Skripsi ini membahas tentang kebijakan budaya sekolah dalam pembentukan
lingkungan sehat Islami di SMP Negeri 5 Lappariaja Kab. Bone. Ada tiga sub
masalah yang dikaji dalam Penelitian ini yaitu kebijakan budaya sekolah di SMP
Negeri 5 Lappariaja, pembentukan lingkungan sehat Islami di SMP Negeri 5
Lappariaja dan kontribusi kebijakan budaya sekolah dalam pembentukan lingkungan
sehat Islami di SMP Negeri 5 Lappariaja.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan
pendekatan manajemen dan pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, teknik
analisis data yang digunakan yaitu data reduction (reduksi data), data display
(penyajian data) dan conclusion drawing/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebijakan budaya sekolah di SMP
Negeri 5 Lappariaja Kab. Bone mencakup tiga aspek yaitu pertama, nilai-nilai
meliputi kebiasaan hidup yang bersih, bertanggungjawab, menjaga ketertiban dan
keindahan tatanan ruang kelas serta lingkungan sekolah. kedua, strategi yaitu
melibatkan siswa dalam kegiatan pembersihan melalui piket kelas, pengadaan tempat
sampah di setiap kelas dan lingkungan sekolah serta penerapan sanksi. Ketiga,
program yaitu jumat bersih dan perlombaan kebersihan kelas. (2) Pembentukan
lingkungan sehat Islami di SMP Negeri 5 Lappariaja Kab. Bone dipengaruhi oleh
dua faktor yang pertama perilaku yang mencakup kebersihan pribadi, tidak merokok,
tidak menggunakan narkotika dan obat-obat terlarang. Kedua, keadaan lingkungan
itu sendiri yang mencakup ada jamban, ada air bersih, ada tempat sampah, ada
saluran yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan air buangan kamar
mandi/tempat cuci, ada ventilasi ruangan, ruanga kelas yang tidak padat, memiliki
UKS dan ada taman sekolah. Namun, pada faktor ini tidak terealisasikan secara
sempurna. Hal itu dikarenakan pasokan air bersih di lingkungan SMP Negeri 5
Lappariaja masing kurang sehingga warga sekolah harus menggunakan air bersih
milik warga setempat untuk memenuhi kebutuhan mereka. (3) Kontribusi kebijakan
budaya sekolah dalam pembentukan lingkungan sehat Islami di SMP Negeri 5
Lappariaja Kab. Bone telah memberikan kontribusi yang sangat baik. Dalam hal ini,
warga sekolah lebih peduli terhadap lingkungan sekolah karena adanya aturan-aturan
yang mengikat warga sekolah. Selain itu, lingkungan sekolah menjadi bersih, indah,
tertata rapi dan nyaman.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Kebijakan budaya sekolah di SMP Negeri 5 Lappariaja Kab. Bone dari tiga
komponen, pertama nilai-nilai menyangkut kebiasaan hidup yang bersih,
bertanggungjawab, menjaga ketertiban dan keindahan tatanan ruang kelas dan
lingkungan sekolah. Kedua strategi meliputi melibatkan siswa dalam kegiatan
pembersihan melalui piket kelas, pengadaan tempat sampah disetiap kelas
dan lingkungan sekolah dan penerapan sanksi. Ketiga program meliputi jumat
bersih dan perlombaan kebersihan kelas.
2. Pembentukan lingkungan sehat Islami di SMP Negeri 5 Lappariaja Kab.
Bone terdiri dari dua aspek, pertama perilaku menyangkut kebersihan pribadi,
tidak merokok dan tidak menggunakan Narkotika dan obat-obat terlarang.
Kedua lingkungan meliputi ada jamban, ada air bersih, ada tempat sampah,
ada saluran yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan air
buangan kamar mandi/tempat cuci, ada ventilasi ruangan, ruang kelas yang
tidak padat, memiliki UKS dan ada taman sekolah.
3. Kontribusi kebijakan budaya sekolah dalam pembentukan lingkungan sehat
Islami di SMP Negeri 5 Lappariaja Kab. Bone yakni lingkungan sekolah
menjadi bersih, indah, tertata apik dan rapi serta memberikan rasa aman dan
nyaman untuk berada di lingkungan sekolah.
B. Implikasi
Selesainya karya tulis berupa skripsi maka penulis mengemukakan beberapa
implikasi sebagai berikut:
1. Untuk kepala sekolah dan guru yang merupakan pelaku utama dalam
menetapkan sebuah kebijakan budaya sekolah dalam pembentukan
lingkungan sehat islami di SMP Negeri 5 Lappariaja Kab. Bone, agar
kedepannya merumuskan kebijakan budaya sekolah yang lebih baik lagi
guna untuk membangun dan membina kesadaran warga sekolah dalam
pembentukan lingkungan sehat Islami.
2. Untuk peserta didik SMP Negeri 5 Lappariaja Kab. Bone, agar selalu
menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan keindahan sekolah. Dan
tidak melakukan kerusakan ataupun pencemaran lingkungan yang
nantinya akan berdampak pada kenyamanan maupun kesehatan warga
sekolah.

STAR20220124

124/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia