Skripsi ini membahas mengenai “Strategi Kurikulum pembelajaran
pesantren dalam meningkatkan Pendidikan dakwah di pondok pesantren Daarul
Qur’an Pajalele kecamatan Tellu Siattinge kabupaten Bone”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana strategi kurikulum pembelajaran
pesantren di Pesantren Daarul Qur’an Pajalele, dan bagaaimana cara
meningkatkan Pendidikan dakwah di pesantren daarul qur’an pajalele.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif (qualitative research). Data dikumpulkan melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini
denga reduksi data, dalam tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang
spokok, memfokuskan pada hal yang penting. Setelah melakukan reduksi data
maka tahap selanjutnya yaitu Teknik penyajian data. Selanjutnya verifikasi atau
penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan
baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kurikulum pembelajaran
pesantren di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele kecamatan Tellu Siattinge
Kabupaten Bone sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dilihat dari segi
perencanaan mata pelajaran pesantren yang sudah terprogram sesuai jadwalnya.
Kemudian metode dan materi yang akan dibawakan sudah menyesuaikan dengan
kondisi yang ada dalam pembelajaran. Sampai tahap evaluasi dengan cara melihat
proses pembelajaran penggunaan sumber belajar sebagai alat untuk membantu
guru agar santri mudah memahami. Serta Pendidikan dakwah di Pondok
Pesantren Daarul Qur’an Pajalele telah mengalami peningkatan. Hal ini dilihat
ketika santri/santriwati berdakwah di lingkungan masyarakat pada saat bulan
Ramadhan penguasaan materi beserta lafal dalilnya sangat jelas dan mudah
dipahami.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan
dalam bab III mengenai, Strategi Kurikulum Pembelajaran Pesantren dalam
Meningkatkan Pendidikan Dakwah di Pondok Pesantren Daarul Qur’an
Pajalele Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Strategi kurikulum pembelajaran pesantren di Pondok Pesantren
Daarul Qur’an Pajalele yaitu dengan cara melakukan perencanaan
yang matang terlebih dahulu sebelum kurikulum pembelajaran
pesantren di terapkan dengan cara melihat kondisi yang ada
meliputi kondisi siswa, materi yang akan dibawakan, dan kondisi
kelas yang akan diberikan serta memperhatikan tingkat
kemampuan peserta didiknya (santri/santriwati) dengan melihat
kebutuhan proses belajar mengajar kurikulum sebagai seluruh
kegiatan yang akan dilakukan oleh santri/santriwati, baik dari
penyusunan program hinggan proses evaluasi.
2. Pendidikan dakwah di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele
Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone meliputi subjek dakwah atau da’I
merupaka unsur dakwah yang penting dalam berdakwah, kedua,
objek dakwah atau mad’u yang dimaksud yaitun manusia yang
menjadi penerima dakwah, ketiga materi yang menjadi isi pesan
dalam berdakwah. Keempat, metode berdakwah dipondok
pesantren daarul qur’an pajalele menggunakan dua metode yaitu
metode ceramah dan metode demonstrasi.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai Strategi Kurikulum
Pembelajaran Pesantren dalam meningkatkan Pendidikan Dakwah, maka
saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendakanya pimpinan pondok memperhatikan strategi atau metode
kurikulum dalam proses pembelajaran pesantren.
2. Pondok hendaknya menyiapkan fasilitas-fasilitas pembelajaran
pesantren yang memadai seperti media, gaya mengajar guru,
penggunaan metode dan disesuaikan materi yang diajarkan.
Misalnya pembelajaran Pendidikan dakwah hendaknya difasilitasi
dengan buku dakwah dari pondok pesantren tersebut.

STAR20220429

429/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia