Urgensi Sinergitas Guru Pendidikan Agama Islam dengan Pembina Pramuka dalam Pembinaan Sikap Disiplin Siswa Kelas X di MA DDI Ponre
Muh. Firmansyah/02.18.1162 - Personal Name
Skripsi ini membahas Urgensi Sinergitas Guru PAI dengan Pembina Pramuka
dalam Pembinaan Sikap Disiplin Siswa Kelas X di MA DDI Ponre yang bertujuan
untuk memberikan penjelasan terkait sinergi antara guru PAI dan Pembina Pramuka
dalam pembinaan sikap disiplin siswa kelas X di MA DDI Ponre.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan pedagogik dan pendekatan
psikologis. Data pada penelitian ini yaitu guru PAI, Pembina pramuka, dan siswa
yang tergabung dipramuka MA DDI Ponre kelas X. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis
data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah 1) Sinergitas antara guru PAI
dan Pembina Pramuka memiliki dampak yang positif dan signifikan. Melalui sinergi
yang terjadi, guru PAI dan Pembina Pramuka saling memberi nasehat, dan
mendukung satu sama lain, sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung, memperkuat pesan tentang pentingnya disiplin, dan membantu
membentuk karakter siswa yang kuat dan berintegritas. 2) Faktor yang meningkatkan
sikap disiplin siswa kelas X melalui sinergitas guru PAI dan Pembina Pramuka di
MA DDI Ponre yaitu sinergi antara guru PAI dan Pembina Pramuka melalui
pengajaran nilai-nilai moral, praktik dan memberikan teladan yang baik, keduanya
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pertumbuhan holistik siswa. 3)
Dampak sinegritas antara guru PAI dan pembina pramuka menimbulkan dampak
positif yakni mmbentuk perilaku yang baik, membentuk kepribadian yang tertib,
membentuk sikap teratur dan terarah, membentuk sikap keteladanan dan kedisiplinan
serta menumbuhkan sikap disiplin. Guru PAI membawa pemahaman tentang nilai-
nilai moral dan spiritual yang mendasari disiplin, sementara pembina Pramuka
menawarkan pengalaman praktis dalam pengembangan kemandirian dan tanggung
jawab siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang sinergitas antara guru
PAI dan Pembina Pramuka terhadap sikap disiplin siswa kelas X di MA DDI Ponre,
dapat disimpulkan bahwa
1. Bentuk sinergitas yang dilakukan oleh guru PAI dengan pembina Pramuka
memanifestasikan dirinya melalui saling memberikan nasehat, materi, dan
teladan kepada Siswa di MA DDI Ponre. Kerjasama antara guru PAI dan
pembina Pramuka juga mencerminkan komitmen bersama dalam membentuk
karakter dan kepribadian siswa yang tangguh. Melalui sinergitas yang kokoh,
keduanya berkontribusi pada pembentukan individu yang tidak hanya unggul
dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki sikap disiplin yang kuat dan
berintegritas. Dengan demikian, sinergitas antara guru PAI dan pembina
Pramuka memiliki dampak yang positif dan signifikan dalam pembinaan
sikap disiplin Siswadi MA DDI Ponre.
2. Faktor-faktor yang meningkatkan pembentukan sikap disiplin siswa di MA
DDI Ponre, sinergi antara guru PAI dan Pembina Pramuka memainkan peran
sentral dalam membina karakter siswa. Melalui pendekatan komprehensif
yang melibatkan pengajaran nilai-nilai moral, praktik praktis, dan
memberikan teladan yang baik, keduanya menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif untuk pertumbuhan holistik siswa. Faktor lain seperti
karakteristik siswa, lingkungan belajar, dan konsistensi penerapan aturan juga
turut berperan dalam membentuk sikap disiplin siswa. Kolaborasi erat antara
guru PAI dan Pembina Pramuka menggambarkan komitmen bersama dalam
membentuk generasi penerus yang memiliki pondasi keagamaan yang kokoh
dan karakter yang kuat.
3. Dampak sinergritas antara guru PAI dan pembina pramuka menimbulkan
dampak positif yakni mmbentuk perilaku yang baik, membentuk kepribadian
yang tertib, membentuk sikap teratur dan terarah, membentuk sikap
keteladanan dan kedisiplinan serta menumbuhkan sikap disiplin. Guru PAI
membawa pemahaman tentang nilai-nilai moral dan spiritual yang mendasari
disiplin, sementara pembina Pramuka menawarkan pengalaman praktis dalam
pengembangan kemandirian dan tanggung jawab siswa.
B. Saran
Setelah mengamati dan memahami dalam penelitian ada beberapa yang harus
diperhatikan:
1. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pihak yang berkaitan terutama
kepala sekolah, guru PAI dan pembina pramuka agar bersinergi dengan baik
untuk meningkatkan kinerjanya. Baik buruknya sikap disiplin siswa tidak
terletak kepada kepala sekolah atau guru semata, tetapi letak kepada semua
komponen yang ada di sekolah.
2. Untuk guru PAI dan Pembina Pramuka agar memberikan pemahaman dan
pembelajaran yang lebih kompeten dalam pembinnan sikap disiplin siswa
khususnya terhadap kelas X
dalam Pembinaan Sikap Disiplin Siswa Kelas X di MA DDI Ponre yang bertujuan
untuk memberikan penjelasan terkait sinergi antara guru PAI dan Pembina Pramuka
dalam pembinaan sikap disiplin siswa kelas X di MA DDI Ponre.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan pedagogik dan pendekatan
psikologis. Data pada penelitian ini yaitu guru PAI, Pembina pramuka, dan siswa
yang tergabung dipramuka MA DDI Ponre kelas X. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis
data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah 1) Sinergitas antara guru PAI
dan Pembina Pramuka memiliki dampak yang positif dan signifikan. Melalui sinergi
yang terjadi, guru PAI dan Pembina Pramuka saling memberi nasehat, dan
mendukung satu sama lain, sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung, memperkuat pesan tentang pentingnya disiplin, dan membantu
membentuk karakter siswa yang kuat dan berintegritas. 2) Faktor yang meningkatkan
sikap disiplin siswa kelas X melalui sinergitas guru PAI dan Pembina Pramuka di
MA DDI Ponre yaitu sinergi antara guru PAI dan Pembina Pramuka melalui
pengajaran nilai-nilai moral, praktik dan memberikan teladan yang baik, keduanya
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pertumbuhan holistik siswa. 3)
Dampak sinegritas antara guru PAI dan pembina pramuka menimbulkan dampak
positif yakni mmbentuk perilaku yang baik, membentuk kepribadian yang tertib,
membentuk sikap teratur dan terarah, membentuk sikap keteladanan dan kedisiplinan
serta menumbuhkan sikap disiplin. Guru PAI membawa pemahaman tentang nilai-
nilai moral dan spiritual yang mendasari disiplin, sementara pembina Pramuka
menawarkan pengalaman praktis dalam pengembangan kemandirian dan tanggung
jawab siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang sinergitas antara guru
PAI dan Pembina Pramuka terhadap sikap disiplin siswa kelas X di MA DDI Ponre,
dapat disimpulkan bahwa
1. Bentuk sinergitas yang dilakukan oleh guru PAI dengan pembina Pramuka
memanifestasikan dirinya melalui saling memberikan nasehat, materi, dan
teladan kepada Siswa di MA DDI Ponre. Kerjasama antara guru PAI dan
pembina Pramuka juga mencerminkan komitmen bersama dalam membentuk
karakter dan kepribadian siswa yang tangguh. Melalui sinergitas yang kokoh,
keduanya berkontribusi pada pembentukan individu yang tidak hanya unggul
dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki sikap disiplin yang kuat dan
berintegritas. Dengan demikian, sinergitas antara guru PAI dan pembina
Pramuka memiliki dampak yang positif dan signifikan dalam pembinaan
sikap disiplin Siswadi MA DDI Ponre.
2. Faktor-faktor yang meningkatkan pembentukan sikap disiplin siswa di MA
DDI Ponre, sinergi antara guru PAI dan Pembina Pramuka memainkan peran
sentral dalam membina karakter siswa. Melalui pendekatan komprehensif
yang melibatkan pengajaran nilai-nilai moral, praktik praktis, dan
memberikan teladan yang baik, keduanya menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif untuk pertumbuhan holistik siswa. Faktor lain seperti
karakteristik siswa, lingkungan belajar, dan konsistensi penerapan aturan juga
turut berperan dalam membentuk sikap disiplin siswa. Kolaborasi erat antara
guru PAI dan Pembina Pramuka menggambarkan komitmen bersama dalam
membentuk generasi penerus yang memiliki pondasi keagamaan yang kokoh
dan karakter yang kuat.
3. Dampak sinergritas antara guru PAI dan pembina pramuka menimbulkan
dampak positif yakni mmbentuk perilaku yang baik, membentuk kepribadian
yang tertib, membentuk sikap teratur dan terarah, membentuk sikap
keteladanan dan kedisiplinan serta menumbuhkan sikap disiplin. Guru PAI
membawa pemahaman tentang nilai-nilai moral dan spiritual yang mendasari
disiplin, sementara pembina Pramuka menawarkan pengalaman praktis dalam
pengembangan kemandirian dan tanggung jawab siswa.
B. Saran
Setelah mengamati dan memahami dalam penelitian ada beberapa yang harus
diperhatikan:
1. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pihak yang berkaitan terutama
kepala sekolah, guru PAI dan pembina pramuka agar bersinergi dengan baik
untuk meningkatkan kinerjanya. Baik buruknya sikap disiplin siswa tidak
terletak kepada kepala sekolah atau guru semata, tetapi letak kepada semua
komponen yang ada di sekolah.
2. Untuk guru PAI dan Pembina Pramuka agar memberikan pemahaman dan
pembelajaran yang lebih kompeten dalam pembinnan sikap disiplin siswa
khususnya terhadap kelas X
Ketersediaan
| STAR20240364 | 364/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
364/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
