Penelitian ini membahas tentang manajemen media pembelajaran daring
dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa di MTs Sailong Kabupaten
Bone. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik observasi dan
teknik dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) Manajemen media
pembelajaran daring di MTs Sailong Kabupaten Bone merupakan proses
pembelajaran dilakukan dengan menggunakan beberapa media pembelajaran yang
telah dirapatkan oleh kepala sekolah dan tenaga pendidik atau tenaga kependidikan
dengan menerapkan beberapa fungsi maanjemen yaitu perencanaan melalui
perhitungan mingguan efektif, pengorganisasian melalui pengelompokan siswa,
pelaksanaan melalui program pembelajaran efektif, efisien, dan produktif dan
evaluasi dengan mengontrol kegiatan pembelajaran sebagai tolak ukur untuk
pencapaian pembelajaaran. Demikian pula kepala sekolah selalu memberikan
pengawasan kepada tenaga pendidik dan tenaga pendidikan atas kinerjanya dengan
melaksanakan tugasnya secara profesional. 2) Manajemen media pembelajaran daring
dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa MTs Sailong Kabupaten bone
telah dijalankan dengan baik sesuai dengan aturan yang ditetapkan selama
pembelajaran daring. Setelah melakukan penelitian disekolah tersebut kepala sekolah
mendukung para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengelolala
pembelajaran secara daring dengan baik dan menggunakan beberapa media
pembelajaran berupa aplikasi whatsaap, google classroom, zoom meeting dan e-
learning madrasah serta menerapkan metode yang membuat siswa minat belajar
dengan memiliki rasa perhatian, rasa suka dan ketertarikan dalam proses belajar dan
aspek-aspek prestasi belajar dengan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. 3)
Manajemen media pembelajaran daring dalam meningkatkan efektivitas
pemebelajaran siswa di MTs Sailong merupakan suatu pembelajaran yang dapat
dikatakan kurang efektif karena ada beberapa siswa keterbatasan jaringan internet dan
siswa muda merasa jenuh akan tetapi sebagai guru dituntut untuk merancang
pembelajaran secara kreatif dengan melalui perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi untuk me
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan bahwa :
1. Manajemen media pembelajaran daring di MTs Sailong Kabupaten
Bone merupakan proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
beberapa media pembelajaran yang telah dirapatkan oleh kepala
sekolah dan tenaga pendidik atau tenaga kependidikan dengan
menerapkan beberapa fungsi maanjemen yaitu perencanaan melalui
perhitungan mingguan efektif, pengorganisasian melalui
pengelompokan siswa, pelaksanaan melalui program pembelajaran
efektif, efisien, dan produktif dan evaluasi dengan mengontrol
kegiatan pembelajaran sebagai tolak ukur untuk pencapaian
pembelajaaran. Demikian pula kepala sekolah selalu memberikan
pengawasan kepada tenaga pendidik dan tenaga pendidikan atas
kinerjanya dengan melaksanakan tugasnya secara profesional.
2. Efektivitas pembelajaran siswa MTs Sailong Kabupaten bone telah
dijalankan dengan baik sesuai dengan aturan yang ditetapkan selama
pembelajaran daring. Setelah melakukan penelitian disekolah tersebut
kepala sekolah mendukung para tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dengan mengelolala pembelajaran secara daring dengan
baik dan menggunakan beberapa media pembelaajaran berupa aplikasi
whatsaap, google classroom, zoom meeting dan e-learning madrasah
serta menerapkan metode yang membuat siswa minat belajar dengan
memiliki rasa perhatian, rasa suka dan ketertarikan dalam proses
belajar dan aspek-aspek prestasi belajar dengan aspek kognitif, afektif
dan psikomotorik.
3. Manajemen media pembelajaran daring
dalam meningkatkan
efektivitas pemebelajaran siswa di MTs Sailong merupakan suatu
pembelajaran yang dapat dikatakan kurang efektif karena ada beberapa
siswa keterbatasan jaringan internet dan siswa muda merasa jenuh
akan tetapi sebagai guru dituntut untuk merancang pembelajaran
secara kreatif dengan melalui perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi untuk menciptakan pembelajaran sesuai
dengan minat siswa dan aspek-aspek prestasi belajar.
B. Implikasi
Dengan selesainya karya tulis berupa skripsi ini maka penulis
mengemukakan beberapa implikasi sebagai berikut :
1. Kepala sekolah agar senantiasa selalu memberikan arahan-arahan
kepada guru-guru agar dapat mengelola pembelajaran daring dengan
baik dan mamberikan pelatihan kepada guru agar lebih kreatif dalam
memaparkan materinya secara daring.
2. Bagi guru, disarankan untuk lebih kreatif dalam merancang
pembelajaran melalui dengan media yang digunakan berupa whatsapp,
google classroom, zoom meeting dan e-elearning dan selalu
mengontrol siswa pasaat pembelajaran berlangsung.
3. Bagi siswa lebih giat belajar tanpa adanya dorongan orang lain .

STAR20220093

93/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia