Analisis Manajemen Perpustakaan dalam Menunjang Pembelajaran Daring di SMP Negeri 1 Barebbo
Devi Riska Juliani D/02.18.3016 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Analisis Manajemen Perpustakaan dalam Menunjang
Pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Barebbo. Pokok permasalahannya adalah
untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen perpustakaan dan bagaimana
peran manajemen perpustakaan dalam menunjang pembelajaran daring di SMP
Negeri 1 Barebbo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan
penelitian manajemen dan sosiologis. Menggunakan metode pengumpulan data riset
lapangan (field research) dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Selanjutnya analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama manajemen perpustakaan di SMP
Negeri 1 Barebbo telah menerapkan fungsi manajemen perpustakaan melalui 4
(empat) tahap, yakni: 1) perencanaan: menetapkan visi, misi, sasaran, menyusun
program, serta hal-hal terkait dan mengidentifikasi pemakai perpustakaan sekolah
yang akan dilayani; 2) pengorganisasian: mengatur layanan peminjaman yang efisien
dengan sistem layanan tertutup, mengatur layanan pemesanan koleksi bahan pustaka
melalui dana BOS dengan memperhatikan kebutuhan pemakai perpustakaan sekolah,
sistem pelayanan yang tersedia saat pembelajaran daring belum fleksibel karena
tidak tersedianya perpustakaan digital, mengatur produksi sumber belajar di
perpustakaan secara efesien, mengorganisasi pekerjaan pengelola perpustakaan
terkait pelayanan perpustakaan; 3) penggerakan: kepala sekolah dan kepala
perpustakaan menjalankan tugas dan tanggung jawab, memelihara dan mengarahkan
arus kerja staf perpustakaan sekolah, membangun komunikasi yang efektif, memberi
motivasi, dan menyediakan fasilitas perpustakaan sekolah yang cukup memadai. 4)
pengawasan: pihak internal dan pihak eksternal melakukan pengawasan secara
berkala terkait dengan pelayanan perpustakaan sekolah. Kedua, manajemen
perpustakaan dalam menunjang pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Barebbo yaitu
pustakawan SMP Negeri 1 Barebbo mengatur jadwal shift peminjaman secara
manual dengan mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari keramaian atau
penumpukan peserta didik di sekolah agar pelayanan dapat berjalan dengan aman
dan lancar. Layanan peminjaman berupa buku paket per mata pelajaran dan jumlah
buku yang dipinjamkan tergantung dari berapa buku yang dibutuhkan dan dilakukan
setiap pergantian semester.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan penelitian ini, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Manajemen perpustakaan di SMP Negeri 1 Barebbo menerapkan fungsi
manajemen perpustakaan melalui 4 (empat) tahap, yakni 1) perencanaan:
perencanaan tujuan perpustakaan sekolah yaitu dengan menetapkan visi, misi,
sasaran, menyusun program, serta hal-hal terkait. Hal-hal terkait yang
dimaksud antara lain pengadaan koleksi bahan pustaka, penempatan
pengelola perpustakaan yang profesional sesuai dengan jurusannya, dan
mengidentifikasi pemakai perpustakaan sekolah yang akan dilayani. 2)
pengorganisasian: mengatur layanan peminjaman yang efisien dengan
menerapkan sistem layanan tertutup bagi pemakai perpustakaan sekolah,
mengatur layanan pemesanan dan penyedian koleksi bahan pustaka melalui
dana BOS dengan mempertimbangkan dan memperhatikan kebutuhan
pemakai perpustakaan sekolah, sistem pelayanan yang tersedia belum
fleksibel bagi pemakai perpustakaan saat pembelajaran daring karena tidak
tersedianya perpustakaan digital, mengatur produksi sumber belajar di
perpustakaan secara efesien, mengorganisasi pekerjaan pengelola
perpustakaan terkait pelayanan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan
pemakai perpustakaan. 3) penggerakan: kepala sekolah dan kepala
perpustakaan menjalankan tugas dan tanggung jawab serta memelihara dan
mengarahkan arus kerja staf perpustakaan sekolah, membangun komunikasi
yang efektif antarsesama pengelola perpustakaan sekolah, memberi motivasi,
dan menyediakan fasilitas perpustakaan sekolah yang cukup memadai. 4)
pengawasan: pihak internal dan pihak eksternal melakukan pengawasan serta
evaluasi secara berkala terhadap pengelola perpustakaan terkait dengan
pelayanan perpustakaan sekolah.
2. Manajemen perpustakaan dalam menunjang pembelajaran daring di SMP
Negeri 1 Barebbo yaitu perpustakaan belum didukung oleh teknologi dan
koleksi bahan pustaka yang ada hanya berbentuk cetak. Namun, dalam
menunjang pembelajaran pustakawan SMP Negeri 1 Barebbo mengatur
jadwal shift secara manual dengan mematuhi protokol kesehatan untuk
menghindari keramaian atau penumpukan peserta didik di sekolah agar
pelayanan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Layanan peminjaman
berupa buku paket per mata pelajaran dan jumlah buku yang dipinjamkan
tergantung dari berapa buku yang dibutuhkan serta dilakukan setiap
pergantian semester.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak tertentu. Adapun saran yang penulis maksud adalah sebagai
berikut:
1. Bagi pihak sekolah agar dapat lebih memperhatikan sarana dan prasarana
terutama teknologi yang mendukung proses pengelolaan perpustakaan digital
sehingga perpustakaan dapat menyediakan layanan peminjaman yang
fleksibel pada saat pembelajaran daring. Mengingat kedudukan perpustakaan
sangat penting dalam menyediakan sumber belajar peserta didik baik di
dalam maupun di luar sekolah.
2. Bagi pihak pengelola perpustakaan sangat perlu menerapkan manajemen
perpustakaan secara efektif dan efisien serta lebih meningkatkan kemampuan
dalam mengelola perpustakaan agar dapat menyediakan sistem pelayanan
fleksibel bagi pemakai perpustakaan terutama pada saat pembelajaran daring.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada semua pihak sekolah agar penerapan manajemen perpustakaan dalam
menunjang pembelajaran daring dapat ditingkatkan dan dikembangkan.
4. Bagi masyarakat umum dan peneliti agar dapat melaksanakan penelitian
lanjutan terkait.
Pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Barebbo. Pokok permasalahannya adalah
untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen perpustakaan dan bagaimana
peran manajemen perpustakaan dalam menunjang pembelajaran daring di SMP
Negeri 1 Barebbo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan
penelitian manajemen dan sosiologis. Menggunakan metode pengumpulan data riset
lapangan (field research) dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Selanjutnya analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama manajemen perpustakaan di SMP
Negeri 1 Barebbo telah menerapkan fungsi manajemen perpustakaan melalui 4
(empat) tahap, yakni: 1) perencanaan: menetapkan visi, misi, sasaran, menyusun
program, serta hal-hal terkait dan mengidentifikasi pemakai perpustakaan sekolah
yang akan dilayani; 2) pengorganisasian: mengatur layanan peminjaman yang efisien
dengan sistem layanan tertutup, mengatur layanan pemesanan koleksi bahan pustaka
melalui dana BOS dengan memperhatikan kebutuhan pemakai perpustakaan sekolah,
sistem pelayanan yang tersedia saat pembelajaran daring belum fleksibel karena
tidak tersedianya perpustakaan digital, mengatur produksi sumber belajar di
perpustakaan secara efesien, mengorganisasi pekerjaan pengelola perpustakaan
terkait pelayanan perpustakaan; 3) penggerakan: kepala sekolah dan kepala
perpustakaan menjalankan tugas dan tanggung jawab, memelihara dan mengarahkan
arus kerja staf perpustakaan sekolah, membangun komunikasi yang efektif, memberi
motivasi, dan menyediakan fasilitas perpustakaan sekolah yang cukup memadai. 4)
pengawasan: pihak internal dan pihak eksternal melakukan pengawasan secara
berkala terkait dengan pelayanan perpustakaan sekolah. Kedua, manajemen
perpustakaan dalam menunjang pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Barebbo yaitu
pustakawan SMP Negeri 1 Barebbo mengatur jadwal shift peminjaman secara
manual dengan mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari keramaian atau
penumpukan peserta didik di sekolah agar pelayanan dapat berjalan dengan aman
dan lancar. Layanan peminjaman berupa buku paket per mata pelajaran dan jumlah
buku yang dipinjamkan tergantung dari berapa buku yang dibutuhkan dan dilakukan
setiap pergantian semester.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan penelitian ini, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Manajemen perpustakaan di SMP Negeri 1 Barebbo menerapkan fungsi
manajemen perpustakaan melalui 4 (empat) tahap, yakni 1) perencanaan:
perencanaan tujuan perpustakaan sekolah yaitu dengan menetapkan visi, misi,
sasaran, menyusun program, serta hal-hal terkait. Hal-hal terkait yang
dimaksud antara lain pengadaan koleksi bahan pustaka, penempatan
pengelola perpustakaan yang profesional sesuai dengan jurusannya, dan
mengidentifikasi pemakai perpustakaan sekolah yang akan dilayani. 2)
pengorganisasian: mengatur layanan peminjaman yang efisien dengan
menerapkan sistem layanan tertutup bagi pemakai perpustakaan sekolah,
mengatur layanan pemesanan dan penyedian koleksi bahan pustaka melalui
dana BOS dengan mempertimbangkan dan memperhatikan kebutuhan
pemakai perpustakaan sekolah, sistem pelayanan yang tersedia belum
fleksibel bagi pemakai perpustakaan saat pembelajaran daring karena tidak
tersedianya perpustakaan digital, mengatur produksi sumber belajar di
perpustakaan secara efesien, mengorganisasi pekerjaan pengelola
perpustakaan terkait pelayanan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan
pemakai perpustakaan. 3) penggerakan: kepala sekolah dan kepala
perpustakaan menjalankan tugas dan tanggung jawab serta memelihara dan
mengarahkan arus kerja staf perpustakaan sekolah, membangun komunikasi
yang efektif antarsesama pengelola perpustakaan sekolah, memberi motivasi,
dan menyediakan fasilitas perpustakaan sekolah yang cukup memadai. 4)
pengawasan: pihak internal dan pihak eksternal melakukan pengawasan serta
evaluasi secara berkala terhadap pengelola perpustakaan terkait dengan
pelayanan perpustakaan sekolah.
2. Manajemen perpustakaan dalam menunjang pembelajaran daring di SMP
Negeri 1 Barebbo yaitu perpustakaan belum didukung oleh teknologi dan
koleksi bahan pustaka yang ada hanya berbentuk cetak. Namun, dalam
menunjang pembelajaran pustakawan SMP Negeri 1 Barebbo mengatur
jadwal shift secara manual dengan mematuhi protokol kesehatan untuk
menghindari keramaian atau penumpukan peserta didik di sekolah agar
pelayanan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Layanan peminjaman
berupa buku paket per mata pelajaran dan jumlah buku yang dipinjamkan
tergantung dari berapa buku yang dibutuhkan serta dilakukan setiap
pergantian semester.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak tertentu. Adapun saran yang penulis maksud adalah sebagai
berikut:
1. Bagi pihak sekolah agar dapat lebih memperhatikan sarana dan prasarana
terutama teknologi yang mendukung proses pengelolaan perpustakaan digital
sehingga perpustakaan dapat menyediakan layanan peminjaman yang
fleksibel pada saat pembelajaran daring. Mengingat kedudukan perpustakaan
sangat penting dalam menyediakan sumber belajar peserta didik baik di
dalam maupun di luar sekolah.
2. Bagi pihak pengelola perpustakaan sangat perlu menerapkan manajemen
perpustakaan secara efektif dan efisien serta lebih meningkatkan kemampuan
dalam mengelola perpustakaan agar dapat menyediakan sistem pelayanan
fleksibel bagi pemakai perpustakaan terutama pada saat pembelajaran daring.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada semua pihak sekolah agar penerapan manajemen perpustakaan dalam
menunjang pembelajaran daring dapat ditingkatkan dan dikembangkan.
4. Bagi masyarakat umum dan peneliti agar dapat melaksanakan penelitian
lanjutan terkait.
Ketersediaan
| STAR20220322 | 322/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
322/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
