Penerapan Metode Teams Assisted Individualization (Tai) Pada Mata Pelajaran Ski Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Man 1 Bone
Ana Puspita Sari/ 02.18.1083 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang penerapan metode Teams Assisted
Individualization (TAI) pada mata pelajaran SKI untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X MAN 1 Bone. Kegunaan penelitian yang dilakukan adalah kegunaan
ilmiah dan kegunaan praktis.
Salah satu metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Assisted
Individualization (TAI) merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan antara
belajar kooperatif dengan belajar individual. Metode ini diharapkan dapat
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan siswa menjadi lebih memahami
materi pelajaran. Metode Teams Assisted Individualization (TAI) memberi
keuntungan baik pada siswa yang pandai, maupun siswa yang kurang pandai yang
bekerja sama menyelesaikan tugas-tugas akademik, serta dapat meminimalisir
keterlibatan guru dalam pemeriksaan dan pengelolaan rutin.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian eksperimen khususnya jenis
Pre Eksperimen dengan desain penelitian menggunakan model One-Group Pretest-
Posttest Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kelas X MAN 1 Bone yang berjumlah 339 siswa. Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X MIA 2 MAN 1 Bone berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan tes dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang digunakan
dengan jalan mendatangi lokasi penelitian dan mengadakan pengamatan langsung
terhadap objek yang diteliti. Teknik analisis data yang dilakukan dengan uji Paired
Sample t-Test dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang disampaikan, maka dapat
disimpulkan bahwa motivasi dan keaktifan siswa mengikuti pembelajaran menjadi
indikator yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil uji
Paired Sample t-Test dengan menggunakan program SPSS versi 22, diketahui thitung
sebesar 4,430 dan ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 (α= 5%) yaitu sebesar 1,710,
sehingga thitung > ttabel yang berarti berbeda secara signifikan (H0 ditolak) dan
diketahui nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Sesuai dengan dasar pengambilan
keputusan dalam uji Paired Sample t-Test bahwa jika nilai signifikan (2-tailed) < 0,05
atau 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode Teams
Assisted Individualization pada mata pelajaran SKI terhadap hasil belajar siswa kelas
X MAN 1 Bone (Ha : µ1 > µ2). Hal itu menunjukkan adanya peningkatan hasil
belajar siswa setelah diterapkan metode Teams Assisted Individualization (TAI) pada
kelas tersebut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan metode Teams Assisted Individualization (TAI) pada mata
pelajaran SKI dapat diketahui melalui proses pelaksanaannya. Pada
penerapan metode Teams Assisted Individualization (TAI), guru memberikan
penjelasan sambil menuliskan poin-poin penting mengenai materi peradaban
daulah Umayyah di Andalusia. Setelah itu guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memahami materi yang telah diberikan. Selanjutnya guru
memberikan lembar kuis kepada siswa dan dijawab secara individual.
Kemudian selanjutnya guru membentuk kelompok siswa secara heterogen dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan kuis yang
diberikan. Setelah semua kelompok selesai menjawab kuis yang diberikan,
selanjutnya guru bersama sama dengan siswa menilai jawaban dari kuis yang
telah diberikan. Dan yang terakhir, guru memberi penghargaan kepada
kelompok berdasarkan perolehan nilai skor.
2. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-Test dengan menggunakan program
SPSS versi 22, diketahui thitung sebesar 4,430 dan ttabel dengan taraf
signifikansi 0,05 (α= 5%) yaitu sebesar 1,710, sehingga thitung > ttabel yang
berarti berbeda secara signifikan (H0 ditolak) dan diketahui nilai sig. (2-tailed)
sebesar 0,000. Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji Paired
Sample t-Test bahwa jika nilai signifikan (2-tailed) < 0,05 atau 0,000 < 0,05,
maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode Teams Assisted
Individualization pada mata pelajaran SKI terhadap hasil belajar siswa kelas
X MAN 1 Bone (Ha : µ1 > µ2). Hal itu menunjukkan adanya peningkatan
hasil belajar siswa setelah diterapkan metode Teams Assisted
Individualization (TAI) pada kelas tersebut.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru, dapat menggunakan metode Teams Assisted Individualization (TAI)
sebagai alternatif dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam untuk
meningkatkan proses pembelajaran.
2. Sebagai calon guru hendaknya mengetahui metode-metode pembelajaran agar
dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga dapat berdampak pada
peningkatan mutu kualitas pendidikan.
3. Bagi siswa, dituntut untuk lebih giat lagi belajar agar hasil belajar yang
didapatkan lebih baik.
4. Bagi sekolah, diharapkan untuk melengkapi kebutuhan dalam proses belajar
mengajar, agar pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan maksimal.
5. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang metode
Teams Assisted Individualization (TAI).
Individualization (TAI) pada mata pelajaran SKI untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X MAN 1 Bone. Kegunaan penelitian yang dilakukan adalah kegunaan
ilmiah dan kegunaan praktis.
Salah satu metode pembelajaran Kooperatif tipe Teams Assisted
Individualization (TAI) merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan antara
belajar kooperatif dengan belajar individual. Metode ini diharapkan dapat
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan siswa menjadi lebih memahami
materi pelajaran. Metode Teams Assisted Individualization (TAI) memberi
keuntungan baik pada siswa yang pandai, maupun siswa yang kurang pandai yang
bekerja sama menyelesaikan tugas-tugas akademik, serta dapat meminimalisir
keterlibatan guru dalam pemeriksaan dan pengelolaan rutin.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian eksperimen khususnya jenis
Pre Eksperimen dengan desain penelitian menggunakan model One-Group Pretest-
Posttest Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kelas X MAN 1 Bone yang berjumlah 339 siswa. Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X MIA 2 MAN 1 Bone berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan tes dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang digunakan
dengan jalan mendatangi lokasi penelitian dan mengadakan pengamatan langsung
terhadap objek yang diteliti. Teknik analisis data yang dilakukan dengan uji Paired
Sample t-Test dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang disampaikan, maka dapat
disimpulkan bahwa motivasi dan keaktifan siswa mengikuti pembelajaran menjadi
indikator yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil uji
Paired Sample t-Test dengan menggunakan program SPSS versi 22, diketahui thitung
sebesar 4,430 dan ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 (α= 5%) yaitu sebesar 1,710,
sehingga thitung > ttabel yang berarti berbeda secara signifikan (H0 ditolak) dan
diketahui nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Sesuai dengan dasar pengambilan
keputusan dalam uji Paired Sample t-Test bahwa jika nilai signifikan (2-tailed) < 0,05
atau 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode Teams
Assisted Individualization pada mata pelajaran SKI terhadap hasil belajar siswa kelas
X MAN 1 Bone (Ha : µ1 > µ2). Hal itu menunjukkan adanya peningkatan hasil
belajar siswa setelah diterapkan metode Teams Assisted Individualization (TAI) pada
kelas tersebut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan metode Teams Assisted Individualization (TAI) pada mata
pelajaran SKI dapat diketahui melalui proses pelaksanaannya. Pada
penerapan metode Teams Assisted Individualization (TAI), guru memberikan
penjelasan sambil menuliskan poin-poin penting mengenai materi peradaban
daulah Umayyah di Andalusia. Setelah itu guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memahami materi yang telah diberikan. Selanjutnya guru
memberikan lembar kuis kepada siswa dan dijawab secara individual.
Kemudian selanjutnya guru membentuk kelompok siswa secara heterogen dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan kuis yang
diberikan. Setelah semua kelompok selesai menjawab kuis yang diberikan,
selanjutnya guru bersama sama dengan siswa menilai jawaban dari kuis yang
telah diberikan. Dan yang terakhir, guru memberi penghargaan kepada
kelompok berdasarkan perolehan nilai skor.
2. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-Test dengan menggunakan program
SPSS versi 22, diketahui thitung sebesar 4,430 dan ttabel dengan taraf
signifikansi 0,05 (α= 5%) yaitu sebesar 1,710, sehingga thitung > ttabel yang
berarti berbeda secara signifikan (H0 ditolak) dan diketahui nilai sig. (2-tailed)
sebesar 0,000. Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji Paired
Sample t-Test bahwa jika nilai signifikan (2-tailed) < 0,05 atau 0,000 < 0,05,
maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode Teams Assisted
Individualization pada mata pelajaran SKI terhadap hasil belajar siswa kelas
X MAN 1 Bone (Ha : µ1 > µ2). Hal itu menunjukkan adanya peningkatan
hasil belajar siswa setelah diterapkan metode Teams Assisted
Individualization (TAI) pada kelas tersebut.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru, dapat menggunakan metode Teams Assisted Individualization (TAI)
sebagai alternatif dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam untuk
meningkatkan proses pembelajaran.
2. Sebagai calon guru hendaknya mengetahui metode-metode pembelajaran agar
dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga dapat berdampak pada
peningkatan mutu kualitas pendidikan.
3. Bagi siswa, dituntut untuk lebih giat lagi belajar agar hasil belajar yang
didapatkan lebih baik.
4. Bagi sekolah, diharapkan untuk melengkapi kebutuhan dalam proses belajar
mengajar, agar pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan maksimal.
5. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang metode
Teams Assisted Individualization (TAI).
Ketersediaan
| STAR20220114 | 114/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
114/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
