Skripsi ini membahas mengenai “Analisis Kebijakan Kepala Sekolah Dalam
Menghindari Learning Loss Pada Proses Pembelajaran Online Di Mi Ar Rahman
Pajekko Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam
skripsi ini untuk mengetahui prosedur analisis kebijakan kepala sekolah dalam
melaksanakan pembelajaran online di MI Ar Rahman Pajekko?dan bagaimana
strategi dalam menghindari learning loss pada proses pembelajaran online.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: prosedur analisis kebijakan
meliputi rumusan masalah dengan ditemukan beberapa persolan yang dialami para
peserta didik maupun para gurunya, peramalan dapat mengetahui permasalahan yang
terjadi dimasa depan, rekomendasi kebijakan yang akan diambil, pemantauan dapat
diketahui akibat dari kebijakan yang diambil, dan evaluasi dapat diketahui
ketidaksesuaian kinerja kebijakan yang diharapkan dengan yang benar-benar
dihasilkan. Mengenai strategi dalam menghindari learning loss dapat ditempuh
dengan pertama aksesibilitas yaitu segala sesuatu yang dapat membantu peserta didik
yang mengalami tantangan belajar maka dari itu diperlukan media dan metode yang
tepat, kedua partisispasi diharapkan keikutsertaan peserta didik pada proses
pembelajaran online demi memaksimalkan proses pembelajaran dan ketiga progres
kemampuan yang dihasilkan para peserta didik setelah memperoleh pendidikan yang
dapat dilihat dari hasil belajar yang dilakukan para guru diakhir pembelajaran. Untuk
proses analisis kebijakan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa belum
dilakukan secara baik dan maksimal. Hal ini dikarekan masih banyaknya persoalan
yang dirasakan oleh pendidik maupun pendidik maupun peserta didik.
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis kebijakan kepala sekolah
dalam menghindari learning loss pada proses pembelajaran online di mi ar rahman
pajekko, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Analisis Kebijakan Kepala Sekolah Pada Pelaksanaan Pembelajaran Online
a. Rumusan masalah ditemukan beberapa persoalan yang dihadapi oleh para
peserta didik seperti banyaknya tugas selama proses pembelajaran online
berlangsung tanpa adanya pemahaman materi sehingga sulit dalam
penyeselesaiannya.
b. Peramalan terlihat banyak hal yang perlu menjadi perhatian bagi para
pendidik agar tidak menjadi permasalahan yang justru akan merugikan.
Tentu dengan keterbatasan alat bantu dalam proses pembelajaran seperti
buku paket untuk semua mata pelajaran menjadi hal penting bagi siswa
untuk belajar dari rumah.
c. Pada tahap rekomendasi kebijakan, hal yang perlu diperhatikan adalah
yang dibutuhkan oleh para pesera didiknya. Sebelum itu perlu adanya
rapat dengan para guru mengenai aplikasi yang cocok digunakan selama
pembelajaran online sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami
oleh para siswa.
d. Pada pemantauan kebijakan atau pada tahap monitoring, dalam kegiatan
pembelajaran online bukan hanya tanggung jawab para guru
53
melainkantanggung jawab semua pihak yang terlibat baik kepala sekolah
maupun orang tua siswa juga harus turut andil dalam proses pemantauan
selama pembelajaran online berlangsung
e. Pada tahap akhir dalam proses analisis kebijakan yaitu evaluasi. Dalam
tahapan ini, evaluasi proses pembelajaran online dilakukan oleh kepala
sekolah dengan tujuan untuk mengetahaui sejauh mana keberhasilan dari
penerapan kebijakan.
Dengan beberapa proses analisis kebijakan kepala sekolah yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa belum dilaksanakan secara baik dan
maksimal. Hal ini dikarenakan masih banyaknya persoalan yang dirasakan
oleh pendidik maupun peserta didik.
2. Strategi dalam Menghindari Learning Loss Pada Proses Pembelajaran Online
Dalam menjalankan kebijakan pembelajaran online perlu adanya
langkah yang perlu diperhatikan agar mampu terhindar serta dapat
mengantisipasi bahaya dari learning loss diantaranya:
a. Aksesibilitas diperlukan media dan metode yang tepat untuk
melaksanakan proses pembelajaran online agar senantiasa terhindar dari
bahaya learning losskarena banyaknya tantangan belajar yang dirasakan
peserta didik selama pandemi.
b. Partisipasi diharapkan keaktifan belajar siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran dengan berbagai kegiatan didalamnya yang diharapkan
respon balik dari peserta didik dan merupakan harapan besar bagi guru
untuk mamksimalkan proses pembelajaran.
c. Progres yaitu kemampuan yang dihasilkan para peserta didik setelah
memperoleh pendidikan yang dapat dilihat dari hasil belajar yang
dilakukan para guru diakhir pembelajaran.
B. IMPLIKASI
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak yang terkait, adapun saran-saran yang penulis maksud adalah
sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, khususnya MI Ar Rahman Pajekko disarankan untuk lebih
memperhatikan kelengkapan sarana dan alat penunjang peserta didik seperti
buku paket untuk semua mata pelajaran.
2. Bagi guru, disarankan untuk terus melakukan kreativitas dalam menjalankan
tugasnya sebagai pendidik serta dalam pemahaman kemampuan peserta
didiknya.
3. Bagi peserta didik, lebih meningkatkan kemandirian dalam proses belajar
mengajar dan menjunjung tinggi visi misi sekolah.

STAR20220187

187/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia