Penelitian ini berjudul‚Implementasi Teknik Komunikasi Persuasif dalam
Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Pada Ikatan Remaja Masjid Al-Ikhlas Desa Polewali
Kec. Libureng Kab. Bone‛. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui proses komunikasi
persuasif dalam meningkatkan pemahaman keagamaan pada ikatan remaja Masjid Al Ikhlas
di Desa Polewali Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, untuk mengetahui prinsip
komunikasi persuasif dalam meningkatkan pemahaman keagamaan pada ikatan remaja
Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dan untuk
mengetahui metode komunikasi persuasif dalam meningkatkan pemahaman keagamaan
pada ikatan remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan Libureng Kabupaten
Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut, penulis
menggunakan metode field research yang bersifat lapangan yakni wawancara dan
dokumentasi dengan pendekatan: Teologis normatif, pendekatan ini digunakan karena
penelitian ini mengkaji tentang sumber utama ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadis.
Sosiologis, pendekatan ini digunakan untuk menggali faktor-faktor yang mendorong
terjadinya hubungan, mobilitas sosial serta kenyakinan-kenyakinan yang mendasari
terjadinya proses komunikasi dakwah. Pendekatan psikologi tertuju pada pemahaman
manusia, khususnya tentang implementasi teknik komunikasi persuasif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi persuasif dalam
meningkatkan pemahaman keagamaan pada Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa
Polewali Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dengan mengikuti langkah-langkah yaitu
Source dengan melakukan pengajian, maupun yasinan. Message dengan menyampaikan
pesan dakwah dengan penuh lemah lembut seperti menyampaikan pesan agar sama-sama ke
masjid untuk melaksanakan shalat. Chanel dengan membuat kajian-kaajian keislaman satu
minggu sekali. Reciever memberi dukungan pada penyelenggaraan aktivitas pengurus masjid
dan melaksanakan aktivitas dakwah dan sosial. Peran Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di
Desa Polewali Kecamatan Libureng Kabupaten Bone ini terbilang aktif dalam kegiatan
dakwah, baik di masjid maupun di kehidupan sehari-hari. Prinsip komunikasi persuasif
dalam meningkatkan pemahaman keagamaan pada Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa
Polewali Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dengan menggunakan teknik pemaparan
yang selektif, partisipasi audience, suntikan dan perubahan yang besar sehingga kegiatan
dakwah apapun konteksnya akan dibutuhkan umat manusia untuk mewujudkan kesalehan
umat. Oleh karenanya kegiatan dakwah tidak hanya sebagai proses penyampaian ajaran
Islam, akan tetapi juga melahirkan kesadaran masyarakat untuk menegakkan tauhid,
menumbuhkan persaudaraan, keadilan, dan menciptakan masyarakat yang Islami. Metode
komunikasi persuasif dalam meningkatkan pemahaman keagamaan dilakukan dengan teknik
asosiasi dilakukan dengan mengajak kepada remaja masjid untuk melaksanakan dan
mengamalkan apa yang didengar. Metode integrasi dengan melakukan pendekatan secara
mendalam kepada remaja masjid. Pay-off dan Icing dengan membagikan video-video dari
ustadz yang viral agar mereka dapat meningkatkan akhlak sehingga dalam kerangka dakwah
dan kepentingan komunikasi persuasif, seorang komunikator dakwah membekali diri mereka
dengan teori-teori persuasif agar dapat menjadi komunikator yang efektif.
A. Simpulan
1. Proses Komunikasi Persuasif Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan
Pada Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone dengan mengikuti langkah-langkah yaitu Source dengan
melakukan pengajian, maupun yasinan. Message dengan menyampaikan
pesan-pesan dakwah dengan penuh lemah lembut seperti menyampaikan
pesan agar sama-sama ke masjid untutk melaksanakan shalat. Chanel dengan
membuat kajian-kajian keislaman satu minggu sekali dengan mengajak
anggota remaja masjid melalui medi sosial. Reciever memberi dukungan pada
penyelenggaraan aktivitas pengurus masjid dan melaksanakan aktivitas
dakwah dan sosial. Peran Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali
Kecamatan Libureng Kabupaten Bone ini terbilang aktif dalam kegiatan
dakwah, baik di masjid maupun di kehidupan sehari-hari.
2. Prinsip Komunikasi Persuasif Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan
Pada Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone dengan menggunakan teknik pemaparan yang selektif,
partisipasi audience, suntikan dan perubahan yang besar sehingga kegiatan
dakwah apapun konteksnya akan dibutuhkan umat manusia untuk
mewujudkan kesalehan umat. Oleh karenanya kegiatan dakwah tidak hanya
sebagai proses penyampaian ajaran Islam, akan tetapi juga melahirkan
kesadaran
masyarakat
untuk
menegakkan
tauhid,
menumbuhkan
persaudaraan, keadilan, dan menciptakan masyarakat yang Islami.
84
3. Metode Komunikasi Persuasif Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan
Pada Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone dengan teknik yang dugunakan yaitu asosiasi dilakukan
dengan mengajak kepada remaja masjid untuk melaksanakan dan
mengamalkan apa yang didengar. Metode integrasi dengan melakukan
pendekatan secara mendalam kepada remaja masjid. Pay-off dan Icing dengan
membagikan video-video dari ustads yang viral agar mereka dapat
meningkatkan akhlak sehingga dalam kerangka dakwah dan kepentingan
komunikasi persuasif, seorang komunikator dakwah membekali diri mereka
dengan teori-teori persuasif agar dapat menjadi komunikator yang efektif.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut
1. Kepada segenap pengurus yang ada di Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di
Desa Polewali Kecamatan Libureng Kabupaten Bone diharapkan untuk
benar-benar berdakwah sesuai dengan kebutuhan para remaja dengan
perencanaan yang tepat dan akurat maka pelaksanaan dalam mengoptimalkan
pelaksanaan dakwah akan memuaskan dan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Kepada seluruh Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan
Libureng Kabupaten Bone untuk selalu bekerjasama baik dengan para
pemuka agama da’i ustad dan para remaja lainya dengan mendukung dan ikut
serta dalam membangun dan menjalankan pembangunan disegala bidang
khususnya bidang keagamaan, agar pembangunan mampu mengantarkan
Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone menjadi Sejahtera dan madani.
3. Kepada seluruh Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas di Desa Polewali Kecamatan
Libureng Kabupaten Bone agar melakukan program kaderisasi agar
pelaksanaan dakwah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tetap
berlanjut.

SFUD20210005

05/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia