Urgensi Manajemen Organisasi Extrakurikuler Pramuka Dalam Meningkatkan Prestasi Non Akademik Siswa Di MTs Al-Istiqomah Majang Kab. Bone
Ardiansyah/02.15.3142 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Manajemen Organisasi Extrakurikuler Pramuka dalam Meningkatakan Presatasi Non Akademik Siswa Di MTs Al-Istiqomah Majang Kab. Bone”. hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang penerapan manajemen organisasi ekstarkurikuler pramuka, peningkatan prestasi non akademik siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka serta faktor pendukung dan penghambat manajemen organisasi ekstrakurikuler
pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
manajemen, data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan, Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta
yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan manajemen Organisasi
Extrakulikuler Pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang yaitu dimulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa
penerapan manajmen organisasi extrakulikuler pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang telah
berjalan dengan baik dalam melaksanakan tupoksinya karena Pembina dan ketua pramuka
putra dan putri beserta anggotanya senantiasa bersinergi serta telah menjalankan Penerapan
Manajemen Organisasi Extrakulikuler Pramuka dengan baik. Kedua, peningkatan prestasi
non akademik siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-Istiqomah
Majang dapat dikatakan telah berjalan dengan baik karena Pembina selalu mendukung,
menfasilitasi di setiap kegiatan extrakulikuler pramuka dan putra. Ketiga, Faktor pendukung
manajemen organisasi ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang telah
terlaksana dengan baik karena pembina selalu mendukung, menfasilitasi kegiatan yang
kami lakukan dalam setiap kegiatan pramuka yang sifatnya dapat mengembangkan
pemahaman serta pengetahuan terkait dengan manajemen extrakurikuler pramuka
yang ada di MTs Al-Istiqomah Majang. Sedangkan faktor penghambat masih ada
anggota yang belum terbentuk jiwa kesadaran akan kedisiplinan dan tanggung
jawabnya, kemudian itulah yang menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh
Pembina dan ketua-ketua pramuka yang ada di MTs Al-Istiqomah Majang.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. penerapan manajemen organisasi ekstarkurikuler pramuka, yang ada di MTs
Al-Istiqomah Majang itu telah di laksanakan dengan baik hal itu dapat di lihat dari:
a. Perencanaan dimana pembina pramuka telah merencanakan sarana belajar
yang diperlukan bagi organisasi peramuka, merencanakan perekrutan
anggota baru di peramuka serta menata letak sarana dan perasarana sistem
organisasi peramuka
b. Pengorganisasian bahwa Pembina
telah menentukan sumber daya dan
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi pramuka,
merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang berisi orang yang
mampu membawa organisasi pramuka pada tujuan serta menugaskan
seseorang atau kelompok orang dalam suatu tanggung jawab tugas dan
fungsi tertentu.
c. Pelaksanaan bahwa kepala sekolah telah menggerakkan serta mengoptimalan
Sumber Daya Manusia yang ada dalam organisasi pramuka
d. Pengawasan dimana pembina telah melakukan pengamatan, menilai kinerja
pelaksanaan, dan mengambil tindakan korektif.
2. Peningkatan prestasi non akademik siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang dapat dikatakan telah berjalan dengan
baik karena Pembina selalu mendukung dan menfasilitasi di setiap kegiatan
63
extrakulikuler pramuka.
3. Faktor pendukung manajemen organisasi ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-
Istiqomah Majang
telah terlaksana dengan baik karna
pembina selalu
mendukung, menfasilitasi kegiatan yang kami lakukan dalam stiap kegiatan
pramuka yang sifatnya dapat mengembangkan pemahaman serta pengetahuan
terkait dengan manajemen extrakurikuler pramuka yang ada di MTs Al-
Istiqomah Majang. Sedangkan faktor penghambat masi ada anggota yang
belum terbentuk jiwa kesadarannya, kedisiplinannya, tanggung jawabnya dan
itulah yang menjadi tantangan yang harus di selesaikan oleh Pembina dan
ketua-ketua pramuka yang ada di MTs Al-Istiqomah Majang.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. Maka saran-saran dari
penulis yang dapat dijadikan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pembina dalam organisasi extrakulikuler pramuka di MTs Al-
istiqomah Majang mempunyai peran yang sangat penting dalam hal
bersinergi dengan ketua pramuka putra dan putri beserta dengan anggotanya
agar visi misi dari pada organisasi dapat di wujudkan dengan baik.
2. Pembina telah mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada organisasi
extrakurikler pramuka yang ad di MTs Al-Istiqomah Majang.
3. Selalu memberikan motivasi anggota pramuka agar lebih meningkatkan
kesadaran pada dirinya masing-masing untuk dapat belajar dengan giat dan
sungguh-sungguh sesuai dengan cara/metode yang diberikan pembina melalui
bimbingan atau pengarahan.
4. pembina sebaiknya lebih sering memantau dan memonitoring tentang
manajemen organisasi extrakurikuler pramuka yang ada sekolah, agar proses
peningkatan prestasi non akademik siswa dalam kegiatan extrakurikuler
pramuka dapat meningkat. Disamping itu, hendaknya selalu membimbing
ketua pramuka putra dan putri dalam mengelola organisasinya sesuai dengan
situasi dan kondisi siswa.
pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
manajemen, data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan, Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta
yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan manajemen Organisasi
Extrakulikuler Pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang yaitu dimulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa
penerapan manajmen organisasi extrakulikuler pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang telah
berjalan dengan baik dalam melaksanakan tupoksinya karena Pembina dan ketua pramuka
putra dan putri beserta anggotanya senantiasa bersinergi serta telah menjalankan Penerapan
Manajemen Organisasi Extrakulikuler Pramuka dengan baik. Kedua, peningkatan prestasi
non akademik siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-Istiqomah
Majang dapat dikatakan telah berjalan dengan baik karena Pembina selalu mendukung,
menfasilitasi di setiap kegiatan extrakulikuler pramuka dan putra. Ketiga, Faktor pendukung
manajemen organisasi ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang telah
terlaksana dengan baik karena pembina selalu mendukung, menfasilitasi kegiatan yang
kami lakukan dalam setiap kegiatan pramuka yang sifatnya dapat mengembangkan
pemahaman serta pengetahuan terkait dengan manajemen extrakurikuler pramuka
yang ada di MTs Al-Istiqomah Majang. Sedangkan faktor penghambat masih ada
anggota yang belum terbentuk jiwa kesadaran akan kedisiplinan dan tanggung
jawabnya, kemudian itulah yang menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh
Pembina dan ketua-ketua pramuka yang ada di MTs Al-Istiqomah Majang.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. penerapan manajemen organisasi ekstarkurikuler pramuka, yang ada di MTs
Al-Istiqomah Majang itu telah di laksanakan dengan baik hal itu dapat di lihat dari:
a. Perencanaan dimana pembina pramuka telah merencanakan sarana belajar
yang diperlukan bagi organisasi peramuka, merencanakan perekrutan
anggota baru di peramuka serta menata letak sarana dan perasarana sistem
organisasi peramuka
b. Pengorganisasian bahwa Pembina
telah menentukan sumber daya dan
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi pramuka,
merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang berisi orang yang
mampu membawa organisasi pramuka pada tujuan serta menugaskan
seseorang atau kelompok orang dalam suatu tanggung jawab tugas dan
fungsi tertentu.
c. Pelaksanaan bahwa kepala sekolah telah menggerakkan serta mengoptimalan
Sumber Daya Manusia yang ada dalam organisasi pramuka
d. Pengawasan dimana pembina telah melakukan pengamatan, menilai kinerja
pelaksanaan, dan mengambil tindakan korektif.
2. Peningkatan prestasi non akademik siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
pramuka di MTs Al-Istiqomah Majang dapat dikatakan telah berjalan dengan
baik karena Pembina selalu mendukung dan menfasilitasi di setiap kegiatan
63
extrakulikuler pramuka.
3. Faktor pendukung manajemen organisasi ekstrakurikuler pramuka di MTs Al-
Istiqomah Majang
telah terlaksana dengan baik karna
pembina selalu
mendukung, menfasilitasi kegiatan yang kami lakukan dalam stiap kegiatan
pramuka yang sifatnya dapat mengembangkan pemahaman serta pengetahuan
terkait dengan manajemen extrakurikuler pramuka yang ada di MTs Al-
Istiqomah Majang. Sedangkan faktor penghambat masi ada anggota yang
belum terbentuk jiwa kesadarannya, kedisiplinannya, tanggung jawabnya dan
itulah yang menjadi tantangan yang harus di selesaikan oleh Pembina dan
ketua-ketua pramuka yang ada di MTs Al-Istiqomah Majang.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. Maka saran-saran dari
penulis yang dapat dijadikan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pembina dalam organisasi extrakulikuler pramuka di MTs Al-
istiqomah Majang mempunyai peran yang sangat penting dalam hal
bersinergi dengan ketua pramuka putra dan putri beserta dengan anggotanya
agar visi misi dari pada organisasi dapat di wujudkan dengan baik.
2. Pembina telah mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada organisasi
extrakurikler pramuka yang ad di MTs Al-Istiqomah Majang.
3. Selalu memberikan motivasi anggota pramuka agar lebih meningkatkan
kesadaran pada dirinya masing-masing untuk dapat belajar dengan giat dan
sungguh-sungguh sesuai dengan cara/metode yang diberikan pembina melalui
bimbingan atau pengarahan.
4. pembina sebaiknya lebih sering memantau dan memonitoring tentang
manajemen organisasi extrakurikuler pramuka yang ada sekolah, agar proses
peningkatan prestasi non akademik siswa dalam kegiatan extrakurikuler
pramuka dapat meningkat. Disamping itu, hendaknya selalu membimbing
ketua pramuka putra dan putri dalam mengelola organisasinya sesuai dengan
situasi dan kondisi siswa.
Ketersediaan
| STAR20190302 | 302/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
302/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
