Skripsi ini berjudul tentang “Peran Guru Dalam Meningkatkan Efektivitas
Pembelajaran Daring Di Tengah Pandemi Covid 19 Di MI Tamoponreng Kec.
Tanete Riattang Barat Kab. Bone.” Pokok permasalahannya adalah bagaimana peran
guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran daring di tengah pandemic covid
19 di MI Tamoponreng Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Bagaimana peran guru di MI Tamoponreng
Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone. (2) Bagaimana efektivitas pembelajaran
daring di tengah pandemi covid 19 di MI Tamoponreng Kec. Tanete Riattang Barat
Kab. Bone.
Untuk mencapai tujuan penelitian diatas, digunakan jenis penelitian yaitu penelitian
kualitatif kemudian dipaparkan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan
pedagogik dan psikologis artinya suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan
nyata lingkungan sekolah dengan maksud dan tujuan menemukan fakta yang
kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian
masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan efektivitas
pembelajaran daring di tengah pandemi covid 19 di MI Tamoponreng Kec. Tanete
Riattang Barat Kab. Bone adalah guru sebagai demonstrator guru menguasai bahan
atau materi pelajaran dan menetapkan strategi dan metode dalam pembelajaran,
sebagai pengelola kelas dengan menentukan iklim belajar yang kondusif dan
hubungan interpersonal dengan siswa, sebagai mediator guru menyediakan media
pembelajaran, sebagai fasilitator guru menyediakan sumber belajar untuk siswa,
sebagai evaluator guru mengawasi, memantau proses pembelajaran peserta didik dan
hasil belajar yang dicapainya, dan sebagai motivator guru membangkitkan antusiasme
siswa dan sikap terbuka siswa dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Efektivitas pembelajaran daring di tengah pandemi covid 19 di MI Tamoponreng
Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone yaitu ada empat indikator yang digunakan
untuk mengukur efektivitas pembelajaran yaitu terdapat mutu pengajaran yang
didalamnya terdapat media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran daring
serta sarana dan prasarana pembelajaran daring, selanjutnya tingkat pengajaran yang
tepat yaitu dilihat dari kesiapan belajar siswa yang berdasar pada kondisi fisik dan
konidisi mental dalam mengikuti pembelajaran daring, selanjutnya insentif yaitu guru
mampu membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar dan memberikan
kebiasaan belajar yang baik, dan yang terakhir yaitu terkait dengan waktu yaitu
penggunaan waktu siswa mencakup menerima materi dan melatih kemampuan diri
sendiri karena pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila siswa dapat
menyelesaikan pembelajaran sesuai alokasi waktu yang ditentukan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Peran Guru di MI Tamoponreng Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone
dalam mencapai tujuan yang diharapkan guru dalam
mengimplementasikan peran guru yaitu guru sebagai demonstrator guru
menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya kepada
peserta didik dan menetapkan strategi dan metode dalam pembelajaran
yang bervariasi dan menyenangkan, sebagai pengelola kelas dengan
menentukan iklim belajar yang kondusif dan hubungan interpersonal
dengan siswa, sebagai mediator guru menyediakan media pembelajaran
yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa, sebagai fasilitator guru
menyediakan sumber belajar yang berupa sumber bacaan yang banyak dan
bervariasi untuk siswa sebagai pendukung dalam pembelajaran di kelas,
sebagai evaluator guru mengawasi, memantau proses pembelajaran
peserta didik dan hasil belajar yang dicapainya dan guru juga melakukan
upaya perbaikan proses belajar peserta didik, dan sebagai motivator guru
membangkitkan antusiasme siswa dan sikap terbuka siswa dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Efektivitas pembelajaran daring di tengah pandemi covid 19 di MI
Tamoponreng Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone yaitu ada empat
indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas pembelajaran
seperti terdapat mutu pengajaran yang didalamnya terdapat media
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran daring serta sarana dan
prasarana pembelajaran daring, selanjutnya tingkat pengajaran yang tepat
yaitu dilihat dari kesiapan belajar siswa yang berdasar pada kondisi fisik
dan konidisi mental dalam mengikuti pembelajaran daring, selanjutnya
insentif yaitu guru mampu membangkitkan dorongan kepada siswa untuk
belajar dan memberikan kebiasaan belajar yang baik, dan yang terakhir
yaitu terkait dengan waktu yaitu penggunaan waktu siswa mencakup
menerima materi dan melatih kemampuan diri sendiri karena
pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila siswa dapat menyelesaikan
pembelajaran sesuai alokasi waktu yang ditentukan dalam pembelajaran
daring.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak terkait, adapun saran yang penulis maksud adalah sebagai
berikut:
1. Bagi pendidik, agar dapat lebih meningkatkan peran yang dijalankan dalam
meningkatkan efektivitas pembelajaran daring di tengah pandemi covid 19.
2. Bagi siswa, agar dapat lebih memperhatikan dan menjalankan arahan yang
disampaikan guru agar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran daring di
tengah pandemi covid 19.

STAR20220135

135/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia