Penerapan Manajemen Program Tahfidz Al-Qur’an Dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Baru Di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele Kec. Tellusiattinge Kab. Bone
Rusdi/02.18.3144 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Penerapan Manajemen Program Tahfidz Dalam
Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Baru”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni
untuk mengetahui tentang penerapan manajemen program tahfidz, peningkatan jumlah
peserta didik baru dan implikasi manajemen program tahfidz dalam meningkatkan
jumlah peserta didik baru di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitian ialah pendekatan
manajemen, psikologis dan sosiologis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, display data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan manajemen program
tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele telah terlaksana yaitu dimulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, dari hasil
penelitian dapat dikatakan bahwa penerapan manajemen program tahfidz Al-Qur’an di
Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele telah berjalan dengan baik dalam melaksanakan
tufoksinya karna para pengelola senantiasa bersinergi serta telah menjalankan penerapan
manajemen program tahfidz Al-Qur’an dengan sebaik mungkin. Kedua, peningkatan
jumlah pesrta didik baru di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele telah terjadi
peningkatan dikarenakan para pengolola pondok telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Peningkatan jumlah peserta didik baru dilakukan dengan mengadakan penerimaan peserta
didik baru serta sistem penerimaan peserta baru, dan memanfaatkan strategi-strategi
peningkatan jumlah peserta didk baru. Ketiga, Penerapan manajemen program tahfidz Al-
Qur’an telah memberikan implikasi terhadap peningkatan jumlah peserta didik baru di
Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele, manajemen program tahfidz Al-Qur’an
telah memberikan dampak yang positif yang membantu dalam memudahkan strategi
peningkatan jumlah peserta didik baru dan memberikan nilai plus pada pondok
presantren Daarul Qur’an Pajalele sehingga membantu dalam menarik minat para
calon peserta didik baru
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. penerapan Manajemen Perogram tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren
Daarul Qur’an Pajalele telah terlsana dengan baik dengan melalui berapa
tahapan-tahapan yaitu peroses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan,pengawasan dan evaluasi. Perencanaan terlaksana dengan
melakukan penetapan tujuan Yang dibahas dan dimusyawarakan secara
bersama, penentuan target hafalan Al-Qur’an yaitu santri ditargetkan mampu
menghafal satu juz perbulan yang disimakkan sekali sebulan dan pembuatan
jadwal kegiatan pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an yaitu empat jam
wajib subuh, pagi, asar dan malam hari. Pengorganisasian telah terlaksana
dengan baik dengan pengelompokan tugas begitupula tanggung jawab
pengelola yaitu terbagi menjadi dua tugas dan tanggung jawab, ada yang
menerima setoran juz amma, juz 1 dan juz 2 adapula yang menerima juz 3
keatas, dan pengaturan jadwal mengajar guru atau pembina tahfidz ada yang
bertugas mengajar malam adapula yang subuh dan pagi hari. Pelaksanaan
dalam program tahfidz Al-Qur’an ters memerhatikan tiga aspek indikator
yaitu penerapan metode menghafal Al-Qur’an dengan
menerapkan metode wahda, murojaah dan simaan, pemberian motivasi dan
penanaman nilai Al-Qur’an terhadap peserta didik program tahfidz Al-Qur’an.
Pengawasan telah terlaksana dengan baik dengan memerhatikan indikator
melakukan pengamatan yaitu pengamatan absensi serta pengamatan
pelaksanaan langsung dan menilai kenerja pelaksanaan yang dinilai dari
seberapa besar perkembangan santri. Evaluasi telah terlaksana dengan baik,
Pengumpulan data dan informasi diambil dari absen dan catatan-catatan kecil
laporan penilaian pembina tahfidz begitu pula dengan melihat kesehariannya
dari segi pengembangan kemampuan dan pengembangan sikap dan akhlaknya
2. Peningkatan jumlah peserta didik baru di Pondok Pesantren Daarul Qur’an
Pajalele dilakukan dengan mengadakan penerimaan peserta didik baru tiap
tahunnya dengan penggunaan sistem penerimaan peserta didk baru. Selain
sistem penerimaan peserta didik baru, pengelola pondok dalam meningkatkan
jumlah santri juga menerapkan strategi-strategi yaitu berupa strategi interen
dan strategi eksteren untuk meningkatkan kuantitas jumlah santri baru.
3. Implikasi penerapan manajemen program tahfidz Al-Qur’an dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru Pondok Pesantren Daarul Qur’an
Pajalele telah memberikan implikasi yang positif yang meliputi kemudahan
dalam strategi peningkatan jumlah peserta didik baru, misalnya pada saat
diutus imam di daerah kampung-kampung luar pondok, begitupula
kemudahan dalam menyeliplan dalil Al-Qur’an pada saat dakwah sebagai
ajang memperkenalkan kualitas pondok pesantren, Dengan adanya penerapan
manajemen program tahfidz Al-Qur’an memberikan nilai plus pada pondok
presantren Daarul Qur’an Pajalele dan berdampak dalam menarik minat para
calon peserta didik baru
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran-saran dari penulis yang
dapat dijadikan pertimbangan yaitu :
1. Pengelola, guru dan para usdtadz lembaga pendidikan pondok pesantren
haruslah menyadari seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam
mengemban amanah dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta
selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis
maupun secara praktis terutama dalam hal manajemen program tahfidz Al-
Qur’an.
2. Adanya skripsi ini diharapkan dapat member sumbangsi pemikiran bagi
pengelola, guru dan kepada pihak yang terkait menindak lanjuti dengan
memberikan penyuluhan kepada pengelola tentang penerapan manajemen
program Tahfidz Al-Qur’an yang baik dan benar dalam meningkatkan
jumlah peserta didik baru.
Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Baru”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni
untuk mengetahui tentang penerapan manajemen program tahfidz, peningkatan jumlah
peserta didik baru dan implikasi manajemen program tahfidz dalam meningkatkan
jumlah peserta didik baru di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitian ialah pendekatan
manajemen, psikologis dan sosiologis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, display data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan manajemen program
tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele telah terlaksana yaitu dimulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, dari hasil
penelitian dapat dikatakan bahwa penerapan manajemen program tahfidz Al-Qur’an di
Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele telah berjalan dengan baik dalam melaksanakan
tufoksinya karna para pengelola senantiasa bersinergi serta telah menjalankan penerapan
manajemen program tahfidz Al-Qur’an dengan sebaik mungkin. Kedua, peningkatan
jumlah pesrta didik baru di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele telah terjadi
peningkatan dikarenakan para pengolola pondok telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Peningkatan jumlah peserta didik baru dilakukan dengan mengadakan penerimaan peserta
didik baru serta sistem penerimaan peserta baru, dan memanfaatkan strategi-strategi
peningkatan jumlah peserta didk baru. Ketiga, Penerapan manajemen program tahfidz Al-
Qur’an telah memberikan implikasi terhadap peningkatan jumlah peserta didik baru di
Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele, manajemen program tahfidz Al-Qur’an
telah memberikan dampak yang positif yang membantu dalam memudahkan strategi
peningkatan jumlah peserta didik baru dan memberikan nilai plus pada pondok
presantren Daarul Qur’an Pajalele sehingga membantu dalam menarik minat para
calon peserta didik baru
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. penerapan Manajemen Perogram tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren
Daarul Qur’an Pajalele telah terlsana dengan baik dengan melalui berapa
tahapan-tahapan yaitu peroses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan,pengawasan dan evaluasi. Perencanaan terlaksana dengan
melakukan penetapan tujuan Yang dibahas dan dimusyawarakan secara
bersama, penentuan target hafalan Al-Qur’an yaitu santri ditargetkan mampu
menghafal satu juz perbulan yang disimakkan sekali sebulan dan pembuatan
jadwal kegiatan pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an yaitu empat jam
wajib subuh, pagi, asar dan malam hari. Pengorganisasian telah terlaksana
dengan baik dengan pengelompokan tugas begitupula tanggung jawab
pengelola yaitu terbagi menjadi dua tugas dan tanggung jawab, ada yang
menerima setoran juz amma, juz 1 dan juz 2 adapula yang menerima juz 3
keatas, dan pengaturan jadwal mengajar guru atau pembina tahfidz ada yang
bertugas mengajar malam adapula yang subuh dan pagi hari. Pelaksanaan
dalam program tahfidz Al-Qur’an ters memerhatikan tiga aspek indikator
yaitu penerapan metode menghafal Al-Qur’an dengan
menerapkan metode wahda, murojaah dan simaan, pemberian motivasi dan
penanaman nilai Al-Qur’an terhadap peserta didik program tahfidz Al-Qur’an.
Pengawasan telah terlaksana dengan baik dengan memerhatikan indikator
melakukan pengamatan yaitu pengamatan absensi serta pengamatan
pelaksanaan langsung dan menilai kenerja pelaksanaan yang dinilai dari
seberapa besar perkembangan santri. Evaluasi telah terlaksana dengan baik,
Pengumpulan data dan informasi diambil dari absen dan catatan-catatan kecil
laporan penilaian pembina tahfidz begitu pula dengan melihat kesehariannya
dari segi pengembangan kemampuan dan pengembangan sikap dan akhlaknya
2. Peningkatan jumlah peserta didik baru di Pondok Pesantren Daarul Qur’an
Pajalele dilakukan dengan mengadakan penerimaan peserta didik baru tiap
tahunnya dengan penggunaan sistem penerimaan peserta didk baru. Selain
sistem penerimaan peserta didik baru, pengelola pondok dalam meningkatkan
jumlah santri juga menerapkan strategi-strategi yaitu berupa strategi interen
dan strategi eksteren untuk meningkatkan kuantitas jumlah santri baru.
3. Implikasi penerapan manajemen program tahfidz Al-Qur’an dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru Pondok Pesantren Daarul Qur’an
Pajalele telah memberikan implikasi yang positif yang meliputi kemudahan
dalam strategi peningkatan jumlah peserta didik baru, misalnya pada saat
diutus imam di daerah kampung-kampung luar pondok, begitupula
kemudahan dalam menyeliplan dalil Al-Qur’an pada saat dakwah sebagai
ajang memperkenalkan kualitas pondok pesantren, Dengan adanya penerapan
manajemen program tahfidz Al-Qur’an memberikan nilai plus pada pondok
presantren Daarul Qur’an Pajalele dan berdampak dalam menarik minat para
calon peserta didik baru
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran-saran dari penulis yang
dapat dijadikan pertimbangan yaitu :
1. Pengelola, guru dan para usdtadz lembaga pendidikan pondok pesantren
haruslah menyadari seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam
mengemban amanah dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta
selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis
maupun secara praktis terutama dalam hal manajemen program tahfidz Al-
Qur’an.
2. Adanya skripsi ini diharapkan dapat member sumbangsi pemikiran bagi
pengelola, guru dan kepada pihak yang terkait menindak lanjuti dengan
memberikan penyuluhan kepada pengelola tentang penerapan manajemen
program Tahfidz Al-Qur’an yang baik dan benar dalam meningkatkan
jumlah peserta didik baru.
Ketersediaan
| STAR2022033 | 33/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
33/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
