Urgensi Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih Siswa Mts An-Nahdah Kanco
Reni Asmita/02.18.1149 - Personal Name
Skripsi ini membahas Urgensi Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan
Disiplin Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih Siswa Mts An-Nahdah Kanco yang
bertujuan memberikan penjelasan terkait, 1) bentuk motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran fiqih di MTs An-Nahdah Kanco, 2) hubungan antara motivasi
belajar dengan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs An-Nahdah
Kanco, dan 3) aspek yang memengaruhi motivasi belajar dalam meningkatkan
disiplin belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs An-Nahdah Kanco
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan
padagogis, pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologi. Data primer pada
penelitian ini adalah hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru fiqih dan siswa
Mts An-Nahdah Kanco, sedangkan data sekunder yang digunakan yaitu literatur,
artikel, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian ini.
Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan
dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data (data display) dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan temuan di MTs An-Nahdah Kanco, motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran Fiqih terbentuk melalui kesadaran spiritual, peran guru yang
inspiratif, serta lingkungan belajar yang mendukung. Selanjutnya, terdapat
hubungan timbal balik antara motivasi dan disiplin belajar, di mana motivasi yang
kuat mendorong siswa untuk lebih disiplin, dan kedisiplinan yang terjaga
memperkuat semangat belajar. Adapun motivasi belajar yang efektif dalam
meningkatkan disiplin dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang menarik,
kesadaran siswa terhadap pentingnya Fiqih, serta dukungan lingkungan yang
positif dan aturan kelas yang tegas, sehingga menciptakan suasana belajar yang
aktif, bertanggung jawab, dan konsisten
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan di MTs An-Nahdah Kanco, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih terbentuk melalui tiga
aspek utama, yaitu kesadaran spiritual dan nilai agama, peran guru dalam
menciptakan pembelajaran yang menarik dan relevan, serta dukungan
lingkungan belajar yang kondusif. Kesadaran siswa terhadap pentingnya
Fiqih sebagai panduan hidup mendorong semangat belajar yang bersifat
intrinsik, sementara guru yang inovatif mampu mempertahankan minat
dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Selain itu, dukungan dari
pihak sekolah melalui penguatan peran guru dan pengelolaan lingkungan
belajar yang positif turut memperkuat motivasi siswa, baik secara
akademik maupun spiritual, dalam memahami dan mengamalkan pelajaran
Fiqih.
2. Hubungan antara motivasi belajar dan disiplin belajar siswa pada mata
pelajaran Fiqih di MTs An-Nahdah Kanco bersifat timbal balik dan saling
memperkuat. Motivasi belajar yang tumbuh dari kesadaran akan
pentingnya Fiqih mendorong siswa untuk bersikap lebih disiplin dalam
mengikuti proses pembelajaran, sementara kedisiplinan yang terjaga turut
membentuk rutinitas belajar yang konsisten dan meningkatkan semangat
siswa untuk terus belajar. Ketika kedua aspek ini berkembang secara
bersamaan, tercipta siklus positif yang tidak hanya mendukung pencapaian
58
akademik, tetapi juga membentuk karakter religius dan tanggung jawab
siswa dalam mengamalkan ilmu Fiqih dalam kehidupan sehari-hari.
3. Motivasi belajar yang efektif dalam meningkatkan disiplin siswa pada
mata pelajaran Fiqih dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu metode
pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, kesadaran siswa
terhadap pentingnya pelajaran Fiqih dalam kehidupan sehari-hari, serta
dukungan lingkungan belajar yang kondusif disertai ketegasan aturan
kelas. Ketiga aspek ini saling melengkapi dan menciptakan kondisi belajar
yang mendorong siswa untuk terlibat aktif, bertanggung jawab, dan
menunjukkan sikap disiplin yang konsisten selama proses pembelajaran
berlangsung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, berikut adalah saran untuk
berbagai pihak terkait:
1. Saran bagi Guru
Guru disarankan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang
interaktif dan menyenangkan, seperti penggunaan media kreatif atau diskusi
kelompok. Selain itu, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam
setiap materi pelajaran agar siswa lebih memahami relevansi Fiqih dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Saran bagi Siswa
Siswa diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mata
pelajaran Fiqih sebagai pedoman hidup dan menunjukkan kedisiplinan dengan
aktif mengikuti pembelajaran. Membentuk kebiasaan belajar yang konsisten
dan saling mendukung dengan teman sebaya juga dapat membantu
meningkatkan motivasi.
3. Saran kepada Sekolah
Sekolah perlu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui
peningkatan fasilitas kelas dan dukungan teknologi. Selain itu, penguatan
peran guru melalui pelatihan profesional dapat membantu meningkatkan
kualitas pembelajaran dan mendukung disiplin siswa.
4. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian mendatang dapat lebih fokus pada faktor spesifik, seperti
peran orang tua atau lingkungan sosial dalam memengaruhi motivasi dan
disiplin belajar siswa, atau menguji hasil penelitian ini pada mata pelajaran
lain untuk membandingkan efektivitasnya.
Disiplin Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih Siswa Mts An-Nahdah Kanco yang
bertujuan memberikan penjelasan terkait, 1) bentuk motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran fiqih di MTs An-Nahdah Kanco, 2) hubungan antara motivasi
belajar dengan disiplin belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs An-Nahdah
Kanco, dan 3) aspek yang memengaruhi motivasi belajar dalam meningkatkan
disiplin belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs An-Nahdah Kanco
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan
padagogis, pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologi. Data primer pada
penelitian ini adalah hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru fiqih dan siswa
Mts An-Nahdah Kanco, sedangkan data sekunder yang digunakan yaitu literatur,
artikel, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian ini.
Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan
dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data (data display) dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan temuan di MTs An-Nahdah Kanco, motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran Fiqih terbentuk melalui kesadaran spiritual, peran guru yang
inspiratif, serta lingkungan belajar yang mendukung. Selanjutnya, terdapat
hubungan timbal balik antara motivasi dan disiplin belajar, di mana motivasi yang
kuat mendorong siswa untuk lebih disiplin, dan kedisiplinan yang terjaga
memperkuat semangat belajar. Adapun motivasi belajar yang efektif dalam
meningkatkan disiplin dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang menarik,
kesadaran siswa terhadap pentingnya Fiqih, serta dukungan lingkungan yang
positif dan aturan kelas yang tegas, sehingga menciptakan suasana belajar yang
aktif, bertanggung jawab, dan konsisten
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan di MTs An-Nahdah Kanco, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih terbentuk melalui tiga
aspek utama, yaitu kesadaran spiritual dan nilai agama, peran guru dalam
menciptakan pembelajaran yang menarik dan relevan, serta dukungan
lingkungan belajar yang kondusif. Kesadaran siswa terhadap pentingnya
Fiqih sebagai panduan hidup mendorong semangat belajar yang bersifat
intrinsik, sementara guru yang inovatif mampu mempertahankan minat
dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Selain itu, dukungan dari
pihak sekolah melalui penguatan peran guru dan pengelolaan lingkungan
belajar yang positif turut memperkuat motivasi siswa, baik secara
akademik maupun spiritual, dalam memahami dan mengamalkan pelajaran
Fiqih.
2. Hubungan antara motivasi belajar dan disiplin belajar siswa pada mata
pelajaran Fiqih di MTs An-Nahdah Kanco bersifat timbal balik dan saling
memperkuat. Motivasi belajar yang tumbuh dari kesadaran akan
pentingnya Fiqih mendorong siswa untuk bersikap lebih disiplin dalam
mengikuti proses pembelajaran, sementara kedisiplinan yang terjaga turut
membentuk rutinitas belajar yang konsisten dan meningkatkan semangat
siswa untuk terus belajar. Ketika kedua aspek ini berkembang secara
bersamaan, tercipta siklus positif yang tidak hanya mendukung pencapaian
58
akademik, tetapi juga membentuk karakter religius dan tanggung jawab
siswa dalam mengamalkan ilmu Fiqih dalam kehidupan sehari-hari.
3. Motivasi belajar yang efektif dalam meningkatkan disiplin siswa pada
mata pelajaran Fiqih dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu metode
pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, kesadaran siswa
terhadap pentingnya pelajaran Fiqih dalam kehidupan sehari-hari, serta
dukungan lingkungan belajar yang kondusif disertai ketegasan aturan
kelas. Ketiga aspek ini saling melengkapi dan menciptakan kondisi belajar
yang mendorong siswa untuk terlibat aktif, bertanggung jawab, dan
menunjukkan sikap disiplin yang konsisten selama proses pembelajaran
berlangsung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, berikut adalah saran untuk
berbagai pihak terkait:
1. Saran bagi Guru
Guru disarankan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang
interaktif dan menyenangkan, seperti penggunaan media kreatif atau diskusi
kelompok. Selain itu, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam
setiap materi pelajaran agar siswa lebih memahami relevansi Fiqih dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Saran bagi Siswa
Siswa diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mata
pelajaran Fiqih sebagai pedoman hidup dan menunjukkan kedisiplinan dengan
aktif mengikuti pembelajaran. Membentuk kebiasaan belajar yang konsisten
dan saling mendukung dengan teman sebaya juga dapat membantu
meningkatkan motivasi.
3. Saran kepada Sekolah
Sekolah perlu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui
peningkatan fasilitas kelas dan dukungan teknologi. Selain itu, penguatan
peran guru melalui pelatihan profesional dapat membantu meningkatkan
kualitas pembelajaran dan mendukung disiplin siswa.
4. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian mendatang dapat lebih fokus pada faktor spesifik, seperti
peran orang tua atau lingkungan sosial dalam memengaruhi motivasi dan
disiplin belajar siswa, atau menguji hasil penelitian ini pada mata pelajaran
lain untuk membandingkan efektivitasnya.
Ketersediaan
| STAR20250240 | 240/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
240/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
