Strategi Guru Al-Qur‟an Hadis dalam Meningkatkan Minat Belajar dalam Mata Pelajaran Al-Qur‟an Hadis pada Siswa MTs An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone
Darmiati/02.18.1048 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang strategi guru al-Qur‟an Hadis dalam
meningkatkan minat belajar dalam mata pelajaran al-Qur‟an Hadis pada siswa MTs
An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi
ini yaitu strategi guru al-Qur‟an Hadis dalam mata pelajaran al-Qur‟an Hadis pada
siswa MTs An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone, minat belajar siswa dalam mata
pelajaran al-Qur‟an Hadis di MTs An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone, dan
kontribusi strategi guru al-Qur‟an Hadis dalam meningkatkan minat belajar dalam
mata pelajaran al-Qur‟an Hadis pada siswa MTs An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab.
Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan paedagogik. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil peneilitian dalam skripsi ini, yaitu pertama; strategi guru dalam
mata pelajaran al-Qur‟an Hadis di kelas VII dan VIII MTs An‟Nur Nusa ada tiga
strategi yang digunakan yaitu strategi pembelajaran ekspositori yaitu guru
menyampaikan materi secara verbal dan siswa dapat menguasai materi pelajaran
secara optimal. Strategi pembelajaran kooperatif, yaitu siswa membentuk kelompok
kecil dan saling mengajar sesamanya serta siswa pandai mengajar siswa yang kurang
pandai tanpa merasa rugi. Strategi pembelajaran konstektual, yaitu guru menekankan
keterlibatan siswa secara penuh dan siswa menemukan materi yang dipelajari
kemudian menghubungkannya dengan kehidupan nyata. Kedua; minat belajar siswa
kelas VII dan VIII dalam mata pelajaran al-Qur‟an Hadis dapat dikatakatan memiliki
minat belajar yang tinggi. Adapun tolak ukur untuk mengetahui minat siswa dalam
mata pelajaran al-Qur‟an Hadis, yaitu perasaan senang, dimana siswa memiliki
perasaan senang terhadap pelajaran, siswa senang mengikuti pelajaran, dan siswa
hadir pada saat proses pembelajaran. Keterlibatan siswa, yaitu siswa aktif dalam
diskusi, siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Ketertarikan, yaitu
adanya daya dorong siswa terhadap ketertarikan pada pelajaran dan siswa antusias
dalam mengikuti pelajaran,serta tidak menunda tugas dari guru. Perhatian siswa,
yaitu siswa memiliki minat pada obyek tertentu dengan sendirinya akan
memperhatikan obyek tersebut, dan siswa mendengarkan penjelasan guru serta
mencatat materi yang diberikan oleh guru. Ketiga; kontribusi strategi guru al-Qur‟an
Hadis dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas VII dan VIII dalam mata
pelajaran al-Qur‟an Hadis adalah siswa memiliki perasaan senang, siswa memiliki
ketertarikan dan perhatian pada pelajaran al-Qur‟an Hadis, serta siswa antusias dan
aktif pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang strategi guru
al-Qur’an Hadis dalam meningkatkan minat belajar dalam mata pelajaran al-Qur’an
Hadis pada siswa MTs An’Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone, dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Strategi guru al-Qur’an Hadis dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis di kelas
VII dan VIII MTs An’Nur Nusa ada tiga strategi yang digunakan oleh guru al-
Qur’an Hadis pada saat proses pembelajaran berlangsung. Strategi
pembelajaran ekspositori yaitu guru menyampaikan materi secara verbal dan
siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran
kooperatif, yaitu siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar
sesamanya serta siswa pandai mengajar siswa yang kurang pandai tanpa
merasa rugi. Strategi pembelajaran konstektual, yaitu guru menekankan
keterlibatan siswa secara penuh dan siswa menemukan materi yang dipelajari
kemudian menghubungkannya dengan kehidupan nyata.
2. Minat belajar siswa kelas VII dan VIII dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis
dapat dikatakatan memiliki minat belajar yang tinggi. Adapun yang menjadi
tolak ukur untuk mengetahui minat siswa dalam mata pelajaran al-Qur’an
Hadis, yaitu perasaan senang, dimana siswa memiliki perasaan senang
terhadap pelajaran, siswa senang mengikuti pelajaran, dan siswa hadir pada
saat proses pembelajaran. Keterlibatan siswa, yaitu siswa aktif dalam diskusi,
siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Ketertarikan, yaitu
adanya daya dorong siswa terhadap ketertarikan pada pelajaran dan siswa
antusias dalam mengikuti pelajaran,serta tidak menunda tugas dari guru.
Perhatian siswa, yaitu siswa memiliki minat pada obyek tertentu dengan
sendirinya akan memperhatiakn obyek tersebut, dan siswa mendengarkan
penjelasan guru serta mencatat materi yang diberikan oleh guru.
3. Kontribusi strategi guru al-Qur’an Hadis dalam meningkatkan minat belajar
siswa kelas VII dan VIII dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis adalah siswa
memiliki perasaan senang, siswa memiliki ketertarikan dan perhatian pada
pelajaran al-Qur’an Hadis, serta siswa antusias dan aktif pada saat proses
belajar mengajar berlangsung.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis kepada:
1. Kepada guru-guru yang ada di MTs An’Nur Nusa terutama guru al-Qur’an
Hadis, supaya bisa untuk lebih terampil lagi dalam menggunakan strategi
pembelajaran agar minat belajar siswa MTs An’Nur Nusa lebih meningkat.
2. Kepada seluruh siswa MTs An’Nur Nusa alangkah baiknya tetap selalu
memperhatikan dan mendengarkan nasehat atau arahan dari guru, serta lebih
giat lagi dalam belajar dan berpartisipasi aktiflah dalam proses pembelajaran
agar bisa lebih meningkatkan minat belajar dengan baik.
meningkatkan minat belajar dalam mata pelajaran al-Qur‟an Hadis pada siswa MTs
An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi
ini yaitu strategi guru al-Qur‟an Hadis dalam mata pelajaran al-Qur‟an Hadis pada
siswa MTs An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone, minat belajar siswa dalam mata
pelajaran al-Qur‟an Hadis di MTs An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone, dan
kontribusi strategi guru al-Qur‟an Hadis dalam meningkatkan minat belajar dalam
mata pelajaran al-Qur‟an Hadis pada siswa MTs An‟Nur Nusa Kec. Kahu Kab.
Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan paedagogik. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil peneilitian dalam skripsi ini, yaitu pertama; strategi guru dalam
mata pelajaran al-Qur‟an Hadis di kelas VII dan VIII MTs An‟Nur Nusa ada tiga
strategi yang digunakan yaitu strategi pembelajaran ekspositori yaitu guru
menyampaikan materi secara verbal dan siswa dapat menguasai materi pelajaran
secara optimal. Strategi pembelajaran kooperatif, yaitu siswa membentuk kelompok
kecil dan saling mengajar sesamanya serta siswa pandai mengajar siswa yang kurang
pandai tanpa merasa rugi. Strategi pembelajaran konstektual, yaitu guru menekankan
keterlibatan siswa secara penuh dan siswa menemukan materi yang dipelajari
kemudian menghubungkannya dengan kehidupan nyata. Kedua; minat belajar siswa
kelas VII dan VIII dalam mata pelajaran al-Qur‟an Hadis dapat dikatakatan memiliki
minat belajar yang tinggi. Adapun tolak ukur untuk mengetahui minat siswa dalam
mata pelajaran al-Qur‟an Hadis, yaitu perasaan senang, dimana siswa memiliki
perasaan senang terhadap pelajaran, siswa senang mengikuti pelajaran, dan siswa
hadir pada saat proses pembelajaran. Keterlibatan siswa, yaitu siswa aktif dalam
diskusi, siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Ketertarikan, yaitu
adanya daya dorong siswa terhadap ketertarikan pada pelajaran dan siswa antusias
dalam mengikuti pelajaran,serta tidak menunda tugas dari guru. Perhatian siswa,
yaitu siswa memiliki minat pada obyek tertentu dengan sendirinya akan
memperhatikan obyek tersebut, dan siswa mendengarkan penjelasan guru serta
mencatat materi yang diberikan oleh guru. Ketiga; kontribusi strategi guru al-Qur‟an
Hadis dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas VII dan VIII dalam mata
pelajaran al-Qur‟an Hadis adalah siswa memiliki perasaan senang, siswa memiliki
ketertarikan dan perhatian pada pelajaran al-Qur‟an Hadis, serta siswa antusias dan
aktif pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang strategi guru
al-Qur’an Hadis dalam meningkatkan minat belajar dalam mata pelajaran al-Qur’an
Hadis pada siswa MTs An’Nur Nusa Kec. Kahu Kab. Bone, dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Strategi guru al-Qur’an Hadis dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis di kelas
VII dan VIII MTs An’Nur Nusa ada tiga strategi yang digunakan oleh guru al-
Qur’an Hadis pada saat proses pembelajaran berlangsung. Strategi
pembelajaran ekspositori yaitu guru menyampaikan materi secara verbal dan
siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran
kooperatif, yaitu siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar
sesamanya serta siswa pandai mengajar siswa yang kurang pandai tanpa
merasa rugi. Strategi pembelajaran konstektual, yaitu guru menekankan
keterlibatan siswa secara penuh dan siswa menemukan materi yang dipelajari
kemudian menghubungkannya dengan kehidupan nyata.
2. Minat belajar siswa kelas VII dan VIII dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis
dapat dikatakatan memiliki minat belajar yang tinggi. Adapun yang menjadi
tolak ukur untuk mengetahui minat siswa dalam mata pelajaran al-Qur’an
Hadis, yaitu perasaan senang, dimana siswa memiliki perasaan senang
terhadap pelajaran, siswa senang mengikuti pelajaran, dan siswa hadir pada
saat proses pembelajaran. Keterlibatan siswa, yaitu siswa aktif dalam diskusi,
siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Ketertarikan, yaitu
adanya daya dorong siswa terhadap ketertarikan pada pelajaran dan siswa
antusias dalam mengikuti pelajaran,serta tidak menunda tugas dari guru.
Perhatian siswa, yaitu siswa memiliki minat pada obyek tertentu dengan
sendirinya akan memperhatiakn obyek tersebut, dan siswa mendengarkan
penjelasan guru serta mencatat materi yang diberikan oleh guru.
3. Kontribusi strategi guru al-Qur’an Hadis dalam meningkatkan minat belajar
siswa kelas VII dan VIII dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis adalah siswa
memiliki perasaan senang, siswa memiliki ketertarikan dan perhatian pada
pelajaran al-Qur’an Hadis, serta siswa antusias dan aktif pada saat proses
belajar mengajar berlangsung.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis kepada:
1. Kepada guru-guru yang ada di MTs An’Nur Nusa terutama guru al-Qur’an
Hadis, supaya bisa untuk lebih terampil lagi dalam menggunakan strategi
pembelajaran agar minat belajar siswa MTs An’Nur Nusa lebih meningkat.
2. Kepada seluruh siswa MTs An’Nur Nusa alangkah baiknya tetap selalu
memperhatikan dan mendengarkan nasehat atau arahan dari guru, serta lebih
giat lagi dalam belajar dan berpartisipasi aktiflah dalam proses pembelajaran
agar bisa lebih meningkatkan minat belajar dengan baik.
Ketersediaan
| STAR20220195 | 195/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
195/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
