Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pengelolaan Kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone
Rahmat Kurniawan/02.15.1034 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru PAI
dalam Pengelolaan Kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone”. Hal yang penting dikaji dalam
skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang kompetensi, pengelolaan kelas, dan kontribusi
kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam dalam pengelolaan kelas di
UPT SMA Negeri 9 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan
pendekatan penelitan ialah pendekatan paedagogik, psikologis serta sosiologis. Kisi-kisi
instrumen penelitian dengan fokus masalah kompetensi pedagogik guru PAI dan
pengelolaan kelas. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi,
wawancara, dann dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil
beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang
bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama; kompetensi pedagogik guru
Pendidikan Agama Islam di UPT SMA Negeri 9 Bone dapat dikatakan sudah baik,
ini terlihat dari guru yang memahami peserta didik dengan baik, memiliki
kemampuan mengelola dan melaksanakan pembelajaran, memiliki kemampuan
memanfaatkan teknologi pembelajaran, memiliki kemampuan melaksanakan evaluasi
terhadap hasil belajar, serta mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya. Kedua, pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9
Bone telah diterapkan sesuai dengan indikator yang berlaku. Adapun indikator dari
pengelolaan kelas yakni termasuk didalamnya perencanaan pembelajaran, kemudian
memotivasi siswa, membangun iklim pembelajaran, serta evaluasi dari proses
pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang
telah diajarkan. Pengelolaan kelas merupakan keterampilan yang dimiliki guru untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi proses belajar mengajar yang optimal.
Ketiga, kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam telah berkontribusi
positif dalam pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone. Kompetensi pedagogik
merupakan tahap awal yang mendukung keberhasilan suatu pengelolaan kelas.
Adapun manfaat yang diperoleh guru dengan penguasaan terhadap kompetensi
pedagogik adalah dapat memahami peserta didik dengan baik, yang pada gilirannya
akan memudahkan guru tersebut merancang dan melaksanakan pembelajaran
termasuk memilih metode apa yang cocok dan sesuai dengan kondisi peserta didik
yang ia hadapi. Dengan demikian, seorang guru akan dapat lebih mudah
mengkondisikan situasi di dalam kelas pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam di UPT SMA Negeri 9
Bone dapat dikatakan sudah baik. Hal ini terlihat dari guru yang sudah dapat
memahami peserta didik dengan baik, memiliki kemampuan mengelola dan
melaksanakan pembelajaran, memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi
pembelajaran, memiliki kemampuan melaksanakan evaluasi terhadap hasil
belajar, serta mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya
2. Pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone telah diterapkan sesuai dengan
indikator yang berlaku. Adapun indikator dari pengelolaan kelas yakni termasuk
didalamnya perencanaan pembelajaran, kemudian memotivasi siswa,
membangun iklim pembelajaran, serta evaluasi dari proses pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
Pengelolaan kelas keterampilan yang dimiliki guru untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi proses belajar mengajar yang optimal.
3. Kompetensi pedagogik guru PAI telah berkontribusi positif dalam pengelolaan
kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone. Kompetensi pedagogik merupakan tahap
awal yang mendukung keberhasilan suatu pengelolaan kelas. Adapun manfaat
yang diperoleh guru dengan penguasaan terhadap kompetensi pedagogik adalah
dapat memahami peserta didik dengan baik, yang pada gilirannya akan
memudahkan guru tersebut merancang dan melaksanakan pembelajaran termasuk
memilih metode apa yang cocok dan sesuai dengan kondisi peserta didik yang ia
hadapi. Dengan demikian, seorang guru akan dapat lebih mudah mengkondisikan
situasi di dalam kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
B. Implikasi
Terlepas dari fakta-fakta yang telah terungkap diatas, penulis memberi saran
semata-mata sebagai masukan untuk para guru Pendidikan Agama Islam. Setelah
mengadakan penelitian tentang urgensi kompetensi pedagogik guru Pendidikan
Agama Islam dalam pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone, maka saran yang
akan peneliti sampaikan yaitu:
1. Hendaknya Guru Pendidikan Agama Islam secara kontinu mengembangkan
wawasannya dengan banyak membaca sumber-sumber tentang pendidikan
khususnya diera sekarang ini yang makin mengalami perkembangan, kemudian
mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi lebih jauh lagi.
2. Selain kompetensi pedagogik, guru hendaknya juga berusaha meningkatkan
ketiga kompetensi lainnya, yakni kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional.
dalam Pengelolaan Kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone”. Hal yang penting dikaji dalam
skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang kompetensi, pengelolaan kelas, dan kontribusi
kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam dalam pengelolaan kelas di
UPT SMA Negeri 9 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan
pendekatan penelitan ialah pendekatan paedagogik, psikologis serta sosiologis. Kisi-kisi
instrumen penelitian dengan fokus masalah kompetensi pedagogik guru PAI dan
pengelolaan kelas. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi,
wawancara, dann dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil
beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang
bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama; kompetensi pedagogik guru
Pendidikan Agama Islam di UPT SMA Negeri 9 Bone dapat dikatakan sudah baik,
ini terlihat dari guru yang memahami peserta didik dengan baik, memiliki
kemampuan mengelola dan melaksanakan pembelajaran, memiliki kemampuan
memanfaatkan teknologi pembelajaran, memiliki kemampuan melaksanakan evaluasi
terhadap hasil belajar, serta mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya. Kedua, pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9
Bone telah diterapkan sesuai dengan indikator yang berlaku. Adapun indikator dari
pengelolaan kelas yakni termasuk didalamnya perencanaan pembelajaran, kemudian
memotivasi siswa, membangun iklim pembelajaran, serta evaluasi dari proses
pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang
telah diajarkan. Pengelolaan kelas merupakan keterampilan yang dimiliki guru untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi proses belajar mengajar yang optimal.
Ketiga, kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam telah berkontribusi
positif dalam pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone. Kompetensi pedagogik
merupakan tahap awal yang mendukung keberhasilan suatu pengelolaan kelas.
Adapun manfaat yang diperoleh guru dengan penguasaan terhadap kompetensi
pedagogik adalah dapat memahami peserta didik dengan baik, yang pada gilirannya
akan memudahkan guru tersebut merancang dan melaksanakan pembelajaran
termasuk memilih metode apa yang cocok dan sesuai dengan kondisi peserta didik
yang ia hadapi. Dengan demikian, seorang guru akan dapat lebih mudah
mengkondisikan situasi di dalam kelas pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam di UPT SMA Negeri 9
Bone dapat dikatakan sudah baik. Hal ini terlihat dari guru yang sudah dapat
memahami peserta didik dengan baik, memiliki kemampuan mengelola dan
melaksanakan pembelajaran, memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi
pembelajaran, memiliki kemampuan melaksanakan evaluasi terhadap hasil
belajar, serta mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya
2. Pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone telah diterapkan sesuai dengan
indikator yang berlaku. Adapun indikator dari pengelolaan kelas yakni termasuk
didalamnya perencanaan pembelajaran, kemudian memotivasi siswa,
membangun iklim pembelajaran, serta evaluasi dari proses pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
Pengelolaan kelas keterampilan yang dimiliki guru untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi proses belajar mengajar yang optimal.
3. Kompetensi pedagogik guru PAI telah berkontribusi positif dalam pengelolaan
kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone. Kompetensi pedagogik merupakan tahap
awal yang mendukung keberhasilan suatu pengelolaan kelas. Adapun manfaat
yang diperoleh guru dengan penguasaan terhadap kompetensi pedagogik adalah
dapat memahami peserta didik dengan baik, yang pada gilirannya akan
memudahkan guru tersebut merancang dan melaksanakan pembelajaran termasuk
memilih metode apa yang cocok dan sesuai dengan kondisi peserta didik yang ia
hadapi. Dengan demikian, seorang guru akan dapat lebih mudah mengkondisikan
situasi di dalam kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
B. Implikasi
Terlepas dari fakta-fakta yang telah terungkap diatas, penulis memberi saran
semata-mata sebagai masukan untuk para guru Pendidikan Agama Islam. Setelah
mengadakan penelitian tentang urgensi kompetensi pedagogik guru Pendidikan
Agama Islam dalam pengelolaan kelas di UPT SMA Negeri 9 Bone, maka saran yang
akan peneliti sampaikan yaitu:
1. Hendaknya Guru Pendidikan Agama Islam secara kontinu mengembangkan
wawasannya dengan banyak membaca sumber-sumber tentang pendidikan
khususnya diera sekarang ini yang makin mengalami perkembangan, kemudian
mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi lebih jauh lagi.
2. Selain kompetensi pedagogik, guru hendaknya juga berusaha meningkatkan
ketiga kompetensi lainnya, yakni kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional.
Ketersediaan
| STAR20200152 | 152/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
152/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
