Implementasi Penerapan Manajemen Humas dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19 di MA As’Adiyah Mattirowalie Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
Mitra/ 02.18.3074 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Penerapan Manajemen Humas dalam
Pembelajaran Daring pada Masa Pandemic Covid 19 di MA AS’Adiyah
Mattirowalie Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone”. Hal ini penting dikaji
dalam skripsi untuk mengetahui manajemen humas dalam pembelajaran daring
pada masa pandemi dan faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen
humas dalam pembelajaran daring pada masa pandemi.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teknologi pembelajaran,
pendekatan sosiologis, dan pendekatan manajerial. Dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data,
penyajian data dan tahap kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mempersiapkan bahan informasi membantu
pemimpin dalam mengembangkan rencana dan kegiatan kegiatan lanjutan yang
berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat sebagai akibat dari
komunikasi timbal balik dengan pihak luar yang ternyata menumbuhkan harapan
untuk penyempurnaan atau kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga.
Perencanaan memerlukan sebuah bahan informasi dilakukan untuk
menyampaikan ide (gagasan) kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang
membutuhkannya, adanya hal-hal pendukung seperti tersedia tenaga ahli, terampil
dan alat sarana serta dana yang memadai, kondisi lembaga yang memungkinkan
untuk meningkatkan kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat, merespon
kepentingan media terhadap kepentingan organisasi, melakukan rencana dengan
tindakan komunikasi. Menyampaiakan pesan membutuhkan elemen-elemen yang
dapat membantu tersampaikannya pesan secara baik yakni aktif, sebab masyarakat
informasi itu selalu merasa lapar akan informasi dan mereka mengkonsumi
informasi dengan begitu cepatnya sehingga apabila tidak ada pembaharuan
informasi dan cenderung pasif maka perhatian publik akan beralih. Menjadi
perwakilan yang baik dari lembaga bagaimanapun juga public relation adalah
ujung tombak citra lembaga, ketika pesan yang disampaikan tidak baik dan
cenderung memancing keresahan maka itu akan berdampak pada reputasi lembaga
pula. Perhatian atau responsif atas keluhan atau masukan yang diperoleh, sebab
komentar dan keluhan apapun bisa disampaikan di media, sehingga keika public
relation menunjukkan perhatian dan juga respon yang positif maka juga akan
berdampak pada reputasi lembaga.
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang
penerapan manajemen humas dalam pembelajaran daring pada masa pandemi
covid 19 di MA As’Adiyah Mattirowalie, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Penerapan manajemen humas dalam pembelajaran daring pada masa
pandemi covid 19 di MA As’Adiyah Mattirowalie, bisa dikatakan baik. Hal
ini dapat dilihat dari penerapan manajemen humas berupa: 1) Planing
(perencanaan) merupakan suatu proses mempersiapkan usaha atau kegiatan
yang akan dilakukan sistematis dan logis dengan tiga kegiatan yaitu
mempersiapkan bahan informasi, mempersiapkan hal-hal pendukung, dan
menentukan media yang digunakan. 2) Organizing (Pengorganisasian)
merupakan fungsi manajemen yang membagi tugas-tugas yang harus
dikerjakan, serta menata sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk
mengerjakan tugas-tugas tersebut. Pengorganisaian termasuk seluruh
kegiatan manajerial yang menerjemahkan rencana kegiatan yang diperlukan
ke dalam sebuah struktur tugas dan kewenangan dilakukan dengan dua
kegiatan yaitu pembuatan media pesan dan penyampaian pesan. 3)
Controling (Pengawasan) merupakan sebagai tindakan memeriksa atau
mengkaji apakah kegiatan kegiatan yang dilakukan para anggota kelompok
sesuai dengan rencana. Pengawasan itu perlu dilakukan untuk memperoleh
kepastian bahwa pekerjaan yang dilakukan mereka, selaras dengan tujuan
yang telah ditetapkan. hal tersebut akan dilakukan dengan tiga kegiatan
yaitu pengecekan tanggapan masyarakat, penilaian dan pengontrolan hasil,
dan pemberian saran kepada pemimpin.
2. Pembelajaran daring, bentuk kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan
pada masa pandemi ini yaitu: 1) dengan daring hybrid merupakan
pembelajaran dengan sistem daring yang dikombinasikan dengan pertemuan
tatap muka untuk beberapa jam. 2) daring Study From Home (SFH) dapat
diartikan pembelajaran yang dilakukan di rumah secara daring dimasa
pandemi Covid-19. SFH dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi
pembelajaran seperti whatsapp, zoom, meet maupu email. 3) daring dengan
sosial media facebook, instagram, youtube, wahtsapp, zoom meet, google
meet, class room, dan lain-lian.
3. Faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen humas dalam
pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 di MA As’Adiyah
Mattirowalie yaitu faktor pendukungnya adalah kerjasama yang baik antar
pegawai, kerjasama dengan pihak yang berkepentingan. Sementara faktor
penghambatnya adalah kurangnya sumber daya manusia dan faktor orang
tua/wali murid.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini
dikemukakan implikasi peneltian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis kepada:
1. Bagi sekolah, khususnya MA AS’Adiyah Mattirowalie, disarankan untuk
terus mempererat tali silaturahim dengan masyarakat dan dapat terus
membangun semangat siswa.
2. Bagi guru, disarankan untuk terus mengasah dan mengupgrade skill-skill
yang dimiliki, dalam hal ini menerapkan manajamen humas dalam
pembelajaran daring.
3. Bagi peserta didik, lebih giat belajar dan menjunjung tinggi visi, misi dan
sekolah.
4. Bagi orang tua, diharapkan dapat menjalin hubungan dan komunikasi yang
baik, sebab keberhasilan dalam belajar tidak akan tercapai apabila hanya
mengandalkan satu aspek guru saja namun aspek dari orang tua juga penting
untuk menimbulkan keinginan untuk belajar dan pada akhirnya akan
meningkatkan prestasi belajar siswa.
5. Bagi masyarakat, masih perlu ditingkatkan partisipasinya terutama dalam
hal pemanfaatan jasa layanan pendidikan oleh masyarakat melalui
komunikasi yang lebih intensif kepada unsur masyarakat yang lebih luas
tentang program pendidikan yang disediakan sekolah.
Pembelajaran Daring pada Masa Pandemic Covid 19 di MA AS’Adiyah
Mattirowalie Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone”. Hal ini penting dikaji
dalam skripsi untuk mengetahui manajemen humas dalam pembelajaran daring
pada masa pandemi dan faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen
humas dalam pembelajaran daring pada masa pandemi.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teknologi pembelajaran,
pendekatan sosiologis, dan pendekatan manajerial. Dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data,
penyajian data dan tahap kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mempersiapkan bahan informasi membantu
pemimpin dalam mengembangkan rencana dan kegiatan kegiatan lanjutan yang
berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat sebagai akibat dari
komunikasi timbal balik dengan pihak luar yang ternyata menumbuhkan harapan
untuk penyempurnaan atau kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga.
Perencanaan memerlukan sebuah bahan informasi dilakukan untuk
menyampaikan ide (gagasan) kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang
membutuhkannya, adanya hal-hal pendukung seperti tersedia tenaga ahli, terampil
dan alat sarana serta dana yang memadai, kondisi lembaga yang memungkinkan
untuk meningkatkan kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat, merespon
kepentingan media terhadap kepentingan organisasi, melakukan rencana dengan
tindakan komunikasi. Menyampaiakan pesan membutuhkan elemen-elemen yang
dapat membantu tersampaikannya pesan secara baik yakni aktif, sebab masyarakat
informasi itu selalu merasa lapar akan informasi dan mereka mengkonsumi
informasi dengan begitu cepatnya sehingga apabila tidak ada pembaharuan
informasi dan cenderung pasif maka perhatian publik akan beralih. Menjadi
perwakilan yang baik dari lembaga bagaimanapun juga public relation adalah
ujung tombak citra lembaga, ketika pesan yang disampaikan tidak baik dan
cenderung memancing keresahan maka itu akan berdampak pada reputasi lembaga
pula. Perhatian atau responsif atas keluhan atau masukan yang diperoleh, sebab
komentar dan keluhan apapun bisa disampaikan di media, sehingga keika public
relation menunjukkan perhatian dan juga respon yang positif maka juga akan
berdampak pada reputasi lembaga.
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang
penerapan manajemen humas dalam pembelajaran daring pada masa pandemi
covid 19 di MA As’Adiyah Mattirowalie, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Penerapan manajemen humas dalam pembelajaran daring pada masa
pandemi covid 19 di MA As’Adiyah Mattirowalie, bisa dikatakan baik. Hal
ini dapat dilihat dari penerapan manajemen humas berupa: 1) Planing
(perencanaan) merupakan suatu proses mempersiapkan usaha atau kegiatan
yang akan dilakukan sistematis dan logis dengan tiga kegiatan yaitu
mempersiapkan bahan informasi, mempersiapkan hal-hal pendukung, dan
menentukan media yang digunakan. 2) Organizing (Pengorganisasian)
merupakan fungsi manajemen yang membagi tugas-tugas yang harus
dikerjakan, serta menata sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk
mengerjakan tugas-tugas tersebut. Pengorganisaian termasuk seluruh
kegiatan manajerial yang menerjemahkan rencana kegiatan yang diperlukan
ke dalam sebuah struktur tugas dan kewenangan dilakukan dengan dua
kegiatan yaitu pembuatan media pesan dan penyampaian pesan. 3)
Controling (Pengawasan) merupakan sebagai tindakan memeriksa atau
mengkaji apakah kegiatan kegiatan yang dilakukan para anggota kelompok
sesuai dengan rencana. Pengawasan itu perlu dilakukan untuk memperoleh
kepastian bahwa pekerjaan yang dilakukan mereka, selaras dengan tujuan
yang telah ditetapkan. hal tersebut akan dilakukan dengan tiga kegiatan
yaitu pengecekan tanggapan masyarakat, penilaian dan pengontrolan hasil,
dan pemberian saran kepada pemimpin.
2. Pembelajaran daring, bentuk kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan
pada masa pandemi ini yaitu: 1) dengan daring hybrid merupakan
pembelajaran dengan sistem daring yang dikombinasikan dengan pertemuan
tatap muka untuk beberapa jam. 2) daring Study From Home (SFH) dapat
diartikan pembelajaran yang dilakukan di rumah secara daring dimasa
pandemi Covid-19. SFH dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi
pembelajaran seperti whatsapp, zoom, meet maupu email. 3) daring dengan
sosial media facebook, instagram, youtube, wahtsapp, zoom meet, google
meet, class room, dan lain-lian.
3. Faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen humas dalam
pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 di MA As’Adiyah
Mattirowalie yaitu faktor pendukungnya adalah kerjasama yang baik antar
pegawai, kerjasama dengan pihak yang berkepentingan. Sementara faktor
penghambatnya adalah kurangnya sumber daya manusia dan faktor orang
tua/wali murid.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini
dikemukakan implikasi peneltian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis kepada:
1. Bagi sekolah, khususnya MA AS’Adiyah Mattirowalie, disarankan untuk
terus mempererat tali silaturahim dengan masyarakat dan dapat terus
membangun semangat siswa.
2. Bagi guru, disarankan untuk terus mengasah dan mengupgrade skill-skill
yang dimiliki, dalam hal ini menerapkan manajamen humas dalam
pembelajaran daring.
3. Bagi peserta didik, lebih giat belajar dan menjunjung tinggi visi, misi dan
sekolah.
4. Bagi orang tua, diharapkan dapat menjalin hubungan dan komunikasi yang
baik, sebab keberhasilan dalam belajar tidak akan tercapai apabila hanya
mengandalkan satu aspek guru saja namun aspek dari orang tua juga penting
untuk menimbulkan keinginan untuk belajar dan pada akhirnya akan
meningkatkan prestasi belajar siswa.
5. Bagi masyarakat, masih perlu ditingkatkan partisipasinya terutama dalam
hal pemanfaatan jasa layanan pendidikan oleh masyarakat melalui
komunikasi yang lebih intensif kepada unsur masyarakat yang lebih luas
tentang program pendidikan yang disediakan sekolah.
Ketersediaan
| STAR20220208 | 208/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
208/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
