Skripsi ini membahas mengenai Urgensi kemampuan membaca Al-Qur’an
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Al-Qur’an Hadis kelas
VIII MTs Al-Hidayah Bakke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kemampuan membaca Al-Qur’an dan Hadis siswa MTs al-Hidayah Bakke, hasil
belajar dan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an dalam meningkatkan hasil
belajar siswa.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
metode field Research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang Urgensi kemampuan membaca Al-Qur’an
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Al-Qur’an Hadis. Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu reduksi data,
penyajian data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an
dan hadis siswa berdasarkan perolehan peneliti di lapangan adalah tergolong cukup
baik, ditandai dengan hasil tes mengaji siswa yang cukup baik, berdasarkan
wawancara dengan guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadis bahwa siswa yang lancar
membaca Al-Qur’an secara tidak langsung juga dapat membaca Hadis. Adapun nilai
tertinggi yang diperoleh siswa adalah 92 dari pelajaran Al-Qur’an Hadisnya termasuk
katgori sangat tinggi sementara yang perolehan terendahnya adalah 88-89 yang
masuk kategori baik menunjukkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an siswa
bagus dan menjadi salah satu faktor yang mendukung nilai Qurdis peserta didik selain
faktor-faktor yang lain. Adapun Pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an dan
Hadis terhadap hasil belajar Qur’an Hadis adalah pengaruhnya pada pencapaian
prestasi peserta didik terlebih lagi mata pelajaran Qur’an Hadisnya. Adapun
Keutamaan membaca Al-Qur’an diantarannya Orang yang membaca Al-Qur’an
adalah manusia yang terbaik dan manusia yang paling utama, Tidak ada manusia di
atas bumi ini yang lebih baik dari pada orang yang mau belajar dan mengajarkan Al-
Qur’an, Derajat yang tinggi Seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an dan
mengamalkannya.
A. Kesimpulan
1. Tingkat kemampuan membaca al-Qur’an dari segi makhrojul huruf siswa
sudah mampu menyebutkan huruf-huruf hijaiyyah sesuai tempat kelurnya dan
siswa sudah mampu membaca al-Qur’an sesuai makhrojul hurufnya.
Kemudian dari segi sifatul huruf siswa sudah mampu membedakan karakter-
katakter huruf hijaiyah yakni tebal tipisnya dan siswa sudah mampu membaca
al-Qur’an sesuai tuntunan syariat adapun dari segi sautul hurufnya siswa
sudah mampu menyebut bunyi huruf hijaiyyah dengan benar.
2. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti siswa sudah mampu
membaca al-Qur’an dengan lancar dan siswa sudah mampu memahami isi
kandungan al-Qur’an Hadis sehingga terbentuknya siswa Qur’ani
3. Pentingnya kemampuan membaca al-Qur’an adalah siswa mampu
mengajarkan al-Qur’an setelah dirinya dan juga siswa juga mampu
mengetahui bahwa al-Qur’an akan menjadi syafa’at diakhirat kelak serta
siswa senantiasa mengindahkan bacaan al-Qur’annya.
B. Implikasi
Setelah penulis membaca dan melaksanakan penelitian terhadap urgensi
kemampuan membaca al-Qur’an dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran Qur’an Hadis di MTs Al-Hidayah Bakke, timbul beberapa saran-
saran penulis dalam pembahasan skripsi ini sebagai berikut:
1. kepada kepala madrasah dan guru-guru di MTs Al-Hidayah Bakke
diharapkan lebih meningkatkan, mengutamakan, dan memperhatikan lagi
2. mengenai pembelajaran al-Qur’an terlebih madrasah merupakan wadah
lahirnya generasi Qur’ani.
3. Kepada siswa-siswi MTs Al-Hidayah Bakke, diharapkan lebih
memperhatikan kembali hal-hal yang menjadi kekurangan dalam pembacaan
al-Qur’an dan Hadisnya serta dapat memberikan sumbangsih kepada diri dan
orang lain atas apa yang dipelajariterkait mata pelajaran al-Qur’an dan Hadis.

STAR20220432

432/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia