Skripsi ini membahas tentang analisis perencanaan penerimaan peserta didik
dalam meningkatkan kualitas sekolah di SMAN 10 Bone. Tujuan dari penelitian
ini yaitu 1) untuk mengetahui perencanaan peserta didik di SMAN 10 Bone, 2)
untuk mengetahui kualitas sekolah di SMAN 10 Bone, dan 3) untuk mengetahui
perencanaan peserta didik dalam meningkatkan kualitas sekolah di SMAN 10
Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif kemudian dipaparkan
secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei lapangan dan deskriptif
kualitatif artinya suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata
lingkungan sekolah dengan maksud dan tujuan menemukan fakta yang kemudian
menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian
permasalahan. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada
penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perencanaan sebelum dimulainya
penerimaan peserta didik baru adalah dengan penetapan daya tampung calon
peserta didik, pihak sekolah berpatokan dengan kebijakan juknis pemerintah.
sebelum PPDB dimulai pihak sekolah membentuk kepanitiaan. Selanjutnya
menetapkan syarat-syarat penerimaan calon peserta didik baru. 2) Peningkatan
kualitas sekolah di SMAN 10 Bone belum memenuhi mutu masukan secara
sepenuhnya karena adanya masalah sarana dan prasarana yang kurang memadai
dalam proses belajar mengajar, sehingga belum memenuhi kriteria standar sarana
dan prasarana pendidikan. 3) Analisis perencanaan penerimaan peserta didik
dalam meningkatkan kualitas sekolah di SMAN 10 Bone yaitu melakukan
penetapan daya tampung peserta didik dengan berpatokan dengan kebijakan juknis
pemerintah, menentukan syarat-syarat bagi calon peserta didik, melakukan
pembentukan panitia penerimaan peserta didik. Kemudian upaya peningkatan
kualitas sekolah diarahkan pada peningkatan mutu proses pendidikan dan hasil
pendidikan
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan bahwa:
1. Perencanaan sebelum dimulainya penerimaan peserta didik baru adalah
dengan penetapan daya tampung calon peserta didik, pihak sekolah
berpatokan dengan kebijakan juknis pemerintah. Sebelum PPDB dimulai
pihak sekolah membentuk kepanitiaan. Selanjutnya menetapkan syarat-
syarat penerimaan calon peserta didik baru.
2. Peningkatan kualitas sekolah di SMAN 10 Bone belum memenuhi mutu
masukan secara sepenuhnya karena adannya masalah sarana dan prasarana
yang kurang memadai dalam proses belajar mengajar. Sehingga belum
memenuhi kriteria standar sarana dan prasarana pendidikan.
3. Analisis perencanaan penerimaan peserta didik dalam meningkatkan
kualitas sekolah di SMAN 10 Bone yaitu melakukan penetapan daya
tampung peserta didik berpatokan dengan kebijakan juknis pemerintah,
menentukan syarat-syarat bagi calon peserta didik, melakukan
pembentukan panitia penerimaan peserta didik. Kemudian upaya
peningkatan kualitas sekolah diarahkan pada peningkatan mutu proses
pendidikan dan hasil pendidikan.
B. Implikasi
Dengan selesainya karya tulis berupa skripsi ini maka penulis
mengemukakan implikasi yaitu hasil penelitian ini, dapat dijadikan rujukan untuk
penelitian selanjutnya dengan mengambil tema pendidikan akan tetapi peneliti
menyarankan bahwa untuk penelitian selanjutnya lebih memperhatikan bukti dan
dokumen yang ada di sekolah, karena jika tidak ada bukti terlampir maka
penelitian tersebut di katakan belum kongkrit apalagi penelitian yang membahas
tentang perencanaan penerimaaan peserta didik dalam meningkatkan kualitas
sekolah dalam sebuah lembaga pendidikan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada pihak-pihak terkait, adapun saran yang penulis maksud sebagai
berikut:
1. Bagi kepala sekolah dan tenaga pendidik, agar dapat lebih memperhatikan
fasilitas sarana dan prasarana agar dapat memenuhi kebutuhan peserta
didik dalam proses belajar mengajar.
2. Bagi panitia pelaksana penerimaan peserta didik baru hendaknya
menggunakan sistem seleksi dalam penerimaan peserta didik baru agar
calon peserta didik selanjutnya mempunyai kualitas lebih unggul yang
nantinya juga akan bisa menaikkan prestasi sekolah di luar.
3. Diharapkan kepada pemerintah daerah dalam penerimaan peserta didik
baru agar menyeimbangkan kouta jalur prestasi dengan kouta jalur zonasi
supaya peserta didik yang memiliki bakat atau prestasi dibidang akademik
maupun dibidan non akademik bisa mendapat kesempatan untuk bisa
mendaftar dijalur prestasi, dengan hal itu bisa juga meningkatkan kualitas
sekolah.

STAR20220268

268/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia