Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Penerapan Manajemen Layanan Khusus Di Smkn 4 Bone
Maulana Efrianti/02.18.3117 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam Penerapan Manajemen Layanan Khusus di SMKN 4 Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahuiperan dan tugas kepala sekolah dalam mengelola
manajemen layanan khusus di SMK 4 Bone, pengelolaan manajemen layanan khusus
yang ada di SMKN 4 Bone dan efektifitas kepemimpinan kepala sekolah dalam
penerapan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone.
Jenis penelitian ini yang di gunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan
melakukanobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, yang
menjadi objek wawancara yaitu kepala sekolah, staf layanan khusus dan peserta didik
pada SMKN 4 Bone sedangkan observasi dalam penelitian ini digunakan untuk
mengamati terkaitkepemimpinan kepala sekolah dalam penerapan manajemen
layanan khusus di SMKN 4 Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama: efektifitas kepemimpinan
kepala sekolah dalam penerapan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone,
kepala sekolah bertugas memberikan bimbingan, bantuan, pengawasan dan penilaian
pada masalah-masalah yang berhubungan dengan tekhnis penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa perbaikan program. Kepala
sekolah sudah melakukan tugasnya dengan cukup baik dalam penerapan layanan
khusus karena mampu memberikan arahan kepada para staf untuk mengikuti
pelatihan sesuai dengan tugas masing-masing dan mampu memberikan bantuan
terhadap masalah yang ada dalam pelaksanaan program layanan khusus serta
mengawasi jalannya program apakah sudah sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. efektifitas kepemimpinan kepala sekolah dalam penerapan manajemen
layanan khusus telah berjalan dengan efektif dikarenakan kepala sekolah memberikan
kepercayaan penuh kepada tim layanan khusus untuk bekerjasama mengelola layanan
khusus dengan baik dan tepat guna, serta layanan khusus sudah berjalan dengan
semestinya sesuai dengan fungsinya akan tetapi layanan khusus SMKN 4 Bone masih
terbilang kurang jika kita melihat teori yang di dapat oleh penulis yang memiliki
banyak contoh layanan khusus yang dapat di terapkan di sekolah demi kenyamanan
dan kesejahteraaan pesertadidik saat berada di lingkungan sekolah Kedua:
pengelolaan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone, sudah berjalan dengan
baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, sampai pada
pengawasan terhadap program yang diadakan perpustakaan, dan BK (bimbingan
konseling) akan tetapi belum terlalu maksimal karena masih kurangnya fasilitas-
fasilitas yang diadakan.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang
dilakukan peneliti di SMKN 4 Bone Kecamatan Barebbo Kabupaten bone, maka
peneliti menyimpulkan :
1. Efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam penrapan manajemen
layanan khusus di SMKN 4 Bone terdiri dari produksi, kepuasan, dan
pengembangan pada produksi sudah efektif dikarenakan mampu membuat
program pinjaman buku secara online yang menarik minat peseta didik untuk
membaca. Selanjutnya untuk kepuasan staf dan peserta didik belum maksimal
kepuasanya pada fasilitas akan tetapi untuk komunikasi yang baik para staf
layanan khusus dan peserta didik telah merasa maksimal dikarenakan
pemimpinnya menempatkan diri sebagai teman bukan sebagai bos. Terakhir
pengembangan keterampilan staf, beberapa staf layanan khusus telah
mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuanya dimana kepala
sekolah memfasilitasi para staf yang ingin ikut pelatihan beruapa biaya untuk
pelatihan tersebut.
2. Penerapan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone yang terdiri dari
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakan
dan
pegawasan.
Untuk
perencanaan telah dilaksanakan dengan baik, dimana tim layanan khusus
mengadakan suatu program yang dirancang untuk kemudian direalisasikan
kepada peserta didik dengan hasil keputusan bersama dengan kepala sekolah.
Dan untuk pengorganisasian, kepala sekolah menunjuk langsung kepala
layanan khusus dengan berpatokan pada sertifikat yang dimiliki selanjutnya
terkait pembagian kerja kepala layanan khusus masing-masing yang
mengkoordinasikan kepada para timnya. dan terkait penggerakan, kepala
sekolah selalu memberikan motivasi dengan seluruh masyarakat sekolah
melalui upacara yang diakukan setiap hari senin dan juga pada saat rapat.
Untuk tahap pengawasan, dalam memberikan penilaian belum berjalan
dengan baik, kepala sekolah hanya mengawasi program-program yang
diadakan oleh layanan khusus.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan di atas, maka di bawah ini akan
di uraikan implikasi berupa saran dari penelitian yang telah dilakukan, adapun
saran yang peneliti maksud adalah sebagai berikut:
Kepada Kepala sekolah dan staf layanan khusus diharapkan dapat
memaksimalkan lagi layanan yang diberikan kepada peserta didik dengan
mengadakan fasilitas yang dapat menunjang pelayanan yang optimal sehingga
peserta didik dapat merasa terbantu sesuai dengan tujuan layanan khusus dan juga
mengadakan layanan khusus yang lebih banyak lagi agar peserta didik akan
merasa terbantu dari berbagai segi hal misalnya kantin, UKS, dan masih banyak
layanan khusus lainnya.
