demikian nilai sig. 0,076 > 0,05 sehingga
menunjukkan adanya penerimaan H1 menyatakan bahwa ada pengaruh
siginfikan (alpha 0,075) antara gaya kepemimpinan transfomational dengan
kinerja guru MTs Irsyadussalam Cakkeware dan penolakan terhadap H0.
Serta hasil uji menggunakan Microsoft Excel rumus uji T diperoleh Thitung
=2,09657 dengan Ttabel dengan D.F = 8 Yaitu: 2,045762. Karena nilai
Thitung lebih besar dari Ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak,
berdasarkan hasil uji statistik ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
hipotesis 1 yang diajukan yaitu : " ada pengaruh signifikan (alpha 0,075)
antara pengaruh gaya kepemimpinan transfomational dengan kinerja guru
MTs Irsyadussalam Cakkeware" dapat diterima.
B. Implikasi Penelitian
Implikasi dari hasil penelitian ini didasarkan data kesimpulan yang telah
ditemukan sebelumnya mengenai pengaruh gaya kepemimpinan transfomational
tehadap kinerja guru di MTs Isyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone adalah
perlunya gaya kepemimpinan kepala sekolah yang efektif karena akan berpengaruh
terhadap kinerja guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone.
Kepala sekolah hendaknya meningkatan kecapakan dalam bertindak untuk
mempengaruhi guru dalam menjalankan tugasnya. Kepala sekolah hendaknya
meningkatkan komunikasi dan kerjasama baik internal maupun eksternal terhadap
guru demi terciptanya lembaga madrasah yang religius, cerdas, kreatif dan tangguh
yang sesuai dengan visi-misinya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan dalam penelitian ini,
selanjutnya diajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan terutama dalam implementasi teoritik kepemimpinan terhadap
kinerja guru.
2. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi praktis kepada
berbagai pihak antara lain:
a. Bagi peneliti, dapat memberikan informasi mengenai pengaruh
kepemimpinan transfomational dan komitmen organisasi terhadap kinerja
guru serta memperoleh solusi terbaik untuk mengentaskan permasalahan
kinerja guru.
b. Bagi guru, dapat memberikan gambaran terkait problematika kinerja guru
dan dampaknya terhadap kemajuan pendidikan serta meningkatkan
kesadaran akan pentingnya kinerja guru terhadap kemajuan pendidikan
melalui penguatan kerjasama secara vertikal, dan peningkatan kompetensi
dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
c. Bagi Kepala Sekolah, dapat memberikan pemahaman mengenai pengaruh
gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru serta memberikan dorongan
untuk melakukan kreasi dan inovasi membuat kebijakan dan regulasi
dalam rangka meningkatkan kinerja guru.
d. Bagi sekolah, dapat memberikan kontribusi positif berupa hasil penelitian
yang dapat digunakan untuk peningkatan layanan mutu pendidikan serta
memberikan nilai tambah dan peningkatan kualitas sekolah.
e. Bagi akademisi dan pemerhati pendidikan, sebagai tambahan informasi
dalam upaya mengembangkan konsep gaya kepemimpinan lebih
mendalam dan komprehensif di Masa yang akan datang.
kinerja guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone, dengan rumusan
masalah (1) Bagaimana Kepemimpinan Transfomational di MTs Irsyadussalam
Cakkeware?, (2) Bagaimana Kinerja Guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware?, (3)
Bagaimana Pengaruh Kepemimpinan Transfomational Terhadap Kinerja Guru di
MTs Irsyadussalam Cakkeware?. Penelitian Ini Bertujuan Untuk (1) Mengetahui
Bagaimana Kepemimpinan Transfomational di MTs Irsyadussalam Cakkeware, (2)
Mengetahui Bagaimana Kinerja Guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware, (3)
Mengetahui Bagaimana Pengaruh Kepemimpinan Transfomational Terhadap Kinerja
Guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware.
Penelitian ini menggunakan pendekataan deskrptif kuantitatif dengan
penelitian yang berupa angka dengan analisis statistik. Penelitian kuantitatif pada
dasarnya dilakukan untuk penelitian inferensial (pengujian hipotesis) dan
menyandarkan pada suatu probabilitas penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai
suatu jawaban dari masalah atau pertanyaan penelitian yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang perlu di uji melalui proses pemilihan, pengumpulan, dan
analisis data. Sementara untuk pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan
multiple regression analisys dengan menggunakan bantuan program SPSS serta
menggunakan rumus uji T-test
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengujian hipotesis berdasarkan nilai
signifikansi variabel X1 (pretest) 0,076 sehingga bisa dinyatakan bahwa nilai tersebut
lebih besar dari probablitas α yang telah ditetapkan 0,05.dengan demikian nilai sig.
0,076 > 0,05 sehingga menunjukkan adanya penerimaan H1 menyatakan bahwa ada
pengaruh siginfikan (alpha 0,075) antara gaya kepemimpinan transfomational dengan
kinerja guru MTs Irsyadussalam Cakkeware dan penolakan terhadap H0. Maka dari
itu kepala sekolah sangat berperan penting dalam upaya peningkatan kinerja,
sehingga sudah menjadi keharusan bagi kepala sekolah untuk selalu memperhatikan
dan meningkatkan kinerja guru guna meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat dikemukakan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kepemimpinan transfomational terhadap kinerja guru di MTs Irsyadussalam
cakkeware berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas Hasill uji validitas
pretest dan posttest pada kolom pearson correlation memiliki nilai lebih dari
0,3. Ini artinya total item pernyatan pada kuesioner kinerja guru sebelum dan
setelah gaya kepemimpinan transfomational valid. Nilai cronbach’s Alpha
0,601 > 0,600. Ini artinya kuesioner variabel kepemimpinan trasnformational
sebelum dan setelah terhadap kinerja guru reliabel. Maka dapat dikatakan
bahwa kepemimpinan transfomational saling berkaitan dengan kinerja guru.
2. Kinerja guru sebelum dan setelah gaya kepemimpinan trnasformational
terhadap kinerja guru. Sebelum gaya kepemimpinan transfomational
berdasarkan angket (uji deskriptif) diperoleh hasil pengolahan data dengan
range atau rentang nilai sebesar 41, nilai minimum 32, nilai maximum 73,
rata-rata atau mean 59,89 dengan standar error 5,519, standar deviasi 16,556
dan varian data sebesar 274,111. Dan setelah gaya kepemimpinan diperoleh
hasil pengolahan data dengan range atau rentang nilai sebesar 22, nilai
minimum 53, nilai maximum 75, rata-rata atau mean 69,89 dengan standar
error 2,233, standar deviasi 6,698 dan varian data sebesar 44,861, berdasarkan
hasil analisis tersebut kinerja guru sebelum dan sesudah gaya kepemimpinan
transfomational terdapat perbedaan data baik dari segi rata-rata sampai dari
segi varian data.
3. Pengaruh gaya kepemimpinan transfomational terhadap kinerja guru di MTs
Isyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone berdasarkan pengujian hipotesis
uji regresi linier secara parsial, berdasarkan tabel tersebut, maka pengujian
hipotesis berdasarkan nilai signifikansi variabel X1 (pretest) 0,076 sehingga
bisa dinyatakan bahwa nilai tersebut lebih besar dari probablitas α yang telah
ditetapkan 0,05 dengan demikian nilai sig. 0,076 > 0,05 sehingga
menunjukkan adanya penerimaan H1 menyatakan bahwa ada pengaruh
siginfikan (alpha 0,075) antara gaya kepemimpinan transfomational dengan
kinerja guru MTs Irsyadussalam Cakkeware dan penolakan terhadap H0.
Serta hasil uji menggunakan Microsoft Excel rumus uji T diperoleh Thitung
=2,09657 dengan Ttabel dengan D.F = 8 Yaitu: 2,045762. Karena nilai
Thitung lebih besar dari Ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak,
berdasarkan hasil uji statistik ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
hipotesis 1 yang diajukan yaitu : " ada pengaruh signifikan (alpha 0,075)
antara pengaruh gaya kepemimpinan transfomational dengan kinerja guru
MTs Irsyadussalam Cakkeware" dapat diterima.
B. Implikasi Penelitian
Implikasi dari hasil penelitian ini didasarkan data kesimpulan yang telah
ditemukan sebelumnya mengenai pengaruh gaya kepemimpinan transfomational
tehadap kinerja guru di MTs Isyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone adalah
perlunya gaya kepemimpinan kepala sekolah yang efektif karena akan berpengaruh
terhadap kinerja guru di MTs Irsyadussalam Cakkeware Kabupaten Bone.
Kepala sekolah hendaknya meningkatan kecapakan dalam bertindak untuk
mempengaruhi guru dalam menjalankan tugasnya. Kepala sekolah hendaknya
meningkatkan komunikasi dan kerjasama baik internal maupun eksternal terhadap
guru demi terciptanya lembaga madrasah yang religius, cerdas, kreatif dan tangguh
yang sesuai dengan visi-misinya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan dalam penelitian ini,
selanjutnya diajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan terutama dalam implementasi teoritik kepemimpinan terhadap
kinerja guru.
2. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi praktis kepada
berbagai pihak antara lain:
a. Bagi peneliti, dapat memberikan informasi mengenai pengaruh
kepemimpinan transfomational dan komitmen organisasi terhadap kinerja
guru serta memperoleh solusi terbaik untuk mengentaskan permasalahan
kinerja guru.
b. Bagi guru, dapat memberikan gambaran terkait problematika kinerja guru
dan dampaknya terhadap kemajuan pendidikan serta meningkatkan
kesadaran akan pentingnya kinerja guru terhadap kemajuan pendidikan
melalui penguatan kerjasama secara vertikal, dan peningkatan kompetensi
dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
c. Bagi Kepala Sekolah, dapat memberikan pemahaman mengenai pengaruh
gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru serta memberikan dorongan
untuk melakukan kreasi dan inovasi membuat kebijakan dan regulasi
dalam rangka meningkatkan kinerja guru.
d. Bagi sekolah, dapat memberikan kontribusi positif berupa hasil penelitian
yang dapat digunakan untuk peningkatan layanan mutu pendidikan serta
memberikan nilai tambah dan peningkatan kualitas sekolah.
e. Bagi akademisi dan pemerhati pendidikan, sebagai tambahan informasi
dalam upaya mengembangkan konsep gaya kepemimpinan lebih
mendalam dan komprehensif di Masa yang akan datang.
Ketersediaan
| STAR20220320 | 320/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
320/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
