Skripsi ini membahas tentang Urgensi Full Day School dalam meningkatkan
Mutu Pendidikan di SMAN 3 Bone. Hal yang penting dikaji Dalam skripsi ini yakni
bagaimana proses Full Day School di SMAN 3 Bone dan bagaimana Implikasi Full
Day School terhadap mutu pendidikan di SMAN 3 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research)
yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SMAN 3 Bone) dengan cara mengamati
objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang
digunakan antar lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan
data yang digunakan yaitu secara kualitatif, metode kualitatif ini memberikan
informasi yang lengkap sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
serta lebih banyak diterapkan pada berbagai masalah, dan dalam bentuk analisi
deskriptif kualitatif yakni menganalisis dan mendeskripsikan data yang terkumpul
berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pelaksanaan full day school di
SMAN 3 bone Bone sudah cukup baik dari segi metode pembelajaran yang diberikan
oleh guru kepada peserta didik, respon guru dalam menghadapi full day school, serta
peserta didik yang sudah terbiasa mengikuti pembelajaran full day school dari jam
07:15-16:30. Serta kepala sekolah yang sering memberikan arahan-arahan yang
bersifat positif kepada peserta didik. Namun, guru pun harus terus mempunyai
strategi atau pun ide-ide baru dalam memberikan suatu materi dan adanya media
pembelajaran yang baik agar peserta didik tidak merasa bosan atau pun jenuh dalam
menerima suatu materi yang disampaikan. 2) Implikasi full day school terhadap mutu
pendidikan di SMAN 3 Bone sudah cukup baik. Karena, semua guru merespon
dengan baik yang pada mulanya aktifitas kerja itu selama 6 hari dan pada full day
school ini aktivitas kerja guru itu hanya berlangsung selama 5 hari yaitu hari senin-
jumat. Hal inilah yang dapat menjadi keuntungan kepada guru karena memiliki waktu
berkumpul bersama keluarga serta memiliki waktu istirahat yang banyak. Kegiatan
peserta didik pun sepenuhnya berada di sekolah menerima pembelajaran serta
melakukan suatu aktifitas ataupun kegiatan ekstrakulikuler disamping itu respon
orang tua kepada sekolah sangat baik. Sehingga hal inilah yang membuat kurangnya
peserta didik melakukan hal-hal yang bersifat negatif atau hal-hal yang dapat
merugikan diri sendiri ataupun nama baik sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis mengemukakan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Proses pelaksanaan full day school di SMAN 3 Bone sudah cukup baik
dari segi metode pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada peserta
didik, respon guru dalam menghadapi full day school, serta peserta didik
yang sudah terbiasa mengikuti pembelajaran full day school dari jam
07:15-16:30. Serta kepala sekolah yang sering memberikan arahan-arahan
yang bersifat positif kepada peserta didik sehingga dalam hal inilah
peserta didik bersemangat dalam mengikuti pembelajaran serta melakukan
suatu aktifitas atau kegiatan sepenuhnya di sekolah dalam menghadapi full
day school. Namun, guru pun harus terus mempunyai strategi atau pun
ide-ide baru dalam memberikan suatu materi dan adanya media
pembelajaran yang baik agar peserta didik tidak merasa bosan atau pun
jenuh dalam menerima suatu materi yang disampaikan oleh guru.
Terutama peserta didik yang lambat memahami materi selama proses
pembelajaran berlangsung.
2. Implikasi full day school terhadap mutu pendidikan di SMAN 3 Bone
sudah cukup baik. Karena, semua guru merespon dengan baik yang pada
mulanya aktivitas kerja itu selama 6 hari dan pada full day school ini
aktivitas kerja guru itu hanya berlangsung selama 5 hari yaitu hari senin-
jumat. Hal inilah yang dapat menjadi keuntungan kepada guru karena
memiliki waktu berkumpul bersama keluarga serta memiliki waktu
istarahat yang banyak. Dan kegiatan peserta didik pun sepenuhnya berada
di sekolah menerima pembelajaran serta melakukan suatu aktifitas
ataupun kegiatan ekstrakulikuler disamping itu respon orang tua kepada
sekolah sangat baik. Sehingga hal inilah yang membuat kurangnya peserta
didik melakukan hal-hal yang bersifat negatif atau hal-hal yang dapat
merugikan diri sendiri ataupun nama baik sekolah.
B. Implikasi
Setelah melaksanakan penelitian tentang urgensi full day school dalam
meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 3 Bone, maka adapun saran yang
akan peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai seorang guru yang memiliki peran penting dalam keberhasilan
suatu pembelajaran dan untuk mencapai 3 aspek yaitu Kognitif, Afektif,
serta Psikomotorik kepada peserta didik. Sebaiknya harus lebih dulu
memahami seperti apa karakter dan kondisi peserta didik yang akan
dihadapi, agar lebih mudah dibimbing dan proses belajar mengajar berjalan
dengan baik. Serta gurupun harus mengurangi kendala-kendala yang ada
seperti halnya kurangya alat-alat peraga ataupun media dalam proses
pembelajaran dan adanya strategi ataupun ide-ide yang baru dalam
memberikan suatu materi. Agar peserta didik lebih antusias dalam
mengikuti pembelajaran dan peserta didik pun tidak merasa bosan dan
mampu memhami pembelajaran yang diberikan dengan cepat.

STAR20200188

188/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia