Skripsi ini membahas mengenai efektivitas pengelolaan iklim dan budaya sekolah
dalam pengembangan kompetensi profesionalisme tenaga kependidikan di smp 1
sibulue. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang
Iklim dan budaya sekola dan kompotensi tenaga kependidikan yang ada di SMP I
Sibulue.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian
kualiatif (qualitatif research) dan pendekatan penelitian ialah pendekatan pedagogik,
management, psychological sertasosiology. Data dianalisis dengan metode reduksi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis data
deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya
dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Proses pengelolaan iklim di SMPN 1 Sibulue
dapat dilihat dari 2 Dimensi; Pertama Pengelolaan Lingkungan Fisik dan kedua
Pengelolaan Lingkungan Sosial. Pengelolaan Lingkungan Fisik dalam mencapai
tujuan yang diharapkan kepala sekolah, Guru dan Tata Usaha yaitu melakukan
komunikasi dengan baik pada siswa agar proses belajar mengajar berlangsung
dengan secara efektif dan efisien. Kedua, Proses pengelolaan budaya di SMPN 1
Sibulue yaitu kepala sekolah dan guru mengadakan sebuah rapat perencanaan
pengeloaan budaya sekolah untuk mencapai tujuan, kemudian membuat perencanaan,
pengorganisasian, sesuai dengan pengelolaan budaya sekolah, dan melakukan
pelaksanaan pengelolaan budaya sekolah dan evaluasi pengelolaan budaya sekolah.
Ketiga, Proses kompotensi profesionalisme tenaga kependidikan di SMP Negeri 1
Sibulue untuk mencapai tujuan kepala Tatat Usaha membentuk kepribadian, sosial,
teknis dan manejerial agar menciptakan intengritasi, akhlak, pelayanan administrasi
dan pelayanan keuangan supaya pengelolaan standar nasional kependidikan,
penyusunan program dan laporan kerja tersusun dengan baik
A. Simpulan
Dari hasil Penelitian yang dilakukan peneliti dapat ditarik beberapa
kesimpulan bahwa:
1. Proses pengelolaan iklim sekolah di SMPN 1 Sibulue dapat dilihat dari 2
Dimensi; Pertama Pengelolaan Lingkungan Fisik dan kedua Pengelolaan
Lingkungan Sosial. Pengelolaan Lingkungan Fisik dalam mencapai tujuan
yang diharapkan kepala sekolah, Guru dan Tata Usaha yaitu melakukan
komunikasi dengan baik pada siswa agar proses belajar mengajar
berlangsung dengan secara efektif dan efisien, sehingga terciptanya
kenyamanan dan kesenangan serta kegembiraan untuk menciptkan
lingkungan fisik yang baik. Pengelolaan lingkungan sosial dalam
mencapai tujuan yang di ingingkan dimana Kepala sekolah dan guru harus
memperbaiki kepribadianya sebelum mendidik peserta didik, karena
kepribadian yang baik dari seseorang tenaga pendidik akan memberikan
contoh dan sikap,atau teladan yang baik.
2. Proses pengelolaan budaya sekolah di SMPN 1 Sibulue yaitu kepala
sekolah dan guru mengadakan sebuah rapat perencanaan pengeloaan
budaya sekolah untuk mencapai tujuan, kemudian membuat perencanaan,
pengorganisasian, sesuai dengan pengelolaan budaya sekolah, dan
melakukan pelaksanaan pengelolaan budaya sekolah dan evaluasi
pengelolaan budaya sekolah.
3. Proses kompotensi Profesionalisme tenaga kependidikan di SMP Negeri 1
Sibulue untuk mencapai tujuan kepala Tatat Usaha membentuk
kepribadian, sosial, teknis dan manejerial agar menciptakan intengritasi,
akhlak,Pelayanan administrasi dan pelayanan Keuangan supaya
pengelolaan standar nasional kependidikan, penyusunan program dan
laporan kerja tersusun dengan baik.
B. Saran
Berdasrakan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi
beruapan saran kepada piha-pihak terkaiat, adapun saran penulis maksud
yaitu :
1. Bagi Kepala sekolah SMP Negeri 1 Sibulue diharapkan agar tetap
menerapkan pengelolaan lingkungan fisik dan sosial serta pengelolaan
budaya sekolah untuk memperbaiki kepribadian guru-guru di SMP
Negeri 1 Sibulue sebelum mendidik peserta didik.
2. Bagi guru agar tetap memperbaiki sikap dan perilakunya untuk
menjadikan contoh baik bagi siswa selama proses belajar mengajarnya
di dalam kelas di SMP Negeri 1 Sibulue.
3. Kepada kepala tata usaha, agar tetap membentuk kepribadian, sosial,
teknis dan manejerial agar menciptakan intengritasi, akhlak, pelayanan
administrasi dan pelayanan Keuangan supaya pengelolaan standar
nasional kependidikan, penyusunan program dan laporan kerja tersusun
dengan baik.

STAR20230090

90/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia