Strategi Kepala Sekolah Dalam Implementasi Total Quality Management Pada Pandemi Covid 19 Di SDN 96 Padacengnga Kab. Bone
Yunia Utami Jamaluddin/02.18.3128 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Problematika Pemenuhan Hak Nafkah Anak
Pasca Perceraian (Studi Kasus Di Desa Pationgi Kec. Patimpeng Kab. Bone).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah regulasi tentang
pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian dalam persfektif hukum positif dan
problematika pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian di desa Pationgi
Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Adapun tujuan penulisan penelitian ini
mengetahui regulasi tentang pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian dalam
persfektif hukum positif. Selain itu, penulisan ini juga bertujuan untuk memahami
problematika pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian di desa Pationgi
Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Jenis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah
pendekatan yuridis, pendekatan normatif dan pendekatan sosiologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceraian tidak menghilangkan
kewajiban orang tua, khususnya ayah, untuk menafkahi anak hingga dewasa atau
mandiri, sesuai amanat Pasal 41 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan
Pasal 26 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Namun, di Desa
Pationgi, Kecamatan Patimpeng, masih banyak ayah yang tidak memberi nafkah
secara rutin karena rendahnya pemahaman masyarakat terhadap aturan hukum,
sehingga beban sering ditanggung sendiri oleh ibu. Kondisi ini diperparah oleh
ekonomi sulit dan akses hukum terbatas yang membuat ibu enggan menuntut hak
anak melalui jalur pengadilan, berakibat pada kesejahteraan anak baik secara
finansial maupun emosional..
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan, maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu :
1. Strategi Kepala Sekolah pada masa pandemi covid 19 di SDN 96 Padacenga
sudah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari terlaksananya 3 proses
manajemen strategi yaitu 1). Formulasi/Perencanaan strategi yang mencakup
pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman eksternal,
menetapkan kekuatan dan kelemahan internal dan menetapkan tujuan yang
digunakan. 2). Implementasi Strategi melalui penekanan motivasi seluruh
komponen sekolah dari kepala sekolah dari strategi yang telah dirumuskan
sebelumnya dijalankan dengan maksimal. 3). Evaluasi strategi melalui
pengukuran kinerja serta tindakan korektif kesesuaian atas strategi yang
diimplementasikan dengan rencana.
2. Implementasi Total Quality Management pada masa pandemi covid 19 di
SDN 96 Padacenga sudah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
pengimplementasian fase teoritik yaitu fase persiapan, fase perencanaan, dan
fase pelaksanaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di dalam
kegiatan-kegiatan yang dilakukan didalamnya.
3. Kontribusi strategi kepala sekolah pada implementasi Total Quality
Management dalam rangka perbaikan mutu pendidikan di masa pandemi
covid 19 di SDN 96 Padacenga sangat berperan penting di dalam perbaikan
kualitas dan mutu pendidikan di masa pandemi covid 19, karena dengan
adanya strategi kepala sekolah di dalam pengimplemantasian TQM, sehingga
pendidikan tetap bermutu dan kualitas pendidikan tetap terjaga di masa
pandemi covid 19.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang strategi kepala sekolah dalam
implementasi Total Quality Management pada masa pandemi covid 19 di SDN 96
Padacenga Kab. Bone, maka saran yang dapat penulis sampaikan, yaitu sebagai
berikut:
1. Kepala sekolah diharapkan tetap memperhatikan dan meningkatkan proses
manajemen strategi di dalam menghadapi berbagai situasi yang ada, dan untuk
menghadapi kondisi yang bisa berubah sewaktu-waktu.
2. Kepala sekolah hendaknya tetap berusaha untuk terus memperhatikan dan
memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan yang ada, baik di masa pandemi
covid 19 hingga berakhirnya masa pandemi covid 19.
Pasca Perceraian (Studi Kasus Di Desa Pationgi Kec. Patimpeng Kab. Bone).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah regulasi tentang
pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian dalam persfektif hukum positif dan
problematika pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian di desa Pationgi
Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Adapun tujuan penulisan penelitian ini
mengetahui regulasi tentang pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian dalam
persfektif hukum positif. Selain itu, penulisan ini juga bertujuan untuk memahami
problematika pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian di desa Pationgi
Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Jenis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah
pendekatan yuridis, pendekatan normatif dan pendekatan sosiologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceraian tidak menghilangkan
kewajiban orang tua, khususnya ayah, untuk menafkahi anak hingga dewasa atau
mandiri, sesuai amanat Pasal 41 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan
Pasal 26 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Namun, di Desa
Pationgi, Kecamatan Patimpeng, masih banyak ayah yang tidak memberi nafkah
secara rutin karena rendahnya pemahaman masyarakat terhadap aturan hukum,
sehingga beban sering ditanggung sendiri oleh ibu. Kondisi ini diperparah oleh
ekonomi sulit dan akses hukum terbatas yang membuat ibu enggan menuntut hak
anak melalui jalur pengadilan, berakibat pada kesejahteraan anak baik secara
finansial maupun emosional..
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan, maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu :
1. Strategi Kepala Sekolah pada masa pandemi covid 19 di SDN 96 Padacenga
sudah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari terlaksananya 3 proses
manajemen strategi yaitu 1). Formulasi/Perencanaan strategi yang mencakup
pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman eksternal,
menetapkan kekuatan dan kelemahan internal dan menetapkan tujuan yang
digunakan. 2). Implementasi Strategi melalui penekanan motivasi seluruh
komponen sekolah dari kepala sekolah dari strategi yang telah dirumuskan
sebelumnya dijalankan dengan maksimal. 3). Evaluasi strategi melalui
pengukuran kinerja serta tindakan korektif kesesuaian atas strategi yang
diimplementasikan dengan rencana.
2. Implementasi Total Quality Management pada masa pandemi covid 19 di
SDN 96 Padacenga sudah terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
pengimplementasian fase teoritik yaitu fase persiapan, fase perencanaan, dan
fase pelaksanaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di dalam
kegiatan-kegiatan yang dilakukan didalamnya.
3. Kontribusi strategi kepala sekolah pada implementasi Total Quality
Management dalam rangka perbaikan mutu pendidikan di masa pandemi
covid 19 di SDN 96 Padacenga sangat berperan penting di dalam perbaikan
kualitas dan mutu pendidikan di masa pandemi covid 19, karena dengan
adanya strategi kepala sekolah di dalam pengimplemantasian TQM, sehingga
pendidikan tetap bermutu dan kualitas pendidikan tetap terjaga di masa
pandemi covid 19.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang strategi kepala sekolah dalam
implementasi Total Quality Management pada masa pandemi covid 19 di SDN 96
Padacenga Kab. Bone, maka saran yang dapat penulis sampaikan, yaitu sebagai
berikut:
1. Kepala sekolah diharapkan tetap memperhatikan dan meningkatkan proses
manajemen strategi di dalam menghadapi berbagai situasi yang ada, dan untuk
menghadapi kondisi yang bisa berubah sewaktu-waktu.
2. Kepala sekolah hendaknya tetap berusaha untuk terus memperhatikan dan
memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan yang ada, baik di masa pandemi
covid 19 hingga berakhirnya masa pandemi covid 19.
Ketersediaan
| STAR20220428 | 428/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
428/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
