Pendekatan persuasif orang tua dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga Kelurahan Tanete Kecamatan Cina Kabupaten Bone
Adi iswandi/03.15.2020 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Pendekatan persuasif orang tua dalam
meningkatkan komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga Kelurahan Tanete
Kecamatan Cina Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni
untuk mengetahui peranan orang tua dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi di
lingkungan keluarga dan kendala orang tua dalam meningkatkan komunikasi
antarpribadi di lingkungan keluarga Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina, Kabupaten
Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan, selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu
mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: langkah untuk meningkatkan
komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga di Kelurahan Tanete, Kec. Cina,
Kab. Bone terdapat delapan peran yang dihadapi orang tua dalam keluarga yaitu,
memperkenalkan lingkungan keluarga, memperkenalkan lingkungan di luar keluarga,
memberikan pengarahan mengenai etika bersosialisasi, menetapkan aturan yang
harus diikuti, mengarahkan pembentukan kepribadian anak, memperkenalkan nilainilai dan norma bermasyarakat, memenuhi kebutuhan anak dan menyediahkan waktu
untuk berkumpul keluarga. Yaitu dengan dibentuknya aturan-aturan yang ditetapkan
dalam keluarga itu sendiri yang menjadi wadah untuk berkomunikasi dengan
masyarakat sehingga menjadi baik. Kedua. Langkah selanjutnya untuk meningkatkan
komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga memiliki kendala orang tua dalam
meningkatkan komunikasi antarpribadi dalam keluarga terdapat dua yang dihadapi
orang tua untuk meningkatkan anak dalam keluarga yaitu anak malas berbuat sesuatu
kepada orang tua dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak. Bentuk kendala
orang tua di lingkungan keluarga dari beberapa karakteristik yang dapat di capai dan
menjadi penentu aktivitas anak dalam pelaksanaanya, beberapa karakteristik tersebut
sudah dijalankan misalnya, memiliki rasa apatis bila ingin menyampaikan
pendapatnya, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, dan dapat dikategorikan
sebagai keluarga yang biasa sehingga menjadi keluarga yang lebih baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peranan orang tua dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi dalam
keluarga Kelurahan Tanete Kec. Cina Kab. Bone berperan penting dalam
menumbuhkan sikap yang baik dalam keluarga. Terdapat delapan peran
yang dihadapi oleh orang tua untuk meningkatkan anak dalam keluarga dari
beberapa karakteristik yang menjadi ungkapan dan perkataan dari orang tua
yaitu, memperkenalkan lingkungan keluarga, memperkenalkan lingkungan
di luar keluarga, memberikan pengarahan mengenai etika bersosialisasi,
menetapkan aturan yang harus diikuti, mengarahkan pembentukan
kepribadian anak, memperkenalkan nilai-nilai dan norma bermasyarakat,
memenuhi kebutuhan anak dan menyediahkan waktu untuk berkumpul
keluarga. Pertama yang dilakukan pihak lingkungan keluarga dalam peran
orang tua dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi khususnya anak
yaitu dengan dibentuknya aturan-aturan yang ditetapkan dalam keluarga itu
sendiri yang menjadi wadah untuk berkomunikasi dengan masyarakat
sehingga menjadi baik. Dalam peran orang tua, melaksanakan pengenalan
lingkungan keluarga menjadi suatu hal yang penting, dengan adanya
pengenalan maka aturan dapat dipahami dan dipatuhi, dijalankan dengan
adanya kepercayaan orang tua anak kepada pihak keluarga untuk
membimbing anaknya ke arah yang lebih baik. Kepercayaan menjadi hal
yang penting bagi lingkungan keluarga.
2. Orang tua dalam meningkatkan anak terdapat dua kendala yang dihadapi
orang tua dalam keluarga yaitu anak malas berbicara kepada orang tua dan
kurangnya perhatian orang tua terhadap anak. Bentuk kendala orang tua di 60
lingkungan keluarga Kelurahan Tanete Kec. Cina Kab. Bone dari beberapa
karakteristik yang berupa ungkapan dan perkataan, yang jika dapat di
capai dapat menjadi penentu aktivitas anak, terlihat bahwa dalam
pelaksanaanya beberapa karakteristik tersebut sudah dijalankan misalnya,
mendidik anak memiliki rasa malas berbicara kepada orang tua, memiliki
rasa apatis bila ingin menyampaikan pendapatnya, kurangnya perhatian
orang tua terhadap anak, hal ini terjadi karena ketika mengalami atau
merasakan sesuatu, namun rintangan yang terkadang dialami orang tua di
rumah, adalah berkaitan lingkungan tempat anak tinggal juga sangat
mempengaruhi perilaku anak. Dapat dikategorikan sebagai keluarga yang
biasa sehingga menjadi lebih baik.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang pendekatan persuasif orang tua
dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga, maka
saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga dalam
meningkatkan komunikasi antarpribadi khususnya anak menjadi baik
senantiasa meminta masukan dari pihak keluarga yang lain tentang
perbuatan apa yang layak kepada anak agar menjadi baik membuang yang
buruk. Dilaksanakan agar lebih terlihat dan menonjol di masa depanya
nanti, sehingga peran orang tua selalu diterapkan dan dilakukan ke anak
menjadi baik.
2. Hendaknya masyarakat/orang tua anak memiliki kesadaran untuk
senantiasa tidak selalu menuruti keinginan dan kemauan anak jangan
terlalu dimanjakan, juga perlu di tingkatkan sehingga kendala-kendala
yang bisa saja terjadi dapat teratasi. Sehingga orang tua dapat
meningkatkan komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga yang
harmonis sehingga menjadi lebih baik, bahwa dalam pertumbuhan dan 61
perkembangannya, selalu membutuhkan uluran tangan dari kedua orang
tuanya. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan anak sangatlah penting
apalagi dalam sebuah keluarga yang di dalam keluarga itu sendiri memiliki
anak keterbelakangan mental. Dapat kita pahami bahwa orang tua
sangatlah besar dalam proses pembentukan kemandirian seorang anak dan
harus juga diberikan kesempatan untuk memilih sehingga selalu bersikap
positif dan menjadi lebih baik dalam meningkatkan seorang anak.
3. Sebagai orang tua seharusnya selalu mengambil resiko dan bertanggung
jawab apa yang telah dilakukan terhadap anak, karena pada hakekat anak
bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangannya, selalu membutuhkan
uluran tangan dari kedua orang tuanya. Keterlibatan orang tua dalam
kegiatan anak sangatlah penting apalagi dalam sebuah keluarga yang di
dalam keluarga itu sendiri memiliki anak keterbelakangan mental. Dapat
kita pahami bahwa orang tua sangatlah besar dalam proses pembentukan
kemandirian seorang anak dan harus juga diberikan kesempatan untuk
memilih sehingga selalu bersikap positif dan menjadi lebih baik dalam
meningkatkan seorang anak.
meningkatkan komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga Kelurahan Tanete
Kecamatan Cina Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni
untuk mengetahui peranan orang tua dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi di
lingkungan keluarga dan kendala orang tua dalam meningkatkan komunikasi
antarpribadi di lingkungan keluarga Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina, Kabupaten
Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan, selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu
mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: langkah untuk meningkatkan
komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga di Kelurahan Tanete, Kec. Cina,
Kab. Bone terdapat delapan peran yang dihadapi orang tua dalam keluarga yaitu,
memperkenalkan lingkungan keluarga, memperkenalkan lingkungan di luar keluarga,
memberikan pengarahan mengenai etika bersosialisasi, menetapkan aturan yang
harus diikuti, mengarahkan pembentukan kepribadian anak, memperkenalkan nilainilai dan norma bermasyarakat, memenuhi kebutuhan anak dan menyediahkan waktu
untuk berkumpul keluarga. Yaitu dengan dibentuknya aturan-aturan yang ditetapkan
dalam keluarga itu sendiri yang menjadi wadah untuk berkomunikasi dengan
masyarakat sehingga menjadi baik. Kedua. Langkah selanjutnya untuk meningkatkan
komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga memiliki kendala orang tua dalam
meningkatkan komunikasi antarpribadi dalam keluarga terdapat dua yang dihadapi
orang tua untuk meningkatkan anak dalam keluarga yaitu anak malas berbuat sesuatu
kepada orang tua dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak. Bentuk kendala
orang tua di lingkungan keluarga dari beberapa karakteristik yang dapat di capai dan
menjadi penentu aktivitas anak dalam pelaksanaanya, beberapa karakteristik tersebut
sudah dijalankan misalnya, memiliki rasa apatis bila ingin menyampaikan
pendapatnya, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, dan dapat dikategorikan
sebagai keluarga yang biasa sehingga menjadi keluarga yang lebih baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peranan orang tua dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi dalam
keluarga Kelurahan Tanete Kec. Cina Kab. Bone berperan penting dalam
menumbuhkan sikap yang baik dalam keluarga. Terdapat delapan peran
yang dihadapi oleh orang tua untuk meningkatkan anak dalam keluarga dari
beberapa karakteristik yang menjadi ungkapan dan perkataan dari orang tua
yaitu, memperkenalkan lingkungan keluarga, memperkenalkan lingkungan
di luar keluarga, memberikan pengarahan mengenai etika bersosialisasi,
menetapkan aturan yang harus diikuti, mengarahkan pembentukan
kepribadian anak, memperkenalkan nilai-nilai dan norma bermasyarakat,
memenuhi kebutuhan anak dan menyediahkan waktu untuk berkumpul
keluarga. Pertama yang dilakukan pihak lingkungan keluarga dalam peran
orang tua dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi khususnya anak
yaitu dengan dibentuknya aturan-aturan yang ditetapkan dalam keluarga itu
sendiri yang menjadi wadah untuk berkomunikasi dengan masyarakat
sehingga menjadi baik. Dalam peran orang tua, melaksanakan pengenalan
lingkungan keluarga menjadi suatu hal yang penting, dengan adanya
pengenalan maka aturan dapat dipahami dan dipatuhi, dijalankan dengan
adanya kepercayaan orang tua anak kepada pihak keluarga untuk
membimbing anaknya ke arah yang lebih baik. Kepercayaan menjadi hal
yang penting bagi lingkungan keluarga.
2. Orang tua dalam meningkatkan anak terdapat dua kendala yang dihadapi
orang tua dalam keluarga yaitu anak malas berbicara kepada orang tua dan
kurangnya perhatian orang tua terhadap anak. Bentuk kendala orang tua di 60
lingkungan keluarga Kelurahan Tanete Kec. Cina Kab. Bone dari beberapa
karakteristik yang berupa ungkapan dan perkataan, yang jika dapat di
capai dapat menjadi penentu aktivitas anak, terlihat bahwa dalam
pelaksanaanya beberapa karakteristik tersebut sudah dijalankan misalnya,
mendidik anak memiliki rasa malas berbicara kepada orang tua, memiliki
rasa apatis bila ingin menyampaikan pendapatnya, kurangnya perhatian
orang tua terhadap anak, hal ini terjadi karena ketika mengalami atau
merasakan sesuatu, namun rintangan yang terkadang dialami orang tua di
rumah, adalah berkaitan lingkungan tempat anak tinggal juga sangat
mempengaruhi perilaku anak. Dapat dikategorikan sebagai keluarga yang
biasa sehingga menjadi lebih baik.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang pendekatan persuasif orang tua
dalam meningkatkan komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga, maka
saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga dalam
meningkatkan komunikasi antarpribadi khususnya anak menjadi baik
senantiasa meminta masukan dari pihak keluarga yang lain tentang
perbuatan apa yang layak kepada anak agar menjadi baik membuang yang
buruk. Dilaksanakan agar lebih terlihat dan menonjol di masa depanya
nanti, sehingga peran orang tua selalu diterapkan dan dilakukan ke anak
menjadi baik.
2. Hendaknya masyarakat/orang tua anak memiliki kesadaran untuk
senantiasa tidak selalu menuruti keinginan dan kemauan anak jangan
terlalu dimanjakan, juga perlu di tingkatkan sehingga kendala-kendala
yang bisa saja terjadi dapat teratasi. Sehingga orang tua dapat
meningkatkan komunikasi antarpribadi di lingkungan keluarga yang
harmonis sehingga menjadi lebih baik, bahwa dalam pertumbuhan dan 61
perkembangannya, selalu membutuhkan uluran tangan dari kedua orang
tuanya. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan anak sangatlah penting
apalagi dalam sebuah keluarga yang di dalam keluarga itu sendiri memiliki
anak keterbelakangan mental. Dapat kita pahami bahwa orang tua
sangatlah besar dalam proses pembentukan kemandirian seorang anak dan
harus juga diberikan kesempatan untuk memilih sehingga selalu bersikap
positif dan menjadi lebih baik dalam meningkatkan seorang anak.
3. Sebagai orang tua seharusnya selalu mengambil resiko dan bertanggung
jawab apa yang telah dilakukan terhadap anak, karena pada hakekat anak
bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangannya, selalu membutuhkan
uluran tangan dari kedua orang tuanya. Keterlibatan orang tua dalam
kegiatan anak sangatlah penting apalagi dalam sebuah keluarga yang di
dalam keluarga itu sendiri memiliki anak keterbelakangan mental. Dapat
kita pahami bahwa orang tua sangatlah besar dalam proses pembentukan
kemandirian seorang anak dan harus juga diberikan kesempatan untuk
memilih sehingga selalu bersikap positif dan menjadi lebih baik dalam
meningkatkan seorang anak.
Ketersediaan
| SDKU20190018 | 18/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
18/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi DKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
