Skripsi ini membahas tentang peran stakeholder dalam meminimalisir anak putus
sekolah di MTs DDI Mulamenree Kec. Ulaweng Kab. Bone. Tujuan dari penelitian
ini yaitu 1) untuk mengetahui meminimalisir anak putus sekolah di MTs DDI
Mulamenree Kec. Ulaweng Kab. Bone , dan 2) untuk mengetahui peran stakeholder
dalam meminimalisir anak putus sekolah di MTs DDI Mulamenree Kec. Ulaweng
Kab. Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan pedagogik, manajemen, dan psikologis. Teknik
pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran stakeholder dalam meminimalisir anak
putus sekolah di MTs DDI Mulamenree yaitu kepala sekolah menjaga komunikasi
dengan masyarakat, mencari dukungan dalam bentuk kerja sama dan mendukung
pelaksanaan kegiatan sekolah demi peningkatan mutu belajar anak-anaknya. Guru
menciptakan hubungan yang harmonis dengan mengadakan kegiatan yang melibatkan
siswa dan orang tua siswa diluar kegiatan belajar dalam menjalin kedekatan serta
membangun komunikasi yang baik terhadap siswa dan orang tua siswa. 2) Dalam
meminimalisir anak putus sekolah di MTs DDI Mulamenree kepala sekolah dan guru
memberikan beasiswa PIP kepada siswa yang kurang mampu, memberikan motivasi
kepada siswa, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama satu bulan di MTs DDI
Mulamenree dengan judul penelitian Peran Stakeholder Dalam Meminimalisir Anak
Putus Sekolah Di MTs DDI Mulamenree, maka penulis menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Peran stakeholder dalam meminimalisir anak putus sekolah di MTs DDI
Mulamenree yaitu kepala sekolah menjaga komunikasi dengan
masyarakat, mencari dukungan dalam bentuk kerja sama dan mendukung
pelaksanaan kegiatan sekolah demi peningkatan mutu belajar anak-
anaknya. Guru menciptakan hubungan yang harmonis dengan
mengadakan kegiatan yang melibatkan siswa dan orang tua siswa diluar
kegiatan belajar dalam menjalin kedekatan serta membangun komunikasi
yang baik terhadap siswa dan orang tua siswa.
2. Usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru di MTs DDI
Mulamenree dalam meminimalisir anak putus sekolah yakni memberikan
beasiswa berupa PIP kepada siswa yang kurang mampu serta memberikan
motivasi kepada siswa dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikmukakan implikasi penelitian yang berikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pihak sekolah hendaknya lebih menjaga komunikasi dengan masyarakat dan
selalu melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan sekolah.
2. Guru-guru hendaknya lebih sering memberikan motivasi kepada siswa agar
bersungguh-sungguh dalam belajar.

STAR20220337

337/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia