Kontribusi Media Pembelajaran Berbasis Film Edukasi terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV di SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete RiattangTimur Kabupaten Bone
Nasrullah Saputra/02.18.1128 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang kontribusi media pembelajaran berbasis film edukasi
terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam kelas IV di
SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam terhadap minat
belajar siswa, faktor pendukung dan penghambat terhadap minat belajar siswa, dan
kontribusi media pembelajaran berbasis film edukasi terhadap minat belajar siswa,
kelas IV di SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif di SD Inpres 12/79
Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone, dengan menggunakan pendekatan
paedagogis, sosiologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya
diproses melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan selanjutnya
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi media pembelajaran berbasis film
edukasi terhadap minat belajar siswa adalah menumbuhkan semangat bagi siswa
dalam menyukai pelajaran, menghilangkan rasa ngantuk dengan mengkombinasikan
indera penglihatan dan pendengaran, meningkatkan pemahaman bagi siswa,
memudahkan siswa dalam mengingat materi pelajaran, dan proses pembelajaran
siswa menjadi lebih efektif dan aktif. Adapun faktor pendukung terhadap minat
belajar siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran film edukasi,
memberikan pengalaman yang mudah dicerna oleh siswa, dan mengajak semua
indera siswa ikut aktif dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat guru
adalah sebagian siswa mempunyai kemampuan yang lebih rendah dari yang lain,
terbatasnya pengawasan dari guru, dan kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya
belajar. Adapun peran guru Pendidikan Agama Islam terhadap minat belajar siswa
adalah dengan melahirkan minat, menciptakan konsentrasi, mencegah gangguan dari
luar, dan memperkuat ingatan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang kontribusi
media pembelajaran berbasis film edukasi terhadap minat belajar siswa pada mata
pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV SD Inpres 12/79 Lonrae:
1. Peran guru Pendidikan Agama Islam terhadap minat belajar siswa kelas IV di
SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete RiattangTimur Kab. Bone adalah guru
melahirkan minat perhatian serta merta yaitu tumbuh tanpa pemaksaan dan
kemauan dalam diri siswa sendiri untuk mempelajari materi PAI yang
disampaikan oleh guru, guru memudahklan terciptanya konsntrasi siswa
termotivasi dan konsentrasi untuk mempelajari pelajaran PAI yang
disampaikan guru pada saat pembelajaran berlangsung, guru mencegah
gangguan perhatian di luar yaitu membuat para siswa merasa tidak terganggu
dalam berlangsungnya proses pembelajaran PAI, membuat siswa selalu
berkonsentrasi terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, guru
memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan yaitu siswa selalu
memperhatikan penjelasan dari guru karena antusias siswa mendapatlan
penghargaan pulang lebih cepat.
2. Faktor pendukung dan penghambat guru terhadap minat belajar siswa pada
mata pelajaran PAI di kelas IV SD Inpres 12/79 Lonrae: Faktor pendukung
minat belajar siswa adalah penggunaan media komputer yaitu guru dapat
menghilangkan rasa bosan pada siswa dalam menerima pembelajaran,
membantu untuk memudahkan guru dalam penuangan isi materi pelajaran
khususnya mata pelajaran PAI, memberikan pengalaman lebih nyata yaitu
61
lebih mudah dicerna dan terekam dimemorinya. Membantu untuk
memudahkan guru dalam penuangan isi materi pelajaran khususnya mata
pelajaran PAI, perhatian dalam belajar sebab dapat mendorong tingkah dan
kesenangan dalam mengerjakan tugas sehingga minat siswa akan timbul,
semua indera siswa dapat diaktifkan yaitu guru mengaktifkan semua organ
tubuh termasuk indera yang ada pada diri. Sedangkan faktor penghambat
minat belajar siswa adalah siswa yang mempunyai kemampuan lebih rendah
dari yang lain, terbatasnya pengawasan dari guru, kurangnya kesadaran para
siswa akan pentingnya belajar.
3. Kontribusi media pembelajaran berbasis film edukasi terhadap minat belajar
siswa kelas IV di SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab.
Bone adalah menumbuhkan semangat dan minat siswa untuk menyukai
pelajaran PAI khususnya subbab Kisah Teladan Wali Songo, menghilangkan
rasa ngantuk dengan memadukan indera penglihatan dan pendengaran,
meningkatkan pemahaman siswa, diantaranya lebih kritis dalam memahami
peristiwa para songo dengan gambaran yang di-audiovisualkan, memudahkan
siswa dalam mengingat materi pelajaran karena mampu merekontruksi dengan
baik peristiwa disertai urutan waktu yang telah tercatat dalam sejarah aslinya
baik berupa tokoh, tahun dan tempat kejadian peristiwa Wali Songo, proses
pembelajaran menjadi lebih aktif dan efektif, lebih seru dilihat dari antusias
siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
B. Saran
Untuk lebih meningkatkan kompetensi khususnya peran guru terhadap minat
belajar siswa pada mata pelajaran PAI di kelas IV SD Inpres 12/79 Lonrae, maka
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepada guru mata pelajaran PAI diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuannya khususnya dalam bidang pembelajaran sehingga dapat
memberikan variasi yang lebih banyak dalam proses pembelajaran.
2. Kepada pihak sekolah agar dapat menyediakan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan dalam pembelajaran PAI.
terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam kelas IV di
SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam terhadap minat
belajar siswa, faktor pendukung dan penghambat terhadap minat belajar siswa, dan
kontribusi media pembelajaran berbasis film edukasi terhadap minat belajar siswa,
kelas IV di SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif di SD Inpres 12/79
Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone, dengan menggunakan pendekatan
paedagogis, sosiologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya
diproses melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan selanjutnya
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi media pembelajaran berbasis film
edukasi terhadap minat belajar siswa adalah menumbuhkan semangat bagi siswa
dalam menyukai pelajaran, menghilangkan rasa ngantuk dengan mengkombinasikan
indera penglihatan dan pendengaran, meningkatkan pemahaman bagi siswa,
memudahkan siswa dalam mengingat materi pelajaran, dan proses pembelajaran
siswa menjadi lebih efektif dan aktif. Adapun faktor pendukung terhadap minat
belajar siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran film edukasi,
memberikan pengalaman yang mudah dicerna oleh siswa, dan mengajak semua
indera siswa ikut aktif dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat guru
adalah sebagian siswa mempunyai kemampuan yang lebih rendah dari yang lain,
terbatasnya pengawasan dari guru, dan kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya
belajar. Adapun peran guru Pendidikan Agama Islam terhadap minat belajar siswa
adalah dengan melahirkan minat, menciptakan konsentrasi, mencegah gangguan dari
luar, dan memperkuat ingatan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang kontribusi
media pembelajaran berbasis film edukasi terhadap minat belajar siswa pada mata
pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV SD Inpres 12/79 Lonrae:
1. Peran guru Pendidikan Agama Islam terhadap minat belajar siswa kelas IV di
SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete RiattangTimur Kab. Bone adalah guru
melahirkan minat perhatian serta merta yaitu tumbuh tanpa pemaksaan dan
kemauan dalam diri siswa sendiri untuk mempelajari materi PAI yang
disampaikan oleh guru, guru memudahklan terciptanya konsntrasi siswa
termotivasi dan konsentrasi untuk mempelajari pelajaran PAI yang
disampaikan guru pada saat pembelajaran berlangsung, guru mencegah
gangguan perhatian di luar yaitu membuat para siswa merasa tidak terganggu
dalam berlangsungnya proses pembelajaran PAI, membuat siswa selalu
berkonsentrasi terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, guru
memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan yaitu siswa selalu
memperhatikan penjelasan dari guru karena antusias siswa mendapatlan
penghargaan pulang lebih cepat.
2. Faktor pendukung dan penghambat guru terhadap minat belajar siswa pada
mata pelajaran PAI di kelas IV SD Inpres 12/79 Lonrae: Faktor pendukung
minat belajar siswa adalah penggunaan media komputer yaitu guru dapat
menghilangkan rasa bosan pada siswa dalam menerima pembelajaran,
membantu untuk memudahkan guru dalam penuangan isi materi pelajaran
khususnya mata pelajaran PAI, memberikan pengalaman lebih nyata yaitu
61
lebih mudah dicerna dan terekam dimemorinya. Membantu untuk
memudahkan guru dalam penuangan isi materi pelajaran khususnya mata
pelajaran PAI, perhatian dalam belajar sebab dapat mendorong tingkah dan
kesenangan dalam mengerjakan tugas sehingga minat siswa akan timbul,
semua indera siswa dapat diaktifkan yaitu guru mengaktifkan semua organ
tubuh termasuk indera yang ada pada diri. Sedangkan faktor penghambat
minat belajar siswa adalah siswa yang mempunyai kemampuan lebih rendah
dari yang lain, terbatasnya pengawasan dari guru, kurangnya kesadaran para
siswa akan pentingnya belajar.
3. Kontribusi media pembelajaran berbasis film edukasi terhadap minat belajar
siswa kelas IV di SD Inpres 12/79 Lonrae Kec. Tanete Riattang Timur Kab.
Bone adalah menumbuhkan semangat dan minat siswa untuk menyukai
pelajaran PAI khususnya subbab Kisah Teladan Wali Songo, menghilangkan
rasa ngantuk dengan memadukan indera penglihatan dan pendengaran,
meningkatkan pemahaman siswa, diantaranya lebih kritis dalam memahami
peristiwa para songo dengan gambaran yang di-audiovisualkan, memudahkan
siswa dalam mengingat materi pelajaran karena mampu merekontruksi dengan
baik peristiwa disertai urutan waktu yang telah tercatat dalam sejarah aslinya
baik berupa tokoh, tahun dan tempat kejadian peristiwa Wali Songo, proses
pembelajaran menjadi lebih aktif dan efektif, lebih seru dilihat dari antusias
siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
B. Saran
Untuk lebih meningkatkan kompetensi khususnya peran guru terhadap minat
belajar siswa pada mata pelajaran PAI di kelas IV SD Inpres 12/79 Lonrae, maka
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepada guru mata pelajaran PAI diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuannya khususnya dalam bidang pembelajaran sehingga dapat
memberikan variasi yang lebih banyak dalam proses pembelajaran.
2. Kepada pihak sekolah agar dapat menyediakan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan dalam pembelajaran PAI.
Ketersediaan
| STAR20220358 | 358/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
358/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