Dalam Penerapan Manajemen Layanan Khusus di SMKN 4 Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahuiperan dan tugas kepala sekolah dalam mengelola
manajemen layanan khusus di SMK 4 Bone, pengelolaan manajemen layanan khusus
yang ada di SMKN 4 Bone dan efektifitas kepemimpinan kepala sekolah dalam
penerapan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone.
Jenis penelitian ini yang di gunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan
melakukanobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, yang
menjadi objek wawancara yaitu kepala sekolah, staf layanan khusus dan peserta didik
pada SMKN 4 Bone sedangkan observasi dalam penelitian ini digunakan untuk
mengamati terkaitkepemimpinan kepala sekolah dalam penerapan manajemen
layanan khusus di SMKN 4 Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama: efektifitas kepemimpinan
kepala sekolah dalam penerapan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone,
kepala sekolah bertugas memberikan bimbingan, bantuan, pengawasan dan penilaian
pada masalah-masalah yang berhubungan dengan tekhnis penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa perbaikan program. Kepala
sekolah sudah melakukan tugasnya dengan cukup baik dalam penerapan layanan
khusus karena mampu memberikan arahan kepada para staf untuk mengikuti
pelatihan sesuai dengan tugas masing-masing dan mampu memberikan bantuan
terhadap masalah yang ada dalam pelaksanaan program layanan khusus serta
mengawasi jalannya program apakah sudah sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. efektifitas kepemimpinan kepala sekolah dalam penerapan manajemen
layanan khusus telah berjalan dengan efektif dikarenakan kepala sekolah memberikan
kepercayaan penuh kepada tim layanan khusus untuk bekerjasama mengelola layanan
khusus dengan baik dan tepat guna, serta layanan khusus sudah berjalan dengan
semestinya sesuai dengan fungsinya akan tetapi layanan khusus SMKN 4 Bone masih
terbilang kurang jika kita melihat teori yang di dapat oleh penulis yang memiliki
banyak contoh layanan khusus yang dapat di terapkan di sekolah demi kenyamanan
dan kesejahteraaan pesertadidik saat berada di lingkungan sekolah Kedua:
pengelolaan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone, sudah berjalan dengan
baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, sampai pada
pengawasan terhadap program yang diadakan perpustakaan, dan BK (bimbingan
konseling) akan tetapi belum terlalu maksimal karena masih kurangnya fasilitas-
fasilitas yang diadakan.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang
dilakukan peneliti di SMKN 4 Bone Kecamatan Barebbo Kabupaten bone, maka
peneliti menyimpulkan :
1. Efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam penrapan manajemen
layanan khusus di SMKN 4 Bone terdiri dari produksi, kepuasan, dan
pengembangan pada produksi sudah efektif dikarenakan mampu membuat
program pinjaman buku secara online yang menarik minat peseta didik untuk
membaca. Selanjutnya untuk kepuasan staf dan peserta didik belum maksimal
kepuasanya pada fasilitas akan tetapi untuk komunikasi yang baik para staf
layanan khusus dan peserta didik telah merasa maksimal dikarenakan
pemimpinnya menempatkan diri sebagai teman bukan sebagai bos. Terakhir
pengembangan keterampilan staf, beberapa staf layanan khusus telah
mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuanya dimana kepala
sekolah memfasilitasi para staf yang ingin ikut pelatihan beruapa biaya untuk
pelatihan tersebut.
2. Penerapan manajemen layanan khusus di SMKN 4 Bone yang terdiri dari
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakan
dan
pegawasan.
Untuk
perencanaan telah dilaksanakan dengan baik, dimana tim layanan khusus
mengadakan suatu program yang dirancang untuk kemudian direalisasikan
kepada peserta didik dengan hasil keputusan bersama dengan kepala sekolah.
Dan untuk pengorganisasian, kepala sekolah menunjuk langsung kepala
layanan khusus dengan berpatokan pada sertifikat yang dimiliki selanjutnya
terkait pembagian kerja kepala layanan khusus masing-masing yang
mengkoordinasikan kepada para timnya. dan terkait penggerakan, kepala
sekolah selalu memberikan motivasi dengan seluruh masyarakat sekolah
melalui upacara yang diakukan setiap hari senin dan juga pada saat rapat.
Untuk tahap pengawasan, dalam memberikan penilaian belum berjalan
dengan baik, kepala sekolah hanya mengawasi program-program yang
diadakan oleh layanan khusus.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan di atas, maka di bawah ini akan
di uraikan implikasi berupa saran dari penelitian yang telah dilakukan, adapun
saran yang peneliti maksud adalah sebagai berikut:
Kepada Kepala sekolah dan staf layanan khusus diharapkan dapat
memaksimalkan lagi layanan yang diberikan kepada peserta didik dengan
mengadakan fasilitas yang dapat menunjang pelayanan yang optimal sehingga
peserta didik dapat merasa terbantu sesuai dengan tujuan layanan khusus dan juga
mengadakan layanan khusus yang lebih banyak lagi agar peserta didik akan
merasa terbantu dari berbagai segi hal misalnya kantin, UKS, dan masih banyak
layanan khusus lainnya.
Ketersediaan
| STAR20220119 | 119/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
119/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
