Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Sikap Sopan Santun Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Lingkungan Seppae Kel.Mattirowalie Kec.Tanete Riattang Barat Kab.Bone
Izwan Mohd. Syakur/02.18.1090 - Personal Name
Skripsi ini membahas peran orang tua dalam menanamkan sikap sopan
santun pada anak usia sekolah dasar di Lingkungan Seppae Kel. Mattirowalie
Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone. Masalah yang diangkat dalam penelitian
ini adalah bagaimana peran orang tua dalam menanamkan sikap sopan santun,
bentuk sikap sopan santun pada pada Anak Usia Sekolah Dasar serta hambatan
dan solusi dalam menanamkan sikap sopan santun pada anak di Lingkungan
Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peran orang tua dalam
menanamkan sikap sopan santun, menetahui bentuk sikap sopan santun pada pada
Anak Usia Sekolah Dasar serta mengetahui hambatan dan solusi dalam
menanamkan sikap sopan santun pada anak di Lingkungan Seppae Kel.
Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone. Adapun jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan paedagogik, psikologis, dan sosiologi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, orang tua memiliki
peran penting dalam menanamkan berbagai nilai kepada anak, salah satunya
adalah sopan santun. Masa kanak-kanak merupakan salah satu priode atau tahap
perkembangan kritis. Kecerdasan anak bukan hanya otaknya yang berkembang
cepat, tetapi juga cepat dalam pertumbuhan perkembangan pada aspek-aspek lain
yaitu aspek kognitif, fisik motorik, nilai agama dan moral, sosial-emosional, dan
bahasa. Kedua, sikap sopan santun pada anak di Kelurahan Mattirowalie
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sudah menjadi budaya.
Masyarakat Kabupaten Bone masih sangat kental dengan struktur budaya atau
adat istiadat yang berlaku, maka itulah yang menjadi dasar atau patokan di
Lingkungan Seppae yang mengedepankan sikap sopan santun (akhlak). Ketiga,
penerapan adab sopan santun sejak usia dini merupakan salah satu fondasi penting
dalam pembentukan karakter anak. Adab sopan santun tidak hanya mencakup
perilaku yang baik dan benar dalam berinteraksi dengan keluarga, tetapi juga
dalam berhubungan dengan masyarakat dan orang lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran orang tua dalam
menanamkan sikap sopan santun pada anak usia sekolah dasar di Lingkungan
Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran orang tua dalam menanamkan sikap sopan santun pada anak di
Lingkungan Seppae Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete
Riattang Barat Kabupaten Bone yaitu sebagai pembimbing dengan
memberikan dorongan positif dan mengajarkan anak untuk
menghormati orang lain, sebagai penasehat dengan cara menegur anak
jika melakukan kesalahan dan melarang menggunakan gadget terlalu
lama, sebagai teladan dengan menunjukkan perilaku teladan dan
mengajak anak untuk sholat.
2. Bentuk sikap sopan santun pada anak di Lingkungan Seppae
Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten
Bone yaitu dengan mengajarkan anak untuk sopan santun terhadap
keluarga dengan membiasakan untuk berbicara dengan lembut dan
memiliki rasa hormat kepada yang lebih tua, dan mengajarkan anak
untuk sopan santun terhadap masyarakat dengan menyapa orang lain
dan menjaga kebersihan lingkungan.
3. Dalam proses menanamkan sikap sopan santun terdapat beberapa
hambatan yaitu pengaruh lingkungan dan pengaruh gadget. Namun
orang tua memiliki solusi yaitu dengan dengan memberikan
pengawasan dan pengajaran kepada anak.
59
60
B. Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
dengan inimenambahkan keterangan yang memuat saran-saran dari peneliti yang
diharapkan bisa bermanfaat bagi pesantren atau sekolah yang menjadi tempat
penelitian, terkhusus di Lingkungan Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete
Riattang Barat Kab. Bone, dan tentunya bagi pihak-pihak yang terkait, yakni
sebagai berikut.
1. Lingkungan Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab.
Bone
Semoga kedepannya lingkungan ini bisa terus berkembang dan
memberikan contoh metode atau program dalam sebuah pembinaan yang
mengarah kepada pembentukan sikap sopan santun dalam masyarakat sekitar.
Dan tentunya berharap semua elemen masyarakat yang terikat amanah di
lingkungan ini bisa untuk selalu menjaga kerjasama dalam penerapan sikap
sopan santun dalam pembinaannya kepada anak-anak di linkungan ini.
Kemudian peningkatan kedisiplinan dan komitmen dalam menjaga nama baik
lingkungan ini bisa untuk selalu menjadi sebuah prioritas tersendiri bagi
semua elemen masyarakat yang ada dalam lingkungan Seppae Kel.
Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
2. Bagi Orang Tua
Peran yang telah dijalankan oleh orang tua di lingkungan masyarakat
terkhusus dalam lingkup keluarga di rumah ini sudah baik, dapat selalu
memberikan pembinaan yang berkelanjutan, pengawasan yang terus
ditingkatkan beserta pemberian motivasi kepada anak-anak di linkungan ini
dari setiap kebiasaan sopan santun yang mereka kerjakan. Selain itu berharap
kedepannya hal itu dapat ditingkatkan utamanya dalam hal kedisiplinan yang
terkontrol, komitmen yang terjaga, evaluasi yang membangun dan konstitensi
dalam pelaksanaan kewajiban masing-masing.
3. Bagi Penulis
Semoga menjadi sebuah tambahan wawasan dan sebagai referensi
dalam pembuatan dan penulisan karya ilmiah, dan tentunya juga untuk penulis
selanjutnya agar mampu memberikan pengembangan terhadap penelitian yang
lebih fokus atau spesifik mengenai pembiasaan puasa sunnah dalam konteks
yang lebih luas lagi.
santun pada anak usia sekolah dasar di Lingkungan Seppae Kel. Mattirowalie
Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone. Masalah yang diangkat dalam penelitian
ini adalah bagaimana peran orang tua dalam menanamkan sikap sopan santun,
bentuk sikap sopan santun pada pada Anak Usia Sekolah Dasar serta hambatan
dan solusi dalam menanamkan sikap sopan santun pada anak di Lingkungan
Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peran orang tua dalam
menanamkan sikap sopan santun, menetahui bentuk sikap sopan santun pada pada
Anak Usia Sekolah Dasar serta mengetahui hambatan dan solusi dalam
menanamkan sikap sopan santun pada anak di Lingkungan Seppae Kel.
Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone. Adapun jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan paedagogik, psikologis, dan sosiologi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, orang tua memiliki
peran penting dalam menanamkan berbagai nilai kepada anak, salah satunya
adalah sopan santun. Masa kanak-kanak merupakan salah satu priode atau tahap
perkembangan kritis. Kecerdasan anak bukan hanya otaknya yang berkembang
cepat, tetapi juga cepat dalam pertumbuhan perkembangan pada aspek-aspek lain
yaitu aspek kognitif, fisik motorik, nilai agama dan moral, sosial-emosional, dan
bahasa. Kedua, sikap sopan santun pada anak di Kelurahan Mattirowalie
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sudah menjadi budaya.
Masyarakat Kabupaten Bone masih sangat kental dengan struktur budaya atau
adat istiadat yang berlaku, maka itulah yang menjadi dasar atau patokan di
Lingkungan Seppae yang mengedepankan sikap sopan santun (akhlak). Ketiga,
penerapan adab sopan santun sejak usia dini merupakan salah satu fondasi penting
dalam pembentukan karakter anak. Adab sopan santun tidak hanya mencakup
perilaku yang baik dan benar dalam berinteraksi dengan keluarga, tetapi juga
dalam berhubungan dengan masyarakat dan orang lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran orang tua dalam
menanamkan sikap sopan santun pada anak usia sekolah dasar di Lingkungan
Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran orang tua dalam menanamkan sikap sopan santun pada anak di
Lingkungan Seppae Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete
Riattang Barat Kabupaten Bone yaitu sebagai pembimbing dengan
memberikan dorongan positif dan mengajarkan anak untuk
menghormati orang lain, sebagai penasehat dengan cara menegur anak
jika melakukan kesalahan dan melarang menggunakan gadget terlalu
lama, sebagai teladan dengan menunjukkan perilaku teladan dan
mengajak anak untuk sholat.
2. Bentuk sikap sopan santun pada anak di Lingkungan Seppae
Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten
Bone yaitu dengan mengajarkan anak untuk sopan santun terhadap
keluarga dengan membiasakan untuk berbicara dengan lembut dan
memiliki rasa hormat kepada yang lebih tua, dan mengajarkan anak
untuk sopan santun terhadap masyarakat dengan menyapa orang lain
dan menjaga kebersihan lingkungan.
3. Dalam proses menanamkan sikap sopan santun terdapat beberapa
hambatan yaitu pengaruh lingkungan dan pengaruh gadget. Namun
orang tua memiliki solusi yaitu dengan dengan memberikan
pengawasan dan pengajaran kepada anak.
59
60
B. Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
dengan inimenambahkan keterangan yang memuat saran-saran dari peneliti yang
diharapkan bisa bermanfaat bagi pesantren atau sekolah yang menjadi tempat
penelitian, terkhusus di Lingkungan Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete
Riattang Barat Kab. Bone, dan tentunya bagi pihak-pihak yang terkait, yakni
sebagai berikut.
1. Lingkungan Seppae Kel. Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab.
Bone
Semoga kedepannya lingkungan ini bisa terus berkembang dan
memberikan contoh metode atau program dalam sebuah pembinaan yang
mengarah kepada pembentukan sikap sopan santun dalam masyarakat sekitar.
Dan tentunya berharap semua elemen masyarakat yang terikat amanah di
lingkungan ini bisa untuk selalu menjaga kerjasama dalam penerapan sikap
sopan santun dalam pembinaannya kepada anak-anak di linkungan ini.
Kemudian peningkatan kedisiplinan dan komitmen dalam menjaga nama baik
lingkungan ini bisa untuk selalu menjadi sebuah prioritas tersendiri bagi
semua elemen masyarakat yang ada dalam lingkungan Seppae Kel.
Mattirowalie Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
2. Bagi Orang Tua
Peran yang telah dijalankan oleh orang tua di lingkungan masyarakat
terkhusus dalam lingkup keluarga di rumah ini sudah baik, dapat selalu
memberikan pembinaan yang berkelanjutan, pengawasan yang terus
ditingkatkan beserta pemberian motivasi kepada anak-anak di linkungan ini
dari setiap kebiasaan sopan santun yang mereka kerjakan. Selain itu berharap
kedepannya hal itu dapat ditingkatkan utamanya dalam hal kedisiplinan yang
terkontrol, komitmen yang terjaga, evaluasi yang membangun dan konstitensi
dalam pelaksanaan kewajiban masing-masing.
3. Bagi Penulis
Semoga menjadi sebuah tambahan wawasan dan sebagai referensi
dalam pembuatan dan penulisan karya ilmiah, dan tentunya juga untuk penulis
selanjutnya agar mampu memberikan pengembangan terhadap penelitian yang
lebih fokus atau spesifik mengenai pembiasaan puasa sunnah dalam konteks
yang lebih luas lagi.
Ketersediaan
| STAR20240236 | 236/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
236/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
