Penerapan Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Potensi Peserta Didik di SMAN 30 Bone
Emo firdaus na’in/02.17.3069 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Manajemen Teknologi Pendidikan
Dalam Meningkatkan Potensi Peserta Didik di SMAN 30 Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Penerapan Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam
Meningkatkan Potensi Peserta Didik di SMAN 30 Bone.
Metode digunakan penelitifield research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di peroleh diolah
dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian
tentang Penerapan Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Potensi
Peserta Didik di SMAN 30 Bone. dalam menganalisis data, penulis menggunakan
reduksi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Penerapan manajeme teknologi
pendidikan di SMA Negeri 30 Bone yang terdiri dari pengelolaan proyek,
pengelolaan sumber, pengelolaan sistem penyampaian dan pengelolaan informasi
yang dilakukan belum terlaksana dengan baik yang disebabkan sebagian personil
guru yang belum menguasai penggunaan media pembelajaran dan ketidak stabilan
jaringan di lokasi tersebut sehingga dalam penerapan teknologi menjadi sangat
terbatas. Kedua, dalam peningktan potensi peserta didik, guru biasanya melakukan
perubahan sistem dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan potensi
peserta didik, memberika motivasi, nasehat serta peserta didik diharapkan
memperbanyak membaca untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya. Ketiga,
Kontribusi Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Potensi Peserta
Didik di SMA Negeri 30 Bone bahwa teknologi pendidikan sebagai faktor pendukung
dalam proses belajar mengajar dengan berbagai pilihan aplikasi diantaranya aplikasi
whatsapp, classroom dan zoom akan tetapi yang digunakan dalam proses
pembelajaran lebih dominan menggunakan aplikasi whatsapp karena aplikasi
whatsapp tidak terlalu banyak menggunakan kuota dan manajemen teknologi
pendidikan dianggap sebagai pemecahan masalah dalam proses pendidikan.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang
dilakukan oleh peneliti di Sekolah SMA Negeri 30 Bone Kec. Palakka Kab.
Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan manajemen teknologi pendidikan di SMA Negeri 30 Bone yang
terdiri dari pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan sistem
penyampaian dan pengelolaan informasi yang dilakukan belum terlaksana
dengan baik yang disebabkan sebagian personil guru yang belum menguasai
penggunaan media pembelajaran dan ketidak stabilan jaringan di lokasi
tersebut sehingga dalam penerapan teknologi menjadi sangat terbatas.
Adapun upaya yang dilakukan sekolah dalam penggunaan teknologi agar
tetap bisa menunjang proses pembelajaran dengan memanggil beberapa
siswa untuk datang kesekolah lalu memberikan materi ajar yang kemudian
disebarkan kepada teman temannya yang lain.
2. Peningkatan potensi peserta didik di SMA Negeri 30 Bone dalam
peningkatan potensi tersebut, guru biasanya melakukan perubahan sistem
dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan potensi peserta didik,
memberikan motivasi, nasehat serta peserta didik diharapkan memperbanyak
membaca untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya.
3. Kontribusi Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Potensi
Peserta Didik di SMA Negeri 30 Bone, dimasa pandemik covid 19
manajemen teknologi pendidikan sebagai faktor pendukung dalam proses
belajar mengajar dengan berbagai pilihan aplikasi diantaranya aplikasi
whatsapp, classroom dan zoom tetapi yang digunakan dalam proses pembelajaran
yang lebih dominan menggunakan aplikasi whatsapp dan manajemen teknologi
pendidikan dianggap sebagai pemecahan masalah dalam proses pendidikan.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Kepala sekolah SMA Negeri 30 Bone, diharapkan tetap menerapkan
manajemen teknologi secara maksimal dalam meningkatkan perkembangan
sekolah terutama dalam peningkatan potensi peserta didik.
2. Kepada tenaga pendidik diharapkan dapat meningkatkan keefektifan
penggunaan teknologi dan membiasakan penggunaan teknologi kepada
peserta didik agar memudahkan terjalinnya pembelajaran dengan lancar dan
dapat dipahami.
3. Kontribusi manajemen teknologi pendidikan dalam meningkatkan potensi
peserta didik di SMA Negeri 30 Bone, diharapkan menggunakan beberapa
media pembelajaran dan tidak menetapkan hanya berfokus pada satu media
pembelajaran yaitu whatsapp.
Dalam Meningkatkan Potensi Peserta Didik di SMAN 30 Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Penerapan Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam
Meningkatkan Potensi Peserta Didik di SMAN 30 Bone.
Metode digunakan penelitifield research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di peroleh diolah
dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian
tentang Penerapan Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Potensi
Peserta Didik di SMAN 30 Bone. dalam menganalisis data, penulis menggunakan
reduksi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Penerapan manajeme teknologi
pendidikan di SMA Negeri 30 Bone yang terdiri dari pengelolaan proyek,
pengelolaan sumber, pengelolaan sistem penyampaian dan pengelolaan informasi
yang dilakukan belum terlaksana dengan baik yang disebabkan sebagian personil
guru yang belum menguasai penggunaan media pembelajaran dan ketidak stabilan
jaringan di lokasi tersebut sehingga dalam penerapan teknologi menjadi sangat
terbatas. Kedua, dalam peningktan potensi peserta didik, guru biasanya melakukan
perubahan sistem dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan potensi
peserta didik, memberika motivasi, nasehat serta peserta didik diharapkan
memperbanyak membaca untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya. Ketiga,
Kontribusi Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Potensi Peserta
Didik di SMA Negeri 30 Bone bahwa teknologi pendidikan sebagai faktor pendukung
dalam proses belajar mengajar dengan berbagai pilihan aplikasi diantaranya aplikasi
whatsapp, classroom dan zoom akan tetapi yang digunakan dalam proses
pembelajaran lebih dominan menggunakan aplikasi whatsapp karena aplikasi
whatsapp tidak terlalu banyak menggunakan kuota dan manajemen teknologi
pendidikan dianggap sebagai pemecahan masalah dalam proses pendidikan.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang
dilakukan oleh peneliti di Sekolah SMA Negeri 30 Bone Kec. Palakka Kab.
Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan manajemen teknologi pendidikan di SMA Negeri 30 Bone yang
terdiri dari pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan sistem
penyampaian dan pengelolaan informasi yang dilakukan belum terlaksana
dengan baik yang disebabkan sebagian personil guru yang belum menguasai
penggunaan media pembelajaran dan ketidak stabilan jaringan di lokasi
tersebut sehingga dalam penerapan teknologi menjadi sangat terbatas.
Adapun upaya yang dilakukan sekolah dalam penggunaan teknologi agar
tetap bisa menunjang proses pembelajaran dengan memanggil beberapa
siswa untuk datang kesekolah lalu memberikan materi ajar yang kemudian
disebarkan kepada teman temannya yang lain.
2. Peningkatan potensi peserta didik di SMA Negeri 30 Bone dalam
peningkatan potensi tersebut, guru biasanya melakukan perubahan sistem
dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan potensi peserta didik,
memberikan motivasi, nasehat serta peserta didik diharapkan memperbanyak
membaca untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya.
3. Kontribusi Manajemen Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Potensi
Peserta Didik di SMA Negeri 30 Bone, dimasa pandemik covid 19
manajemen teknologi pendidikan sebagai faktor pendukung dalam proses
belajar mengajar dengan berbagai pilihan aplikasi diantaranya aplikasi
whatsapp, classroom dan zoom tetapi yang digunakan dalam proses pembelajaran
yang lebih dominan menggunakan aplikasi whatsapp dan manajemen teknologi
pendidikan dianggap sebagai pemecahan masalah dalam proses pendidikan.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Kepala sekolah SMA Negeri 30 Bone, diharapkan tetap menerapkan
manajemen teknologi secara maksimal dalam meningkatkan perkembangan
sekolah terutama dalam peningkatan potensi peserta didik.
2. Kepada tenaga pendidik diharapkan dapat meningkatkan keefektifan
penggunaan teknologi dan membiasakan penggunaan teknologi kepada
peserta didik agar memudahkan terjalinnya pembelajaran dengan lancar dan
dapat dipahami.
3. Kontribusi manajemen teknologi pendidikan dalam meningkatkan potensi
peserta didik di SMA Negeri 30 Bone, diharapkan menggunakan beberapa
media pembelajaran dan tidak menetapkan hanya berfokus pada satu media
pembelajaran yaitu whatsapp.
Ketersediaan
| STAR20210008 | 08/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
08/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
