Penerapan permainan Walk and Clup dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini usia 4-5 Tahun TK Lestari Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Putri Ramadhani/02.16.6011 - Personal Name
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyikapi 1) Untuk mengetahui permainan
Walk and Clup dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini di kelompok A
TK Lestari Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. 2).
Untuk mengetahui perkembangan motorik kasar anak dalam penerapan permainan
Walk and Clup di kelompok A TK Lestari Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete
Riattang Kabupaten Bone
Metode penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan
pendekatan paedagogik dan psikologis, untuk memperoleh data yang diinginkan
mengunakan data primer dan sekunder selanjutnya penulis mengumpulan data melalui
obsevasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya di analisi dengan cara 1.
mereduksi data, 2. penyajian data dan 3. penarikan kesimpulan.
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa penerapan permainan walk and clup
di kelompok A TK Lestari mampu mengembangkan motorik kasar anak pada usia 4-5
tahun dengan gerakan yang bervariasi dianataran 1. Berjalan, 2. Berlari, 3. Melompat,
4. Merangkak, dan 5. Meloncat. Gerakan tersebut berfungsi untuk melatih dan
memberikan stimulus pada otot-otot, syaraf dan otak anak. Ketika semuanya mampu
dilakakukan oleh anak, maka motorik kasar akan terbentuk dengan sempurna.
Implikasi dari pembahasan dan kesimpulan seyogyanya guru ketika memilih
permainna guna membentuk motorik kasar harus menyesuaikan dengan tahap
perkembangan dan pertumbuhan anak. Berikutnya pendidik senangtiasa melalukan
inovasi pada permainan yang memberikan edukasi dana motivasi pada anak untuk
membentuk secara menyeluruh motori kasar anak dan permainan walk and clup
adalah salah satu wadah yang paling baik digunakan pada anak usia 4-5 tahun karena
di dalamnya sudah memenuhi kriteria dalam mengembangkan motori kasar.
A. Kesimpulan
Anak-anak sangat menikmati permainan dan akan terus melakukanya
dimanapun mereka memiliki kesempatan karena kegiatan seperti ini yang sering
dilakukan anak-anak dan dapat menimbulkan kesenangan/kepuasan diri seseorang
Dengan Permainan walk and clup mampu membantu perkembangan motorik kasar
anak usia dini usia 4-5 tahun bahwa kemampuan motorik kasar tidak akan mengalami
perkembangan tanpa adanya kematangan kontrol motorik, dan motorik tersebut tidak
akan optimal jika tidak diimbangi dengan gerakan tubuh secara menyeluruh.
B. Saran
Permainan yang di TK seharusnya diperhatikan berkaitan dengan
perkembangan motorik kasar anak usia dini 4-5 tahun terkhusus pada perkembangan
motorik kasar karena ketidakmampuan anak melakukan kegiatan fisik maka akan
menimbulkan konsep diri negatife pada anak demi menghindari hal tersebut, maka
penting penerapan permainan walk and clup di TK dianggap paling tepat bagi anak
usia 4-5 tahun untuk perkembaangan psikomotik kasar anak.
Walk and Clup dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini di kelompok A
TK Lestari Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. 2).
Untuk mengetahui perkembangan motorik kasar anak dalam penerapan permainan
Walk and Clup di kelompok A TK Lestari Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete
Riattang Kabupaten Bone
Metode penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan
pendekatan paedagogik dan psikologis, untuk memperoleh data yang diinginkan
mengunakan data primer dan sekunder selanjutnya penulis mengumpulan data melalui
obsevasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya di analisi dengan cara 1.
mereduksi data, 2. penyajian data dan 3. penarikan kesimpulan.
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa penerapan permainan walk and clup
di kelompok A TK Lestari mampu mengembangkan motorik kasar anak pada usia 4-5
tahun dengan gerakan yang bervariasi dianataran 1. Berjalan, 2. Berlari, 3. Melompat,
4. Merangkak, dan 5. Meloncat. Gerakan tersebut berfungsi untuk melatih dan
memberikan stimulus pada otot-otot, syaraf dan otak anak. Ketika semuanya mampu
dilakakukan oleh anak, maka motorik kasar akan terbentuk dengan sempurna.
Implikasi dari pembahasan dan kesimpulan seyogyanya guru ketika memilih
permainna guna membentuk motorik kasar harus menyesuaikan dengan tahap
perkembangan dan pertumbuhan anak. Berikutnya pendidik senangtiasa melalukan
inovasi pada permainan yang memberikan edukasi dana motivasi pada anak untuk
membentuk secara menyeluruh motori kasar anak dan permainan walk and clup
adalah salah satu wadah yang paling baik digunakan pada anak usia 4-5 tahun karena
di dalamnya sudah memenuhi kriteria dalam mengembangkan motori kasar.
A. Kesimpulan
Anak-anak sangat menikmati permainan dan akan terus melakukanya
dimanapun mereka memiliki kesempatan karena kegiatan seperti ini yang sering
dilakukan anak-anak dan dapat menimbulkan kesenangan/kepuasan diri seseorang
Dengan Permainan walk and clup mampu membantu perkembangan motorik kasar
anak usia dini usia 4-5 tahun bahwa kemampuan motorik kasar tidak akan mengalami
perkembangan tanpa adanya kematangan kontrol motorik, dan motorik tersebut tidak
akan optimal jika tidak diimbangi dengan gerakan tubuh secara menyeluruh.
B. Saran
Permainan yang di TK seharusnya diperhatikan berkaitan dengan
perkembangan motorik kasar anak usia dini 4-5 tahun terkhusus pada perkembangan
motorik kasar karena ketidakmampuan anak melakukan kegiatan fisik maka akan
menimbulkan konsep diri negatife pada anak demi menghindari hal tersebut, maka
penting penerapan permainan walk and clup di TK dianggap paling tepat bagi anak
usia 4-5 tahun untuk perkembaangan psikomotik kasar anak.
Ketersediaan
| STAR20200177 | 177/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
177/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
