Pengaruh Model Pembelajaran Small Group Discussion (SGD) Pada Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Keaktifan berbicara Siswa Kelas V MIN 4 Bone
Reka/02.15.5007 - Personal Name
Penelitian ini membahas “Pengaruh Model Small Group Discussion (SGD)
Pada Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Di
MIN 4 Bone”. Hal yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaruh model
pembelajaran Small Group Discussion (SGD) pada pembelajaran tematik untuk
meningkatkan keterampilan berbicara siswa di MIN 4 Bone dan bagaimana tahapan
pembelajaran tematik kelas V di MIN 4 Bone serta bagaimana pengaruh penerapan
model pembelajaran Small Group Discussion (SGD) terhadap keaktifan berbicara
siswa oleh guru di MN 4 Bone
Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif
dengan metode survey. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogik
dan psikologis. Lokasi penelitian ini di MIN 4 Bone. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Angket
digunakan untuk mengetahui keaktifan berbicara siswa, sedangkan observasi dan
dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang pembelajaran Small Group
Discussion (SGD). penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon peserta didik
terhadap model pembelajran Small Group Discussion (SGD) pada pembelajaran
tematik di kelas V MIN 4 Bone. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas V
yang berjumlah 18 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dapat dilihat dari nilai analisis
respon peserta didik dengan jumlah rata-rata 46,78 presentase dan kriteria adalah
73,10%, dan termasuk kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran Group Discussion (SGD) pada pembelajaran Tematik ini baik
digunakan di kelas V MIN 4 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya mengenai pengaruh model pembelajaran Small Group Discussion
(SGD) terhadap keaktifan berbicara siswa pada mata pelajaran Tematik kelas V
MIN 4 Bone disimpulkan sebagai berikut:
1. Tahap model pembelajaran Small Group Discussion (SGD) pada pembelajaran
tematik di kelas V MIN 4 Bone yang pertama adalah persiapan, pelaksanaan,
dan evaluasi sesuai dengan proses pembelajaran guru dan baik untuk digunakan di Sekolah karna mengacu kepada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), terdapat tiga tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2. Pengaruh penerapan
model pembelajaran Small Group Discussion (SGD)
terhadap keaktifan berbicara siswa oleh guru kelas V MIN 4 Bone adalah
termasuk kategori “baik” karena menunjukkan nilai rata-rata yaitu 46.78,
dengan presentase 73.10%. Hal ini berarti hipotesis H1 diterima. Dengan
demikian ada pengaruh yang sangat signifikan model pembelajaran Small Group
Discussion (SGD) terhadap keaktifan berbicara siswa pada pembelajaran Tematik kelas V MIN 4 Bone.
B. Implikasi
Telah terbuktinya model pembelajaran Small Group Discussion (SGD)
dapat meningkatan keaktifan siswa pada mata pelajaran tematik, maka penulis
sarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru dalam kegiatan belaja rmengajar agar menjadikan
pembelajaran Small Group Discussion (SGD) sebagai suatu alternative untuk
meningkatkan keaktifan berbicara siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti dengan
menggunakan bentuk model pembelajaran Small Group Discussion (SGD)
lainnya, sehingga terdapat variasi dalam penambahan wawasan tentang
keaktifan berbicara siswa.
Pada Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Di
MIN 4 Bone”. Hal yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaruh model
pembelajaran Small Group Discussion (SGD) pada pembelajaran tematik untuk
meningkatkan keterampilan berbicara siswa di MIN 4 Bone dan bagaimana tahapan
pembelajaran tematik kelas V di MIN 4 Bone serta bagaimana pengaruh penerapan
model pembelajaran Small Group Discussion (SGD) terhadap keaktifan berbicara
siswa oleh guru di MN 4 Bone
Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif
dengan metode survey. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogik
dan psikologis. Lokasi penelitian ini di MIN 4 Bone. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Angket
digunakan untuk mengetahui keaktifan berbicara siswa, sedangkan observasi dan
dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang pembelajaran Small Group
Discussion (SGD). penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon peserta didik
terhadap model pembelajran Small Group Discussion (SGD) pada pembelajaran
tematik di kelas V MIN 4 Bone. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas V
yang berjumlah 18 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dapat dilihat dari nilai analisis
respon peserta didik dengan jumlah rata-rata 46,78 presentase dan kriteria adalah
73,10%, dan termasuk kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran Group Discussion (SGD) pada pembelajaran Tematik ini baik
digunakan di kelas V MIN 4 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya mengenai pengaruh model pembelajaran Small Group Discussion
(SGD) terhadap keaktifan berbicara siswa pada mata pelajaran Tematik kelas V
MIN 4 Bone disimpulkan sebagai berikut:
1. Tahap model pembelajaran Small Group Discussion (SGD) pada pembelajaran
tematik di kelas V MIN 4 Bone yang pertama adalah persiapan, pelaksanaan,
dan evaluasi sesuai dengan proses pembelajaran guru dan baik untuk digunakan di Sekolah karna mengacu kepada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), terdapat tiga tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2. Pengaruh penerapan
model pembelajaran Small Group Discussion (SGD)
terhadap keaktifan berbicara siswa oleh guru kelas V MIN 4 Bone adalah
termasuk kategori “baik” karena menunjukkan nilai rata-rata yaitu 46.78,
dengan presentase 73.10%. Hal ini berarti hipotesis H1 diterima. Dengan
demikian ada pengaruh yang sangat signifikan model pembelajaran Small Group
Discussion (SGD) terhadap keaktifan berbicara siswa pada pembelajaran Tematik kelas V MIN 4 Bone.
B. Implikasi
Telah terbuktinya model pembelajaran Small Group Discussion (SGD)
dapat meningkatan keaktifan siswa pada mata pelajaran tematik, maka penulis
sarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru dalam kegiatan belaja rmengajar agar menjadikan
pembelajaran Small Group Discussion (SGD) sebagai suatu alternative untuk
meningkatkan keaktifan berbicara siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti dengan
menggunakan bentuk model pembelajaran Small Group Discussion (SGD)
lainnya, sehingga terdapat variasi dalam penambahan wawasan tentang
keaktifan berbicara siswa.
Ketersediaan
| STAR20200174 | 174/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
174/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
