Pada dasarnya pendidikan merupakan sesuatu yang memiliki tujuan yang sangat
penting. Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak dalam rangka mencerdasarkan kehidupan bangsa, serta untuk
mengembangkan potensi peserta didik sehingga mampu mendapatkan hasil
belajar yang maksimal. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal peserta
didik memerlukan ketekunan dalam belajar, dan juga manajemen waktu yang baik
akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, seperti hasil belajar yang memuaskan
atau prestasi belajar yang sesuai harapan dan juga para siswa akan semakin belajar
untuk menghargai waktu dan menggunakan waktu sebaik mungkin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen
waktu terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Watampone. Jenis penelitian
yang digunakan adalah Penelitian kualitatif (Lapangan) dengan pendekatan
deskriptif kualitatif.. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi manajemen waktu di SMP
Negeri 1 Watampone pada masa pandemi sangat baik. Dapat dilihat dari
kedisiplinan peserta didik, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah
tersebut. 2) Efektivitas hasil belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Watampone
pada masa pandemi sebagian besar tidak memenuhi standar KKM. Hal ini dapat
dilihat dari nilai ulangan harian dan PAS peserta didik tidak memenuhi standar
KKM. 3) Implementasi manajemen waktu siswa dalam meningkatkan efektivitas
hasil belajar pada masa pandemi di SMP Negeri 1 Watampone saling memiliki
peranan penting. Manajemen waktu yang baik dapat meningkatkan kedisiplinan
dan kehadiran siswa sehingga mendapatkan nilai positif bagi siswa. Oleh karena
itu manajemen waktu dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada
masa pandemi.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan di BAB sebelumnya oleh
peneliti di Sekolah SMP Negeri 1 Watampone, maka dapat disimpulkan bahwa:
Implementasi manajemen waktu di SMP Negeri 1 Watampone sudah
sangat terencana dengan baik, bisa dilihat dari jadwal-jadwal yang dibuat, roster
siswa dan guru, dan semua yang diatur dalam KTSP. Sebagaimana tujuan
manajamen waktu di masa pandemi ini yaitu agar terciptanya pembelajaran yang
teratur sesuai rencana yang sudah dibuat. Meskipun di masa pandemi ini
pembelajaran serba terbatas, namun dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dan
seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di sekolah SMP Negeri 1
Watampone.
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran di masa pandemi tidak seperti
pembelajaran sebelum masa pandemi. Rata-rata hasil belajar siswa di bawah
KKM. Sehingga banyak kebijakan yang diberikan oleh guru untuk menuntaskan
nilai siswa seperti: kedisiplinan siswa, etika, sopan santun, dan kehadiran. Dengan
demikian nilai peserta didik di rapor masing-masing mencapai kriteria ketuntasan
minimum (KKM).
Manajamen waktu sangat berperan penting dalam hasil belajar siswa di
masa pandemi. Kentuntasan bukan lagi dilihat dari pencapaian kompetensi dasar
yang utama tetapi toleransi berupa kehadiran, kedisiplinan, mengerjakan tugas
tepat waktu sehingga membuat hasil belajar siswa cukup memuaskan dan tidak
dibawah KKM.
B. Implikasi
Dengan selesainya karya tulis berupa skripsi ini maka penulis
mengemukakan beberapa implikasi sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah. agar senantiasa selalu memberikan arahan, kebijakan, serta
motivasi yang membangun dalam pembelajaran di masa pandemi agar
tujuan pendidikan bisa tercapai.
2. Guru, agar selalu menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional
megikuti arahan dan kebijakan dari pemerintah dan kepala sekolah
terkhusus dalam pembelajaran di masa pandemi.
3. Siswa, agar selalu menunaikan kewajibannya dengan baik, belajar dan
meningkatkan hasil belajarnya dengan mengatur waktu sebaik mungkin dan
tidak membuang waktunya dengan sia-sia untuk hal-hal yang tidak
bermanfaat.
Hasil penelitian ini, dapat dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya
dengan mengambil tema pendidikan akan tetapi peneliti menyarankan bahwa
untuk penelitian selanjutnya lebih memperhatikan bukti dan dokumen yang ada di
sekolah, karena jika tidak ada bukti terlampir maka penelitian tersebut susah
untuk disusun di katakan belum kongkrit apalagi penelitian yang membahas
tentang implementasi manajemen waktu dalam meningkatkan hasil belajar pada
masa pandemi.

STAR20220327

327/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia