Kreativitas Guru al-Qur’an Hadis Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Pada Siswa di MTs. Amir Al Jannah Bajoe Kab. Bone
Satriani/02.15.1048 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang kreativitas guru al-Qur’an Hadis dalam
meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al Jannah Bajoe
Kab. Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang
objektif mengenai daya cipta dan metode
guru al-Qur’an Hadis dalam
meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al Jannah Bajoe Kab. Bone.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian eksporatif yaitu penelitian yang menggali secara luas tentang sebab-
sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Skripsi ini
menggunakan pendekatan pedagogik, psikologis, sosiologis, dan teologis
normatif. Adapun teknik yang digunakan antara lain: Observasi, wawancara,
dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan secara kualitatif.
Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, display data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Daya cipta dan metode guru al-
Qur’an Hadis dalam meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa di di MTs.
Amir Al Jannah Bajoe Kab. Bone yaitu cukup kreatif karena bukan saja metode
yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa tetapi juga
menggunakan media dan sumber belajar sebagai bentuk kreativitas dalam mata
pelajaran al-Qur’an Hadis. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya
jawab, membaca, menulis dan menghafal. Media yang digunakan seperti spidol,
papan tulis, gambar-gambar dan kertas yang berisi potongan-potongan ayat.
Sedangkan sumber belajar yang digunakan adalah buku paket, internet, buku
tajwid, al-Qur’an dan Juzamma. 2) Kemampuan menghafal pada siswa di MTs.
Amir Al-Jannah Bajoe setelah menggunakan metode tersebut yaitu ada yang
meningkat ada pula tidak karena siswa kurang memperhatikan metode yang
diberikan. Dengan ini guru bisa menilai bahwa siswa memiliki tingkat
kemampuan yang berbeda-beda. Dapat dipengaruhi beberapa faktor. Faktor
pendukungnya yaitu: motivasi diri sendiri, Sedangkan faktor penghambatnya
yaitu: kurangnya kesadaran diri untuk meningkatkan kemampuan menghafal.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumya
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Daya cipta dan metode guru al-Qur’an Hadis dalam meningkatkan
kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al-Jannah Bajoe cukup
kreatif karena bukan saja metode yang digunakan dalam meningkatkan
kemampuan menghafal siswa tetapi juga menggunakan media dan sumber
belajar sebagai bentuk kreativitas dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis.
Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, membaca,
menulis dan menghafal. Media yang digunakan seperti laptop, infocus,
spidol, papan tulis, gambar-gambar dan kertas yang berisi potongan-
potongan ayat. Sedangkan sumber belajar yang digunakan adalah buku
paket, interner, buku tajwid, dan al-Qur’an.
2. Kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al-Jannah Bajoe setelah
menggunakan metode tersebut ada yang meningkat ada pula tidak karena
siswa kurang memperhatikan metode yang diberikan. Adapun indikasi
dalam menghafal yaitu kuantitas, kelancaran dalam menghafal dan
makharijul khuruf. Dengan ini guru bisa menilai bahwa siswa memiliki
tingkat kemampuan menghafal yang berbeda-beda.. Faktor pendukungnya
yaitu: motivasi diri sendiri, keinginan yang kuat, lingkungan yang baik.
Sedangkang faktor penghambatnya yaitu: kurangnya kesadaran diri untuk
3. meningkatkan kemampuan menghafal, memiliki rasa malas. Minat belajar
siswa di MTs. Amir Al-Jannah Bajoe setelah guru menggunakan metode
tersebut siswa memiliki perasaan senang dan keinginan yang tinggi untuk
terus belajar al-Qur’an Hadis dan berusaha lebih giat lagi untuk dapat
menguasai dan memahami materi al-Qur’an Hadis. Guru al-Qur’an Hadis
berperan pentinng dalam pembelajaran terutama bagi siswa yang
mengalami kesulitan dalam menghafal seorang guru harus memberikan
solusi agar siswa selalu ingin belajar. Adapun upaya yang dilakukan guru
al-Qur’an hadis dalam meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa
yaitu membetulkan bacaan, memberikan contoh bacaan, mengulang-ulang
bacaan yang telah dihafal dan
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya menyarangkan sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Madrasah Kepala sekolah hendaknya memberikan dukungan kepada guru untuk selalu
meningkatkan kreativitasnya dalam pembelajaran dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan guru dalam usaha meningkatkan kreativitasnya dan metodenya sehingga memudahkan untuk meningkatkan
kemampuan menghafal pada siswa.
2. Kepada guru al-Qur’an Hadis
Diharapkan untuk terus mengembangkan kreativitas dalam menggunakan metode, media dan
sumber dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa.
3. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan dilanjutkan melalui peneliti
berikutnya agar ditemukan upaya guru al-Qur’an Hadis dalam
meningkatkan kemampuan menghafal.
meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al Jannah Bajoe
Kab. Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang
objektif mengenai daya cipta dan metode
guru al-Qur’an Hadis dalam
meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al Jannah Bajoe Kab. Bone.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian eksporatif yaitu penelitian yang menggali secara luas tentang sebab-
sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Skripsi ini
menggunakan pendekatan pedagogik, psikologis, sosiologis, dan teologis
normatif. Adapun teknik yang digunakan antara lain: Observasi, wawancara,
dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan secara kualitatif.
Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, display data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Daya cipta dan metode guru al-
Qur’an Hadis dalam meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa di di MTs.
Amir Al Jannah Bajoe Kab. Bone yaitu cukup kreatif karena bukan saja metode
yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa tetapi juga
menggunakan media dan sumber belajar sebagai bentuk kreativitas dalam mata
pelajaran al-Qur’an Hadis. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya
jawab, membaca, menulis dan menghafal. Media yang digunakan seperti spidol,
papan tulis, gambar-gambar dan kertas yang berisi potongan-potongan ayat.
Sedangkan sumber belajar yang digunakan adalah buku paket, internet, buku
tajwid, al-Qur’an dan Juzamma. 2) Kemampuan menghafal pada siswa di MTs.
Amir Al-Jannah Bajoe setelah menggunakan metode tersebut yaitu ada yang
meningkat ada pula tidak karena siswa kurang memperhatikan metode yang
diberikan. Dengan ini guru bisa menilai bahwa siswa memiliki tingkat
kemampuan yang berbeda-beda. Dapat dipengaruhi beberapa faktor. Faktor
pendukungnya yaitu: motivasi diri sendiri, Sedangkan faktor penghambatnya
yaitu: kurangnya kesadaran diri untuk meningkatkan kemampuan menghafal.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumya
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Daya cipta dan metode guru al-Qur’an Hadis dalam meningkatkan
kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al-Jannah Bajoe cukup
kreatif karena bukan saja metode yang digunakan dalam meningkatkan
kemampuan menghafal siswa tetapi juga menggunakan media dan sumber
belajar sebagai bentuk kreativitas dalam mata pelajaran al-Qur’an Hadis.
Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, membaca,
menulis dan menghafal. Media yang digunakan seperti laptop, infocus,
spidol, papan tulis, gambar-gambar dan kertas yang berisi potongan-
potongan ayat. Sedangkan sumber belajar yang digunakan adalah buku
paket, interner, buku tajwid, dan al-Qur’an.
2. Kemampuan menghafal pada siswa di MTs. Amir Al-Jannah Bajoe setelah
menggunakan metode tersebut ada yang meningkat ada pula tidak karena
siswa kurang memperhatikan metode yang diberikan. Adapun indikasi
dalam menghafal yaitu kuantitas, kelancaran dalam menghafal dan
makharijul khuruf. Dengan ini guru bisa menilai bahwa siswa memiliki
tingkat kemampuan menghafal yang berbeda-beda.. Faktor pendukungnya
yaitu: motivasi diri sendiri, keinginan yang kuat, lingkungan yang baik.
Sedangkang faktor penghambatnya yaitu: kurangnya kesadaran diri untuk
3. meningkatkan kemampuan menghafal, memiliki rasa malas. Minat belajar
siswa di MTs. Amir Al-Jannah Bajoe setelah guru menggunakan metode
tersebut siswa memiliki perasaan senang dan keinginan yang tinggi untuk
terus belajar al-Qur’an Hadis dan berusaha lebih giat lagi untuk dapat
menguasai dan memahami materi al-Qur’an Hadis. Guru al-Qur’an Hadis
berperan pentinng dalam pembelajaran terutama bagi siswa yang
mengalami kesulitan dalam menghafal seorang guru harus memberikan
solusi agar siswa selalu ingin belajar. Adapun upaya yang dilakukan guru
al-Qur’an hadis dalam meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa
yaitu membetulkan bacaan, memberikan contoh bacaan, mengulang-ulang
bacaan yang telah dihafal dan
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya menyarangkan sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Madrasah Kepala sekolah hendaknya memberikan dukungan kepada guru untuk selalu
meningkatkan kreativitasnya dalam pembelajaran dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan guru dalam usaha meningkatkan kreativitasnya dan metodenya sehingga memudahkan untuk meningkatkan
kemampuan menghafal pada siswa.
2. Kepada guru al-Qur’an Hadis
Diharapkan untuk terus mengembangkan kreativitas dalam menggunakan metode, media dan
sumber dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan menghafal pada siswa.
3. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan dilanjutkan melalui peneliti
berikutnya agar ditemukan upaya guru al-Qur’an Hadis dalam
meningkatkan kemampuan menghafal.
Ketersediaan
| STAR20190293 | 293/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
293/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
