Tujuan penelitian ini adalah 1).Untuk mengetahui penggunaan media bigbook
pada keterampilan berbicara siswa II MI Babul Ilmi Lemoape sebelum penggunaan
media 2). Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media bigbook untuk
meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas II MI Babul Ilmi Lemoape.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pre-exsperimental dan menggunakan one group pre-test post-test
design. Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
sosiologis, psikologis dan pedagogis. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar
tes unjuk kerja dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Data dianalisis
menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui
aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media bigbook efektif terhadap
keterampilan berbicara siswa kelas II MI Babul Ilmi Lemoape. Penelitian ini di
lakukan dengan beberapa langkah dimulai dari pretes dan posttest, mengumpulkan
data, mengolah data, dan tahap penarikan kesimpulan.Semua teknik-teknik tersebut
terlaksana dengan baik. Dengan Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t menggunakan
SPSS for windows versi 25 pada nilai pretest dan posttest keterampilan berbicara
siswa, dapat diketahui nilai probabilitas (signifikansi ) 2-tailed adalah 0,002 < 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa lebih baik setelah
menggunakan media bigbook. Oleh karena itu, media bigbook efektif terhadap
peningkatan keterampilan berbicara siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas
penggunaan media bigbook untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa
kelas II di Mi Babul Ilmi Lemoape, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Maka
penulis dapat meyimpulkan:
1. Keterampilan berbicara siswa kelas II MI Babul Ilmi Lemoape, Kabupaten
Bone sebelum penggunaan media bigbook dapat dilihat dari tes unjuk kerja
yang ada, kemudian diberikan tes awal atau pretest di mana skor rata- rata
siswa yang didapatkan yaitu 57.49. Berdasarkan nilai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimum) yaitu dengan skor 75 maka terdapat 2 siswa yang
memenuhi nilai ketuntasan dan terdapat 8 siswa yang tidak memenuhi nilai
ketuntasan.
2. Keterampilan berbicara siswa kelas II MI Babul Ilmi Lemoape, Kabupaten
Bone setelah penggunaan media bigbook dapat dilihat dari nilai tes unjuk kerja
yang ada, Kemudian diberikan tes akhir atau posttest dimana hasil skor rata-
rata siswa yang didapatkan yaitu 78.07. Berdasarkan nilai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimum) yaitu dengan skor 75 maka terdapat 7 siswa yang
memenuhi nilai ketuntasan. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan
berbicara lebih baik dengan menggunakan media bigbook.
Penggunaaan media bigbook efektif terhadap keterampilan berbicara siswa
kelas II MI Babul Ilmi Lemoape, Kabupaten Bone. Dengan Hal ini dapat
dilihat dari hasil uji-t menggunakan SPSS for windows versi 25 pada nilai
pretest dan posttest keterampilan berbicara siswa, dapat diketahui nilai
probabilitas(signifikansi) tailed adalah 0,002 < 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwaketerampilan berbicara siswa lebih baik setelah menggunakan media
bigbook. Oleh karena itu, media bigbook efektif terhadap peningkatan
keterampilan berbicara siswa.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan saran –saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
Media bigbook sebaiknya lebih sering digunakan dalam
pembelajaran di kelas khususnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
Media pembelajaran ini dapat menjadi alternative yang tepat sebagai upaya
untuk menyajikan materi pembelajaran yang bervariasi sehingga
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Dengan bervariasinya
pembelajaran maka akan meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
2. Bagi Guru
Guru diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bervariatif
pada pembelajaran lainya. Guru sebaiknya menggunakan media bigbook
dalam proses pembelajaran khususnya pada pembelajaran Bahaa Indonesia
karena dapat membuat siswa tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran serta keterampilan berbicara dapat meningkat.
3. Bagi Siswa
Bagi siswa diharapkan dapat secara mandiri dalam belajar,mampu
mempelajari materi tanpa harus terlalu bergantung kepada orang tua. Serta
lebih berani dalam mengungkapkan pendapatnya atau bertanya untuk
mencari tahu materi yang bersangkutan.
4. Bagi Peneliti Lain
Bagi peneliti lain diharapkaan dapat dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya agar dapat terus memperbaiki kualitas pembelajaran yang ada,
mengingat banyaknya permasalahan yang mungkin terjadi dalam kegitatan
pendidikan

STAR20220401

401/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia