Penerapan Metode Berkisah Untuk Menstimulasi Perkembangan Moral Pada Anak Kelompok B Di Tkit Asshiddiq
Rahmayani/ 02.18.6012 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Berkisah Untuk
Menstimulasi Perkembangan Moral Pada Anak Kelmpok B di TKIT Asshiddiq.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses penerapan metode
berkisah untuk menstimulasi perkembangan moral dan bagaimana perkembangan
moral anak kelompok B di TKIT Asshiddiq. Hal ini penting dikaji untuk mengetahui
proses penerapan metode berkisah untuk menstimulasi perkembangan morala anak
dan bagaimana perkembangan moral anak kelompok B di TKIT Asshiddiq.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
Field research (penelitian lapangan) yang menggunakan jenis penelitian kualitatif
deskriptif. Untuk memperoleh data yang diinginkan menggunakan data primer dan
sekunder. Selanjutnya dianalisis dengan cara: (1) Mereduksi data (2) Penyajian data
dan (3) Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Proses penerapan metode berkisah
pada anak kelompok Bdi TKIT Asshiddiq yaitu (a) Menentukan tema kisah yang
akan disampaikan, (b) Mengatur posisi duduk anak didik dengan cara melingkar, (c)
Mengingatkan kisah sebelumnya dan menyampaikan kisah baru atau lanjutan kisah
yang akan disampaikan, (d) Memperlihatkan dan mengenalkan media yang akan
digunakan dalam berkisah, (e) Ice breaking, (f) Menyampaikan Kisah dan (g)
Menunjuk satu anak didik untuk menyampaikan kembali kisah yang telah
didengarkan dan menjelaskan pesan-pesan yang terkandung dalam kisah tersebut. (2)
Perkembangan moral pada anak kelompok B 3 di TKIT Asshiddiq mengalami
perkembangan sesuai dengan tahapan usianya yakni mengenal perilaku baik dan
buruk, membiasakan diri berperilaku baik, berperilaku jujur dan penolong serta
bersikap sopan santun.
A. Simpulan
1. Penerapan metode berkisah mampu menstimulasi perkembangan moral
pada anak kelompok B di TKIT Asshiddiq karena kisah-kisah yang
disampaikan mengandung pesan moral serta dalam proses penerapan
metode berkisah, anak juga langsung diberikan pesan moral. Adapun
proses penerapan metode berkisah pada anak kelompok B di TKIT
Asshiddiq yaitu :
a. Menentukan tema kisah yang akan disampaikan atau merujuk pada
RPPH (Rencana Program Pembelajaran Harian)
b. Menetapkan bentuk rancangan berkisah yang dipilih, yakni
menggunakan buku cerita, gambar maupun video.
c. Mengatur posisi duduk anak didik dengan cara melingkar
d. Mengingatkan kisah sebelumnya dan menyampaikan kisah baru
atau lanjutan kisah yang akan disampaikan
e. Mengembangkan kisah dan ice breaking
f. Menyampaikan kisah dengan teknik bertutur kata dengan suara
yang rendah
g. Menunjuk satu anak didik untuk menyampaikan kembali kisah
yang telah didengarkan dan menjelaskan pesan-pesan yang
terkandung dalam kisah tersebut.
2. Perkembangan moral pada anak kelompok B 3 di TKIT Asshiddiq
mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan usianya. Anak didik
sudah mengenal perilaku baik dan buruk yakni dapat menjawab atau
membedakan perbuatan benar dan salah, dan saling mengingatkan teman
tentang perilaku baik. Anak didik sudah terbiasa berperilaku baik
diantaranya mampu bersabar menunggu giliran, tidak merebut posisi
duduk atau pun barang orang lain, disiplin dan bertanggungjawab,
mengucap dan menjawab salam serta mampu bekerjasama dengan orang
lain. Anak didik mampu berperilaku jujur dan penolong yakni dapat
mengakui kesalahan dan membantu teman atau pun guru. Anak didik
mampu bersikap sopan santun yakni mengucapkan tolong ketika meminta
sesuatu, mampu mengucapkan kata permisi, maaf dan terima kasih serta
mampu mendengarkan dengan baik ketika orang lain berbicara baik di
sekolah maupun di rumah.
B. Implikasi
Sebaiknya guru lebih memperhatikan lagi teknik-teknik dalam berkisah,
misalnya dari jenis suara yang digunakan serta ekspresi. Bagi pembaca
diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai sumber ilmu pengetahuan
guna menambah wawasan.
Menstimulasi Perkembangan Moral Pada Anak Kelmpok B di TKIT Asshiddiq.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses penerapan metode
berkisah untuk menstimulasi perkembangan moral dan bagaimana perkembangan
moral anak kelompok B di TKIT Asshiddiq. Hal ini penting dikaji untuk mengetahui
proses penerapan metode berkisah untuk menstimulasi perkembangan morala anak
dan bagaimana perkembangan moral anak kelompok B di TKIT Asshiddiq.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
Field research (penelitian lapangan) yang menggunakan jenis penelitian kualitatif
deskriptif. Untuk memperoleh data yang diinginkan menggunakan data primer dan
sekunder. Selanjutnya dianalisis dengan cara: (1) Mereduksi data (2) Penyajian data
dan (3) Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Proses penerapan metode berkisah
pada anak kelompok Bdi TKIT Asshiddiq yaitu (a) Menentukan tema kisah yang
akan disampaikan, (b) Mengatur posisi duduk anak didik dengan cara melingkar, (c)
Mengingatkan kisah sebelumnya dan menyampaikan kisah baru atau lanjutan kisah
yang akan disampaikan, (d) Memperlihatkan dan mengenalkan media yang akan
digunakan dalam berkisah, (e) Ice breaking, (f) Menyampaikan Kisah dan (g)
Menunjuk satu anak didik untuk menyampaikan kembali kisah yang telah
didengarkan dan menjelaskan pesan-pesan yang terkandung dalam kisah tersebut. (2)
Perkembangan moral pada anak kelompok B 3 di TKIT Asshiddiq mengalami
perkembangan sesuai dengan tahapan usianya yakni mengenal perilaku baik dan
buruk, membiasakan diri berperilaku baik, berperilaku jujur dan penolong serta
bersikap sopan santun.
A. Simpulan
1. Penerapan metode berkisah mampu menstimulasi perkembangan moral
pada anak kelompok B di TKIT Asshiddiq karena kisah-kisah yang
disampaikan mengandung pesan moral serta dalam proses penerapan
metode berkisah, anak juga langsung diberikan pesan moral. Adapun
proses penerapan metode berkisah pada anak kelompok B di TKIT
Asshiddiq yaitu :
a. Menentukan tema kisah yang akan disampaikan atau merujuk pada
RPPH (Rencana Program Pembelajaran Harian)
b. Menetapkan bentuk rancangan berkisah yang dipilih, yakni
menggunakan buku cerita, gambar maupun video.
c. Mengatur posisi duduk anak didik dengan cara melingkar
d. Mengingatkan kisah sebelumnya dan menyampaikan kisah baru
atau lanjutan kisah yang akan disampaikan
e. Mengembangkan kisah dan ice breaking
f. Menyampaikan kisah dengan teknik bertutur kata dengan suara
yang rendah
g. Menunjuk satu anak didik untuk menyampaikan kembali kisah
yang telah didengarkan dan menjelaskan pesan-pesan yang
terkandung dalam kisah tersebut.
2. Perkembangan moral pada anak kelompok B 3 di TKIT Asshiddiq
mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan usianya. Anak didik
sudah mengenal perilaku baik dan buruk yakni dapat menjawab atau
membedakan perbuatan benar dan salah, dan saling mengingatkan teman
tentang perilaku baik. Anak didik sudah terbiasa berperilaku baik
diantaranya mampu bersabar menunggu giliran, tidak merebut posisi
duduk atau pun barang orang lain, disiplin dan bertanggungjawab,
mengucap dan menjawab salam serta mampu bekerjasama dengan orang
lain. Anak didik mampu berperilaku jujur dan penolong yakni dapat
mengakui kesalahan dan membantu teman atau pun guru. Anak didik
mampu bersikap sopan santun yakni mengucapkan tolong ketika meminta
sesuatu, mampu mengucapkan kata permisi, maaf dan terima kasih serta
mampu mendengarkan dengan baik ketika orang lain berbicara baik di
sekolah maupun di rumah.
B. Implikasi
Sebaiknya guru lebih memperhatikan lagi teknik-teknik dalam berkisah,
misalnya dari jenis suara yang digunakan serta ekspresi. Bagi pembaca
diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai sumber ilmu pengetahuan
guna menambah wawasan.
Ketersediaan
| STAR20220090 | 90/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
90/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
