Persepsi Problematika Pembelajaran Daring Terhadap Kepuasan Belajar Siswa Kelas Xii Sma Negeri 24 Bone
Mastura/ 02.18.3070 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Persepsi Problematika Pembelajaran
Daring terhadap Kepuasan Belajar Siswa Kelas XII SMAN 24 Bone”. Hal ini penting
dikaji dalam skripsi untuk mengetahui pengaruh problematika pembelajaran daring
terhadap kepuasan belajar siswa kelas XII SMAN 24 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Pengumpulan datanya menggunakan angket yang terdiri dari variabel
problematika pembelajaran daring dan variabel kepuasan belajar siswa. Setelah
melakukan observai awal adapun beberapa problematika pembelajaran daring yang
dihadap siswa yaitu, mengenai kegitan pembelajarannya, pemanfaatan teknologi, dan
sarana prasarananya. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 47 siswa kelas XII.
Sementara untuk pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis linear
sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengujian hipotesis berdasarkan
nilai signifikansi variabel X1 (pretest) 0,513 sehingga bisa dinyatakan bahwa nilai
tersebut lebih besar dari probablitas α yang telah ditetapkan 0,05. Dengan demikian
nilai sig. 0,513 > 0,05 sehingga menunjukkan adanya penerimaan Ha menyatakan
bahwa ada pengaruh signifikan antara problematika pembelajaran daring dengan
kepuasan belajar siswa dan penolakan terhadap Ho. Hasil uji statistik pada taraf
signifikansi 5% diperoleh hasil problematika pembelajaran daring berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan belajar siswa kelas XII SMAN 24 Bone dengan
nilai R Square sebesar 0,294 sebesar 0,294 mendekati angka 0 maka pengaruhnya
tidak kuat atau lemah sedangkan nilai dari Adjusted R Square sebesar 0,279, hal
tersebut berarti Problematika pembelajaran daring dapat mempengaruhi variabel
kepuasan belajar siswa sebesar 27,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti pada peneitian ini.
Adapun item-item yang mempengaruhi kepuasan belajar siswa yaitu,
mengenai proses pembelajaran siswa, jadwal belajar, dan evaluasi hasil belajar siswa.
Selain itu penulis juga menambahkan beberapa item-item problematika yang
mempengaruhi kepuasan belajar siswa seperti, akses jaringan yang kurang memadai,
paket data yang dibeli siswa mahal, interaksi pembelajaran yang kurang, dan aplikasi
pembelajaran yang tidak rekomended seperi WhtasApp. Dengan demikian,
problematika yang dihadapi siswa dalam penerapan pembelajaran daring memberikan
pengaruh terhadap tingkat kepuasan belajar siswa. Untuk itu guru dan siswa harus
saling mengawasi agar masalah-masalah yang dihadapi bisa diselesaikan dengan
baik.
A. Kesimpulan
Sesuia dengan obresvasi awal penulis ternyata di SMAN 24 Bone sudah
melaksanakan proses pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi-aplikasi di
telpon seluler seperti Whatsapp, Zoom, dan Classroom. Selain itu terdapat permasalah-
permasalahan yang dihadapi siswa selama pembelajaran ini karena pembembelajaran
ini merupakan suatu hal yang baru di dunia pendidikan sehinggan masih banyak siswa
yang belum puas dalam proses pembelajarannya.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh dengan menggukan
runus t hitung menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
problematika pembelajaran daring berpengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan belajar siswa kelas XII SMAN 24 bone.
2. Beradasarkan hasil uji analisis diperoleh bahwa promblematika pembelajaran
daring berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan belajar siswa kelas
XII SMAN 24 Bone dengan melakukan perhitungan uji koefisien determinasi
diperoleh nilai (R Square) sebesar 0,294 mendekati angka 0 maka pengaruhnya
tidak kuat atau lemah. Nilai dari Adjusted R Square sebesar 27,9%, artinya
Problematika pembelajaran daring dapat mempengaruhi variabel kepuasan
belajar siswa sebesar 27,9% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak yang terkait baik itu guru maupun siswa. Pembelajaran daring ini
merupakan suatu hal yang baru di dunia pendidikan, pasti dalam penerapannya muncul
masalah-masalah yang mungkin baru dihadapi dalam proses pembelajaran. Diharapkan
baik guru maupun siswa tetap mempelajari kembali probematika pembelajaran apa saya
yang dihadapi supaya nantinya mampu menyelesaikan dan tidak akan mengurangi rasa
kepuasan belajar siswa.
Daring terhadap Kepuasan Belajar Siswa Kelas XII SMAN 24 Bone”. Hal ini penting
dikaji dalam skripsi untuk mengetahui pengaruh problematika pembelajaran daring
terhadap kepuasan belajar siswa kelas XII SMAN 24 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Pengumpulan datanya menggunakan angket yang terdiri dari variabel
problematika pembelajaran daring dan variabel kepuasan belajar siswa. Setelah
melakukan observai awal adapun beberapa problematika pembelajaran daring yang
dihadap siswa yaitu, mengenai kegitan pembelajarannya, pemanfaatan teknologi, dan
sarana prasarananya. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 47 siswa kelas XII.
Sementara untuk pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis linear
sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengujian hipotesis berdasarkan
nilai signifikansi variabel X1 (pretest) 0,513 sehingga bisa dinyatakan bahwa nilai
tersebut lebih besar dari probablitas α yang telah ditetapkan 0,05. Dengan demikian
nilai sig. 0,513 > 0,05 sehingga menunjukkan adanya penerimaan Ha menyatakan
bahwa ada pengaruh signifikan antara problematika pembelajaran daring dengan
kepuasan belajar siswa dan penolakan terhadap Ho. Hasil uji statistik pada taraf
signifikansi 5% diperoleh hasil problematika pembelajaran daring berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan belajar siswa kelas XII SMAN 24 Bone dengan
nilai R Square sebesar 0,294 sebesar 0,294 mendekati angka 0 maka pengaruhnya
tidak kuat atau lemah sedangkan nilai dari Adjusted R Square sebesar 0,279, hal
tersebut berarti Problematika pembelajaran daring dapat mempengaruhi variabel
kepuasan belajar siswa sebesar 27,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti pada peneitian ini.
Adapun item-item yang mempengaruhi kepuasan belajar siswa yaitu,
mengenai proses pembelajaran siswa, jadwal belajar, dan evaluasi hasil belajar siswa.
Selain itu penulis juga menambahkan beberapa item-item problematika yang
mempengaruhi kepuasan belajar siswa seperti, akses jaringan yang kurang memadai,
paket data yang dibeli siswa mahal, interaksi pembelajaran yang kurang, dan aplikasi
pembelajaran yang tidak rekomended seperi WhtasApp. Dengan demikian,
problematika yang dihadapi siswa dalam penerapan pembelajaran daring memberikan
pengaruh terhadap tingkat kepuasan belajar siswa. Untuk itu guru dan siswa harus
saling mengawasi agar masalah-masalah yang dihadapi bisa diselesaikan dengan
baik.
A. Kesimpulan
Sesuia dengan obresvasi awal penulis ternyata di SMAN 24 Bone sudah
melaksanakan proses pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi-aplikasi di
telpon seluler seperti Whatsapp, Zoom, dan Classroom. Selain itu terdapat permasalah-
permasalahan yang dihadapi siswa selama pembelajaran ini karena pembembelajaran
ini merupakan suatu hal yang baru di dunia pendidikan sehinggan masih banyak siswa
yang belum puas dalam proses pembelajarannya.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh dengan menggukan
runus t hitung menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
problematika pembelajaran daring berpengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan belajar siswa kelas XII SMAN 24 bone.
2. Beradasarkan hasil uji analisis diperoleh bahwa promblematika pembelajaran
daring berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan belajar siswa kelas
XII SMAN 24 Bone dengan melakukan perhitungan uji koefisien determinasi
diperoleh nilai (R Square) sebesar 0,294 mendekati angka 0 maka pengaruhnya
tidak kuat atau lemah. Nilai dari Adjusted R Square sebesar 27,9%, artinya
Problematika pembelajaran daring dapat mempengaruhi variabel kepuasan
belajar siswa sebesar 27,9% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak yang terkait baik itu guru maupun siswa. Pembelajaran daring ini
merupakan suatu hal yang baru di dunia pendidikan, pasti dalam penerapannya muncul
masalah-masalah yang mungkin baru dihadapi dalam proses pembelajaran. Diharapkan
baik guru maupun siswa tetap mempelajari kembali probematika pembelajaran apa saya
yang dihadapi supaya nantinya mampu menyelesaikan dan tidak akan mengurangi rasa
kepuasan belajar siswa.
Ketersediaan
| STAR20220151 | 151/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
151/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
