Implementasi Program Inservice Training Dalam Pengembangan Kearsipan Di MAN 2 Bone
Zulkarnaen/02.18.3116 - Personal Name
Penelitian ini dilakukan di Tata Usaha di MAN 2 Bone. Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui bagaimana implementasi program inservice training dalam
pengembanagn kearsipan di MAN 2 Bone. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara wawancara. Penelitian ini
berusaha mengungkapkan dan menjelaskan tentang bagaimana implementasi
program inservice training dalam pengembanagn kearsipan di MAN 2 Bone.
Peneliti mendapatkan data langsung dari responden melalui wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program inservice
training dalam pengembangan kearsipan di MAN 2 Bone memiliki dampak baik
beberapa jawaban dari responden mengatakan bahwa pelaksanaan inservice
training sangat mempengaruhi kinerja staf tata usaha dalam mengelola arsip
sesuai dengan sistem pengelolaan yang berlaku hal ini. Dokumen-dokumen
penting terpelihara dari kemungkinan hilang, rusak ataupun sulit mencarinya
dapat diminimalisir dan arsip berfungsi sesuai dengan perannya.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Hasil Program inservice training terhadap kompetensi pegawai pengelola
kearsipan di MAN 2 Bone; Pertama, aktivitas perencanaan dalam
pengembangan kearsipan di MAN 2 Bone diterapkan sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan yang berupa peningkatan secara kontinu
pengetahuan, keterampilan, sikap guna mengefektifkan dan
mengefesiensikan pekerjaan serta tahu tugas pokok sebagai pegawai.
Kedua, aktivitas pelaksanaan dilaksanakan secara langsung dengan
berbagai metode diantaranya ceramah, diskusi, simulasi dan studi kasus.
selain metode, terdapat juga beberapa media diantaranya media cetak,
media audio visual, dan media berbasis komputer. terdapatnya beberapa
varian metode dan media guna mempermudah penyaluran materi. Ketiga,
aktivitas evaluasi untuk menilai keberhasilan program tersebut dapat
dilihat hasil pekerjaan pegawai. Ditemukan Program inservice training
sangat mempengaruhi kinerja pegawai, semakin sering mengikuti
pelatihan bertambah pula pengetahuan dan keterampilan pegawai.
2. Hasil program inservice training dalam pengembangan kearsipan di MAN
2 Bone; pertama, aktivitas penerimaan harus melalui Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) kemudian didisposisi. Kedua, aktivitas Pencatatan
dilakukan untuk mengidentifikasi, menyortir dan dipisahkan sesuai
dengan kelompoknya. Ketiga, aktivitas penyimpanan terdapatnya
beberapa lemari guna menyimpan berkas dan disimpan dengan
kelompoknya sesuai dengan ketentuan berlaku. Keempat, aktivitas
penggunaan berupa pemanfaatan saat pengambilan keputusan,
pengakreditasian madrasah dan lainnya. kelima, aktivitas pemeliharaan
sudah dilakukan dengan baik hal ini terdapatnya beberapa lemari
penyimpanan dan masih layak pakai sehingga menghindarkan berkas dari
kerusakan.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari
hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari hasil
penelitian ini, maka berikut akan disampaikan beberapa saran yang kira dapat
bermanfaat bagi Madrasah Aliyah Negeri 2 Bone, maupun mahasiswa lain
yang meneliti dan berkaitan dengan peran manajemen berbasis teknologi
dalam pengelolaan perpustakaan di MAN 2 Bone. Adapun saran-saran yang
dapat diberikan sebagai berikut.
1. Diharapkan sekolah melaksanakan peningkatan sumber daya petugas
pengelola kearsipan tersendiri (pihak Madrasah sendiri pelaksana) yang
berkelanjutan terus menerus agar penerapan Manajemennya dapat
terlaksana dengan lancer, jangan hanya yang dilaksanakan oleh
KEMENAG kabupaten dan kantor wilayah KEMENAG provensi maupun
balai diklat.
2. Diharapkan sekolah dapat lebih menyediakan sarana prasarana penunjang
pengelola kearsipan agar dapat berjalan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
3. Diharapkan para pengelola kearsipan terus memotivasi diri melakukan
pengembangan kompetensi agar mampu melakukan perubahan pada
pengarsipan yang lebih baik lagi.
ini adalah mengetahui bagaimana implementasi program inservice training dalam
pengembanagn kearsipan di MAN 2 Bone. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara wawancara. Penelitian ini
berusaha mengungkapkan dan menjelaskan tentang bagaimana implementasi
program inservice training dalam pengembanagn kearsipan di MAN 2 Bone.
Peneliti mendapatkan data langsung dari responden melalui wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program inservice
training dalam pengembangan kearsipan di MAN 2 Bone memiliki dampak baik
beberapa jawaban dari responden mengatakan bahwa pelaksanaan inservice
training sangat mempengaruhi kinerja staf tata usaha dalam mengelola arsip
sesuai dengan sistem pengelolaan yang berlaku hal ini. Dokumen-dokumen
penting terpelihara dari kemungkinan hilang, rusak ataupun sulit mencarinya
dapat diminimalisir dan arsip berfungsi sesuai dengan perannya.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Hasil Program inservice training terhadap kompetensi pegawai pengelola
kearsipan di MAN 2 Bone; Pertama, aktivitas perencanaan dalam
pengembangan kearsipan di MAN 2 Bone diterapkan sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan yang berupa peningkatan secara kontinu
pengetahuan, keterampilan, sikap guna mengefektifkan dan
mengefesiensikan pekerjaan serta tahu tugas pokok sebagai pegawai.
Kedua, aktivitas pelaksanaan dilaksanakan secara langsung dengan
berbagai metode diantaranya ceramah, diskusi, simulasi dan studi kasus.
selain metode, terdapat juga beberapa media diantaranya media cetak,
media audio visual, dan media berbasis komputer. terdapatnya beberapa
varian metode dan media guna mempermudah penyaluran materi. Ketiga,
aktivitas evaluasi untuk menilai keberhasilan program tersebut dapat
dilihat hasil pekerjaan pegawai. Ditemukan Program inservice training
sangat mempengaruhi kinerja pegawai, semakin sering mengikuti
pelatihan bertambah pula pengetahuan dan keterampilan pegawai.
2. Hasil program inservice training dalam pengembangan kearsipan di MAN
2 Bone; pertama, aktivitas penerimaan harus melalui Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) kemudian didisposisi. Kedua, aktivitas Pencatatan
dilakukan untuk mengidentifikasi, menyortir dan dipisahkan sesuai
dengan kelompoknya. Ketiga, aktivitas penyimpanan terdapatnya
beberapa lemari guna menyimpan berkas dan disimpan dengan
kelompoknya sesuai dengan ketentuan berlaku. Keempat, aktivitas
penggunaan berupa pemanfaatan saat pengambilan keputusan,
pengakreditasian madrasah dan lainnya. kelima, aktivitas pemeliharaan
sudah dilakukan dengan baik hal ini terdapatnya beberapa lemari
penyimpanan dan masih layak pakai sehingga menghindarkan berkas dari
kerusakan.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari
hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari hasil
penelitian ini, maka berikut akan disampaikan beberapa saran yang kira dapat
bermanfaat bagi Madrasah Aliyah Negeri 2 Bone, maupun mahasiswa lain
yang meneliti dan berkaitan dengan peran manajemen berbasis teknologi
dalam pengelolaan perpustakaan di MAN 2 Bone. Adapun saran-saran yang
dapat diberikan sebagai berikut.
1. Diharapkan sekolah melaksanakan peningkatan sumber daya petugas
pengelola kearsipan tersendiri (pihak Madrasah sendiri pelaksana) yang
berkelanjutan terus menerus agar penerapan Manajemennya dapat
terlaksana dengan lancer, jangan hanya yang dilaksanakan oleh
KEMENAG kabupaten dan kantor wilayah KEMENAG provensi maupun
balai diklat.
2. Diharapkan sekolah dapat lebih menyediakan sarana prasarana penunjang
pengelola kearsipan agar dapat berjalan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
3. Diharapkan para pengelola kearsipan terus memotivasi diri melakukan
pengembangan kompetensi agar mampu melakukan perubahan pada
pengarsipan yang lebih baik lagi.
Ketersediaan
| STAR20220115 | 115/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
115/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
