Strategi Pendampingan Orang Tua Terhadap Intensitas Penggunaan Gadget Pada Pembelajaran Virtual Di Sdn 18 Bajoe Kabupaten Bone
Nur Aisya Saputri/02.18.3063 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Strategi Pendampingan Orang Tua Terhadap
Intensitas Penggunaan Gadget pada Pembelajaran Virtual di SDN 18 Bajoe
Kabupaten Bone”. Hal ini penting dikaji dalam skripsi untuk mengetahui bagaimana
strategi pendampingan yang dilakukan orang tua terhadap intensitas penggunaan
gadget pada pembelajaran virtual sehingga anak tidak kecanduan gadget.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif (field research).
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang di
peroleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan
penelitian tentang Strategi Pendampingan Orang Tua Terhadap Intensitas
Penggunaan Gadget pada Pembelajaran Virtual di SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan redukasi data, display data, dan
conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran
virtual di SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone yaitu orang tua senantiasa mendampingi
dan mengawasi anak selama pembelajaran virtual, memberikan nasehat, pujian,
semangat dan hadiah serta menyiapkan media pembelajaran seperti gadget, kuota,
dan buku-buku pelajaran serta orang tua berusaha untuk mengarahkan anak pada
konten-konten positif serta mem-block situ-situs yang berbahaya bagi perkembangan
anak. Selama pembelajaran virtual orang tua sangat memperhatikan intensitas
penggunaan gadget pada anak seperti, membatasi aplikasi yang boleh diakses oleh
anak, mengurangi durasi penggunaan media sosial, membatasi game yang boleh
dimainkan dan mengatur waktu anak bermain game. Karena penggunaan gadget yang
berlebihan akan berdampak pada kesehatan, kegiatan pembelajaran, anak menjadi
malas dan anak akan kurang bersosialisasi dengan lingkungannya. Dari strategi
pendampingan orang tua yang baik, positif, efektif dan efisien maka akan direspons
oleh anak dengan hal yang baik. Dengan kata lain, pendampingan orang tua yang baik
akan menjadikan perilaku anak menjadi baik pula.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut :
1. Peran orang tua dalam pembelajaran virtual berbeda jika dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional. Orang tua melaksanakan dua peran sekaligus
pertama menjadi orang tua dan kedua menjadi guru di rumah, menyediakan
sarana dan prasarana kepada anak, memberikan semangat, motivasi, dan
mengarahkan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-
masing anak.
2. Orang tua sangat memperhatikan intensitas penggunaan gadget pada anak
dalam pembelajaran virtual, saat jam pelajaran selesai maka handphone sudah
harus disimpan dan boleh menggunakannya kembali saat sore hari atau
setelah tugas yang diberikan bapak/ibu guru telah selesai. orang tua juga
berusaha memahamkan kepada anak dampak negatif yang ditimbulkan oleh
penggunaan gadget yang berlebihan. Sehingga anak lebih terkontrol dalam
menggunakan gadget terlebih saat menonton youtube dan bermain game.
3. Strategi pendampingan penggunaan gadget pada anak sekolah dasar memiliki
beberapa dampak yang dapat dilihat dari perilaku anak yaitu, anak lebih
terkontrol semangat belajarnya jika ada tugas yang diberikan oleh bapak ibu
guru langsung dikerjakan. Melalui arahan-arahan yang diberikan pada anak,
anak mengerti tentang mana konten yang boleh atau patut dilihat
dan dimainkan oleh dirinya dan konten mana yang tidak boleh dan tidak patut
dilihat dan dimainkan oleh dirinya. Anak lebih disiplin dalam penggunaan
gadget karena sudah tahu akibat yang ditimbulkan. Aktivitas anak menjadi
terkontrol karena adanya bimbingan dan pengawasan dari orang tua, dan
pembatasansan anak bermain gadget bertujuan agar anak terhindar dari
kecanduan, bisa fokus belajar, dan anak tidak akan begadang karena asyik
bermain gadget
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan terhadap orang tua siswa di
SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone, maka dapat diberikan saran-saran yang dapat
membantu mengenai strategi pendampingan orang tua terhadap intensitas
penggunaan gadget dalam pembelajaran virtual. Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Saran untuk orang tua
a. Orang tua diharapkan dapat membimbing anak sesuai kebutuhan anak
dalam pembelajaran virtual. Sehingga diharapkan bagi orang tua untuk
selalu berusaha mendampingi anak-anak mereka ketika sedang
menggunakan gadget. Apabila usaha pendampingan dari orang tua
sudah maksimal, maka akan berdampak pada pribadi sang anak yang
akan meminimalisir dampak negatif dari penggunaan gadget.
b. Orang tua diharapkan diharapkan dapat update terhadap
perkembangan teknologi. Setidaknya orang tua memiliki kemampuan
menggunakan gadget agar anak tidak hanya menggunakan aplikasi
WhatsApp dalam pembelajaran virtual.
c. Orang tua diharapkan dapat menyediakan fasilitas penuh dalam
pelaksanaan pembelajaran virtual.
d. Orang tua diharapkan dapat menyediakan waktu untuk memberikan
pendampingan serta bimbingan kepada anak.
e. Orang tua diharapkan dapat memberikan semangat serta motivasi
kepada anak agar tetap dapat melaksanakan pembelajaran virtual
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
2. Saran untuk guru
Guru kelas diharapkan dapat memantau serta dapat melakukan kerja
sama bersama orang tua dengan baik. Sehingga tujuan dalam
pembelajaran dapat tercapai meskipun dilaksanakan secara virtual.
3. Saran untuk siswa
Siswa diharapkan memiliki semangat dan mampu mengikuti
pembelajaran daring dengan baik agar tetap dapat mencapai hasil belajar
yang maksimal.
Intensitas Penggunaan Gadget pada Pembelajaran Virtual di SDN 18 Bajoe
Kabupaten Bone”. Hal ini penting dikaji dalam skripsi untuk mengetahui bagaimana
strategi pendampingan yang dilakukan orang tua terhadap intensitas penggunaan
gadget pada pembelajaran virtual sehingga anak tidak kecanduan gadget.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif (field research).
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang di
peroleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan
penelitian tentang Strategi Pendampingan Orang Tua Terhadap Intensitas
Penggunaan Gadget pada Pembelajaran Virtual di SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan redukasi data, display data, dan
conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran
virtual di SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone yaitu orang tua senantiasa mendampingi
dan mengawasi anak selama pembelajaran virtual, memberikan nasehat, pujian,
semangat dan hadiah serta menyiapkan media pembelajaran seperti gadget, kuota,
dan buku-buku pelajaran serta orang tua berusaha untuk mengarahkan anak pada
konten-konten positif serta mem-block situ-situs yang berbahaya bagi perkembangan
anak. Selama pembelajaran virtual orang tua sangat memperhatikan intensitas
penggunaan gadget pada anak seperti, membatasi aplikasi yang boleh diakses oleh
anak, mengurangi durasi penggunaan media sosial, membatasi game yang boleh
dimainkan dan mengatur waktu anak bermain game. Karena penggunaan gadget yang
berlebihan akan berdampak pada kesehatan, kegiatan pembelajaran, anak menjadi
malas dan anak akan kurang bersosialisasi dengan lingkungannya. Dari strategi
pendampingan orang tua yang baik, positif, efektif dan efisien maka akan direspons
oleh anak dengan hal yang baik. Dengan kata lain, pendampingan orang tua yang baik
akan menjadikan perilaku anak menjadi baik pula.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut :
1. Peran orang tua dalam pembelajaran virtual berbeda jika dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional. Orang tua melaksanakan dua peran sekaligus
pertama menjadi orang tua dan kedua menjadi guru di rumah, menyediakan
sarana dan prasarana kepada anak, memberikan semangat, motivasi, dan
mengarahkan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-
masing anak.
2. Orang tua sangat memperhatikan intensitas penggunaan gadget pada anak
dalam pembelajaran virtual, saat jam pelajaran selesai maka handphone sudah
harus disimpan dan boleh menggunakannya kembali saat sore hari atau
setelah tugas yang diberikan bapak/ibu guru telah selesai. orang tua juga
berusaha memahamkan kepada anak dampak negatif yang ditimbulkan oleh
penggunaan gadget yang berlebihan. Sehingga anak lebih terkontrol dalam
menggunakan gadget terlebih saat menonton youtube dan bermain game.
3. Strategi pendampingan penggunaan gadget pada anak sekolah dasar memiliki
beberapa dampak yang dapat dilihat dari perilaku anak yaitu, anak lebih
terkontrol semangat belajarnya jika ada tugas yang diberikan oleh bapak ibu
guru langsung dikerjakan. Melalui arahan-arahan yang diberikan pada anak,
anak mengerti tentang mana konten yang boleh atau patut dilihat
dan dimainkan oleh dirinya dan konten mana yang tidak boleh dan tidak patut
dilihat dan dimainkan oleh dirinya. Anak lebih disiplin dalam penggunaan
gadget karena sudah tahu akibat yang ditimbulkan. Aktivitas anak menjadi
terkontrol karena adanya bimbingan dan pengawasan dari orang tua, dan
pembatasansan anak bermain gadget bertujuan agar anak terhindar dari
kecanduan, bisa fokus belajar, dan anak tidak akan begadang karena asyik
bermain gadget
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan terhadap orang tua siswa di
SDN 18 Bajoe Kabupaten Bone, maka dapat diberikan saran-saran yang dapat
membantu mengenai strategi pendampingan orang tua terhadap intensitas
penggunaan gadget dalam pembelajaran virtual. Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Saran untuk orang tua
a. Orang tua diharapkan dapat membimbing anak sesuai kebutuhan anak
dalam pembelajaran virtual. Sehingga diharapkan bagi orang tua untuk
selalu berusaha mendampingi anak-anak mereka ketika sedang
menggunakan gadget. Apabila usaha pendampingan dari orang tua
sudah maksimal, maka akan berdampak pada pribadi sang anak yang
akan meminimalisir dampak negatif dari penggunaan gadget.
b. Orang tua diharapkan diharapkan dapat update terhadap
perkembangan teknologi. Setidaknya orang tua memiliki kemampuan
menggunakan gadget agar anak tidak hanya menggunakan aplikasi
WhatsApp dalam pembelajaran virtual.
c. Orang tua diharapkan dapat menyediakan fasilitas penuh dalam
pelaksanaan pembelajaran virtual.
d. Orang tua diharapkan dapat menyediakan waktu untuk memberikan
pendampingan serta bimbingan kepada anak.
e. Orang tua diharapkan dapat memberikan semangat serta motivasi
kepada anak agar tetap dapat melaksanakan pembelajaran virtual
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
2. Saran untuk guru
Guru kelas diharapkan dapat memantau serta dapat melakukan kerja
sama bersama orang tua dengan baik. Sehingga tujuan dalam
pembelajaran dapat tercapai meskipun dilaksanakan secara virtual.
3. Saran untuk siswa
Siswa diharapkan memiliki semangat dan mampu mengikuti
pembelajaran daring dengan baik agar tetap dapat mencapai hasil belajar
yang maksimal.
Ketersediaan
| STAR20220152 | 152/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
152/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
