Urgensi Penanaman Nilai-Nilai Budaya Tabe’ Dalam Pembinaan Sikap Sopan Santun Siswa Di Sd Negeri 140 Teamalala Kec. Ulaweng Kab. Bone
Anis Wandi/02.18.1153 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Urgensi Penanaman Nilai-Nilai Budaya Tabe’ Dalam
Pembinaan Sikap Sopan Santun Siswa Di SD Negeri 140 Teamalala Kecamatan
Ulaweng Kabupaten Bone. Masalah pokok yang dibahas dalam skripsi ini
mengenai Penanaman Nilai-Nilai Budaya Tabe’ Dalam Pembinaan Sikap Sopan
Santun Siswa Di SD Negeri 140 Teamalala.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fieldresearch). Melalui
pendekatan psikologis, pedagogik dan filosofis, Data primer (utama) yaitu
informasi langsung melalui wawancara (interview) terhadap setiap wali kelas,
kepala sekolah dan 3 siswa dalam setiap kelas yang terdiri dari 2 perempuan dan 1
laki-laki. Penulis terjun lansung melakukan penelitian tentang Penanaman Nilai-
Nilai Budaya Tabe’ Dalam Pembinaan Sikap Sopan Santun Siswa Di SD Negeri
140 Teamalala Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Data sekunder yaitu
kepustakaan (library research)melalui buku-buku, dokumen-dokumen mengenai
profil sekolah SD Negeri 140 Teamalala,
dengan menggunakan metode
pengolahan data secara deskriftif kualitatif dan analisis data,deduktif, daninduktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk penanaman nilai-
nilai budaya tabe’ dalam pembinaan sikap sopan santun siswa di SD Negeri 140
Teamalala Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone yaitu guru-guru selalu
memberikan contoh kepada siswa baik ketika berperilaku maupun berbicara. Guru
selalu memberikan didikan, membina, membimbing, dan juga tidak
memberlakukan hukuman kepada siswa. Dan adapun gambaran sikap sopan
santun siswa disekolah tersebut yaitu sudah baik, baik ketika berbicara maupun
ketika berperilaku, misalnya ketika hendak masuk kelas siswa selalu
mengucapkan salam dan begitupun ketika bertemu dengan gurunya dimana pun
dan kapan pun siswa selalu mengucapkan salam. Dan pengaruh nilai-nilai budaya
tabe’ terhadap sopan santun siswa di sekolah tersebut sudah baik karena siswa
selalu meminta tabe’ ketika misalnya siswa hendak lewat didepan gurunya dan
begitupun ketika mau berbicara dengan gurunya.
A. Kesimpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang urgensi penanaman
nilai-nilai budaya tabe’ dalam pembinaan sikap sopan santun siswa di SD
Negeri 140 Teamalala, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai budaya tabe’ pada siswa SD
Negeri 140 Teamalala sudah terlaksana dengan baik karena siswa
sudah menerapkan budaya tabe’ baik ketika berbicara dengan gurunya
maupun ketika berperilaku kepada gurunya. Penanaman nilai-nilai
budaya tabe’ tersebut melalui tiga langkah-langkah yaitu guru selalu
memberikan contoh, nasehat dan Guru selalu memberikan didikan,
pembinaan dan membimbing
2. Sikap sopan santun siswa di SD Negeri 140 Teamalala yaitu sebagian
besar dari siswa sudah memiliki sikap sopan santun. Hal tersebut
dilihat dari ketika siswa masuk kelas selalu mengucapkan salam dan
begitupun ketika bertemu dengan gurunya.
3. Pengaruh budaya tabe’ terhadap sikap sopan santun siswa di SD
Negeri 140 Teamalala sudah berhasil dalam pembinaan sikap sopan
santun siswa melalui penanaman budaya tabe’, hal tersebut dilihat dari
perilaku siswa baik ketika berbicara maupun ketika berperilaku selalu
mengatakan tabe’ puang. Dengan penanaman nilai-nilai budaya tabe’
maka sikap sopan santun siswa kepada gurunya maupun kepada
teman-temannya akan berpengaruh terhadap akhlak siswa kedepannya.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya peneliti menyatakan:
1. Kepada guru disekolah bahwa penanaman nilai-nilai budaya tabe’
sangat bagus dalam pembentukan sikap sopan santun siswa.
2. Kepada guru disekolah diharapkan agar selalu menerapkan budaya
tabe’ agar supaya siswa dapat menerapkan sepenuhnya karena contoh
yang diberikan oleh kepada guru.
Pembinaan Sikap Sopan Santun Siswa Di SD Negeri 140 Teamalala Kecamatan
Ulaweng Kabupaten Bone. Masalah pokok yang dibahas dalam skripsi ini
mengenai Penanaman Nilai-Nilai Budaya Tabe’ Dalam Pembinaan Sikap Sopan
Santun Siswa Di SD Negeri 140 Teamalala.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fieldresearch). Melalui
pendekatan psikologis, pedagogik dan filosofis, Data primer (utama) yaitu
informasi langsung melalui wawancara (interview) terhadap setiap wali kelas,
kepala sekolah dan 3 siswa dalam setiap kelas yang terdiri dari 2 perempuan dan 1
laki-laki. Penulis terjun lansung melakukan penelitian tentang Penanaman Nilai-
Nilai Budaya Tabe’ Dalam Pembinaan Sikap Sopan Santun Siswa Di SD Negeri
140 Teamalala Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Data sekunder yaitu
kepustakaan (library research)melalui buku-buku, dokumen-dokumen mengenai
profil sekolah SD Negeri 140 Teamalala,
dengan menggunakan metode
pengolahan data secara deskriftif kualitatif dan analisis data,deduktif, daninduktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk penanaman nilai-
nilai budaya tabe’ dalam pembinaan sikap sopan santun siswa di SD Negeri 140
Teamalala Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone yaitu guru-guru selalu
memberikan contoh kepada siswa baik ketika berperilaku maupun berbicara. Guru
selalu memberikan didikan, membina, membimbing, dan juga tidak
memberlakukan hukuman kepada siswa. Dan adapun gambaran sikap sopan
santun siswa disekolah tersebut yaitu sudah baik, baik ketika berbicara maupun
ketika berperilaku, misalnya ketika hendak masuk kelas siswa selalu
mengucapkan salam dan begitupun ketika bertemu dengan gurunya dimana pun
dan kapan pun siswa selalu mengucapkan salam. Dan pengaruh nilai-nilai budaya
tabe’ terhadap sopan santun siswa di sekolah tersebut sudah baik karena siswa
selalu meminta tabe’ ketika misalnya siswa hendak lewat didepan gurunya dan
begitupun ketika mau berbicara dengan gurunya.
A. Kesimpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang urgensi penanaman
nilai-nilai budaya tabe’ dalam pembinaan sikap sopan santun siswa di SD
Negeri 140 Teamalala, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai budaya tabe’ pada siswa SD
Negeri 140 Teamalala sudah terlaksana dengan baik karena siswa
sudah menerapkan budaya tabe’ baik ketika berbicara dengan gurunya
maupun ketika berperilaku kepada gurunya. Penanaman nilai-nilai
budaya tabe’ tersebut melalui tiga langkah-langkah yaitu guru selalu
memberikan contoh, nasehat dan Guru selalu memberikan didikan,
pembinaan dan membimbing
2. Sikap sopan santun siswa di SD Negeri 140 Teamalala yaitu sebagian
besar dari siswa sudah memiliki sikap sopan santun. Hal tersebut
dilihat dari ketika siswa masuk kelas selalu mengucapkan salam dan
begitupun ketika bertemu dengan gurunya.
3. Pengaruh budaya tabe’ terhadap sikap sopan santun siswa di SD
Negeri 140 Teamalala sudah berhasil dalam pembinaan sikap sopan
santun siswa melalui penanaman budaya tabe’, hal tersebut dilihat dari
perilaku siswa baik ketika berbicara maupun ketika berperilaku selalu
mengatakan tabe’ puang. Dengan penanaman nilai-nilai budaya tabe’
maka sikap sopan santun siswa kepada gurunya maupun kepada
teman-temannya akan berpengaruh terhadap akhlak siswa kedepannya.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya peneliti menyatakan:
1. Kepada guru disekolah bahwa penanaman nilai-nilai budaya tabe’
sangat bagus dalam pembentukan sikap sopan santun siswa.
2. Kepada guru disekolah diharapkan agar selalu menerapkan budaya
tabe’ agar supaya siswa dapat menerapkan sepenuhnya karena contoh
yang diberikan oleh kepada guru.
Ketersediaan
| STAR20220025 | 25/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
25/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
