Urgensi Pola Pendidikan Islam Dalam Pembinaan Akhlak Anak Usia Sekolah Dasar Pada Keluarga Petani Di Desa Poleonro Kecamatan Libureng
Muh. Iqbal/02.18.1088 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pembinaan
akhlak anak usia sekolah dasar pada keluarga petani di Desa Poleonro Kecamatan
Libureng Kabupaten Bone, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi keluarga
petani dalam proses tersebut.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
melakukan pendekatan paedagogik, teologis normatif, dan sosiologis dengan
menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan melalui tahap reduksi data, penyajian data,
kesimpulan, dan verifikasi.
Hasil penulisan menunjukkan bahwa pola asuh otoriter menekankan
disiplin ketat namun membatasi anak dalam pengambilan keputusan, sementara
pola asuh demokratis memberikan ruang bagi anak untuk berpendapat dan
mengambil keputusnyang mendorong rasa tanggung jawab dan kemandirian. Pola
asuh permisif memberikan kebebasan yang luas tetapi dapat mengurangi disiplin.
Penelitian juga mengungkapkan kendala yang dihadapi keluarga petani. Termasuk
keterbatasan ekonomi. Waktu, akses pendidikan, dan pengaruh lingkungan yang
mempengaruhi pembinaan akhlak.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang urgensi pola
pendidikan Islam dalam pembinaan akhlak anak usia sekolah dasar pada keluarga
petani di Desa Poleonro Kecamatan Libureng, maka peneliti menarik kesimpulan
bahwa:
1. Pola pembinaan akhlak anak usia sekolah dasar pada keluarga petani di
Desa Poleonro Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dipengaruhi oleh
berbagai pendekatan pola asuh, yaitu otoriter, demokratis, dan permisif.
Setiap pola asuh memiliki dampak yang berbeda terhadap akhlak anak.
Pola otoriter cenderung menghasilkan anak yang patuh namun kurang
percaya diri, sementara pola demokratis menunjukkan hasil yang positif
dalam membentuk anak yang percaya diri, bertanggung jawab, dan
memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Di sisi lain pola permisif
memungkinkan anak untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian
tetapi juga menghadirkan risiko kurangnya disiplin dan pemahaman
batasan sosial.
2. Kendala keluarga petani dalam membina akhlak anak usia sekolah dasar
termasuk kendala ekonomi, keterbatasan waktu, kurangnya akses terhadap
sumber daya pendidikan dan bimbungan moral, serta pengaruh
lingkungan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, keluarga petani di
desa Poleonro tetap berusaha memberikan pembinaan yang terbaik bagi
anak-anak mereka. Dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah,
lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi
kendala-kendala ini dan mendukung pembentukan generasi yang
berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan tersebut, maka peneliti
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Pentingnya penerapan pola asuh yang seimbang dalam membina akhlak
anak pada keluarga petani di desa Poleonro. Pendekatan yang
menggabungkan aspek-aspek positif dari pola otoriter, demokratis, dan
permisif dapat membantu membentuk anak-anak yang patuh, percaya diri,
bertanggung jawab, dan kreatif. Keluarga petani perlu dukungan untuk
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang pola asuh
yang efektif, melalui program pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga terkait.
2. Untuk mengatasi kendala-kendala keluarga petani dalam membina akhlak
anak usia sekolah dasar diperlukan intervensi yang komprehensif dari
berbagai pihak. Pemerintah dan lembaga pendidikan serta masyarakat
harus bekerja sama untuk menyediakan fasilitas dan program bimbingan
moral yang terjangkau dan mudah diakses oleh keluarga petani.
Dukungan masyarakat dan lingkungan yang kondusif juga sangat penting
dalam membantu keluarga petani dalam membina akhlak anak mereka.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang
berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan.
akhlak anak usia sekolah dasar pada keluarga petani di Desa Poleonro Kecamatan
Libureng Kabupaten Bone, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi keluarga
petani dalam proses tersebut.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
melakukan pendekatan paedagogik, teologis normatif, dan sosiologis dengan
menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan melalui tahap reduksi data, penyajian data,
kesimpulan, dan verifikasi.
Hasil penulisan menunjukkan bahwa pola asuh otoriter menekankan
disiplin ketat namun membatasi anak dalam pengambilan keputusan, sementara
pola asuh demokratis memberikan ruang bagi anak untuk berpendapat dan
mengambil keputusnyang mendorong rasa tanggung jawab dan kemandirian. Pola
asuh permisif memberikan kebebasan yang luas tetapi dapat mengurangi disiplin.
Penelitian juga mengungkapkan kendala yang dihadapi keluarga petani. Termasuk
keterbatasan ekonomi. Waktu, akses pendidikan, dan pengaruh lingkungan yang
mempengaruhi pembinaan akhlak.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang urgensi pola
pendidikan Islam dalam pembinaan akhlak anak usia sekolah dasar pada keluarga
petani di Desa Poleonro Kecamatan Libureng, maka peneliti menarik kesimpulan
bahwa:
1. Pola pembinaan akhlak anak usia sekolah dasar pada keluarga petani di
Desa Poleonro Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dipengaruhi oleh
berbagai pendekatan pola asuh, yaitu otoriter, demokratis, dan permisif.
Setiap pola asuh memiliki dampak yang berbeda terhadap akhlak anak.
Pola otoriter cenderung menghasilkan anak yang patuh namun kurang
percaya diri, sementara pola demokratis menunjukkan hasil yang positif
dalam membentuk anak yang percaya diri, bertanggung jawab, dan
memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Di sisi lain pola permisif
memungkinkan anak untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian
tetapi juga menghadirkan risiko kurangnya disiplin dan pemahaman
batasan sosial.
2. Kendala keluarga petani dalam membina akhlak anak usia sekolah dasar
termasuk kendala ekonomi, keterbatasan waktu, kurangnya akses terhadap
sumber daya pendidikan dan bimbungan moral, serta pengaruh
lingkungan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, keluarga petani di
desa Poleonro tetap berusaha memberikan pembinaan yang terbaik bagi
anak-anak mereka. Dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah,
lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi
kendala-kendala ini dan mendukung pembentukan generasi yang
berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan tersebut, maka peneliti
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Pentingnya penerapan pola asuh yang seimbang dalam membina akhlak
anak pada keluarga petani di desa Poleonro. Pendekatan yang
menggabungkan aspek-aspek positif dari pola otoriter, demokratis, dan
permisif dapat membantu membentuk anak-anak yang patuh, percaya diri,
bertanggung jawab, dan kreatif. Keluarga petani perlu dukungan untuk
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang pola asuh
yang efektif, melalui program pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga terkait.
2. Untuk mengatasi kendala-kendala keluarga petani dalam membina akhlak
anak usia sekolah dasar diperlukan intervensi yang komprehensif dari
berbagai pihak. Pemerintah dan lembaga pendidikan serta masyarakat
harus bekerja sama untuk menyediakan fasilitas dan program bimbingan
moral yang terjangkau dan mudah diakses oleh keluarga petani.
Dukungan masyarakat dan lingkungan yang kondusif juga sangat penting
dalam membantu keluarga petani dalam membina akhlak anak mereka.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang
berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Ketersediaan
| STAR20240356 | 356/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
356/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
