Problematika Guru Dalam Penerapan Penilaian Kurikulum 2013 Di Masa Pandemi Covid-19 Di SD Negeri 220 Cinnong Kec. Sibulue Kab.Bone
Sri Fajriani/02.18.5057 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematik guru dalam penerapan
penilaian kurikulum 2013 dan solusi guru dalam mengatasi problematik terhadap
penerapan penilaian kurikulum 2013 di masa pandemi covid-19 di SD Negeri 220
Cinnong.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan keilmuan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan paedagogik. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Problematik yang dihadapi guru dalam
penerapan penilaian kurikulum 2013 di masa pandemi covid-19 di SD Negeri 220
Cinnong Kec. Sibulue Kab. Bone, seperti guru mengalami kesulitan dalam menilai
pretest, apersepsi, brainstorming siswa di awal pembelajaran, guru mengalami
kesulitan dalam menilai kesungguhan siswa, kerjasama siswa, kemampuan siswa,
penilaian kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian
kompetensi keterampilan. 2) Solusi yang dilakukan meliputi usaha pribadi dari setiap
guru. Berbagai upaya-upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan
dalam penerapan penilaian kurikulum 2013 di masa pandemi, seperti guru melakukan
kolaborasi dengan orang tua siswa, guru merekam siswa dalam kegiatan belajar,
mengobservasi langsung ke rumah siswa, berkomunikasi atau berkoordinasi dengan
guru lain, serta guru mencari referensi lain seperti membaca buku yang berkaitan
dengan penilaian kurikulum 2013.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Problematik Guru dalam Penerapan Penilaian Kurikulum 2013 di Masa
Pandemi Covid-19 pada siswa di SD Negeri 220 Cinnong. Dalam
penerapan penilaian kurikulum 2013 guru kelas I, II dan III adalah: Guru
mengalami kesulitan dalam menilai pretest, apersepsi, brainstorming
siswa di awal pembelajaran, guru mengalami kesulitan dalam menilai
kesungguhan siswa, kerjasama siswa, kemampuan siswa, penilaian
kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian
kompetensi keterampilan.
2. Solusi Guru dalam mengatasi problematik terhadap penerapan penilaian
kurikulum 2013 di masa pandemi covid-19 di SD Negeri 220 Cinnong
yakni: (a) Melakukan kolaborasi dengan orang tua siswa, (b)
Merekamsiswa dalam kegiatan belajar, (c) Mengobservasi langsung ke
rumah siswa, (d) Berkomunikasi atau berkoordinasi dengan guru lain
serta mencari referensi lain seperti membaca buku yang berkaitan dengan
penilaian kurikulum 2013.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut, maka penulis akan memberikan saran sebagai
bentuk implikasi penelitian, kepada:
1. Bagi Guru
a. Hendaknya terus berusaha untuk belajar dan meningkatkan
kualitas diri dalam penilaian dan selalu menciptakan suasana
belajar yang kreatif dan inovatif agar tujuan dari pembelajaran
sampai kepada siswa.
b. Masih perlunya guru mengikuti pelatihan-pelatihan kurikulum
2013 yang diadakan pemerintah khususnya pada standar penilaian
kurikulum 2013
2. Bagi Peneliti Lain
a. Untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini,
agar bermanfaat bagi kemajuan penilaian dalam pendidikan.
penilaian kurikulum 2013 dan solusi guru dalam mengatasi problematik terhadap
penerapan penilaian kurikulum 2013 di masa pandemi covid-19 di SD Negeri 220
Cinnong.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan keilmuan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan paedagogik. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Problematik yang dihadapi guru dalam
penerapan penilaian kurikulum 2013 di masa pandemi covid-19 di SD Negeri 220
Cinnong Kec. Sibulue Kab. Bone, seperti guru mengalami kesulitan dalam menilai
pretest, apersepsi, brainstorming siswa di awal pembelajaran, guru mengalami
kesulitan dalam menilai kesungguhan siswa, kerjasama siswa, kemampuan siswa,
penilaian kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian
kompetensi keterampilan. 2) Solusi yang dilakukan meliputi usaha pribadi dari setiap
guru. Berbagai upaya-upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan
dalam penerapan penilaian kurikulum 2013 di masa pandemi, seperti guru melakukan
kolaborasi dengan orang tua siswa, guru merekam siswa dalam kegiatan belajar,
mengobservasi langsung ke rumah siswa, berkomunikasi atau berkoordinasi dengan
guru lain, serta guru mencari referensi lain seperti membaca buku yang berkaitan
dengan penilaian kurikulum 2013.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Problematik Guru dalam Penerapan Penilaian Kurikulum 2013 di Masa
Pandemi Covid-19 pada siswa di SD Negeri 220 Cinnong. Dalam
penerapan penilaian kurikulum 2013 guru kelas I, II dan III adalah: Guru
mengalami kesulitan dalam menilai pretest, apersepsi, brainstorming
siswa di awal pembelajaran, guru mengalami kesulitan dalam menilai
kesungguhan siswa, kerjasama siswa, kemampuan siswa, penilaian
kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian
kompetensi keterampilan.
2. Solusi Guru dalam mengatasi problematik terhadap penerapan penilaian
kurikulum 2013 di masa pandemi covid-19 di SD Negeri 220 Cinnong
yakni: (a) Melakukan kolaborasi dengan orang tua siswa, (b)
Merekamsiswa dalam kegiatan belajar, (c) Mengobservasi langsung ke
rumah siswa, (d) Berkomunikasi atau berkoordinasi dengan guru lain
serta mencari referensi lain seperti membaca buku yang berkaitan dengan
penilaian kurikulum 2013.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut, maka penulis akan memberikan saran sebagai
bentuk implikasi penelitian, kepada:
1. Bagi Guru
a. Hendaknya terus berusaha untuk belajar dan meningkatkan
kualitas diri dalam penilaian dan selalu menciptakan suasana
belajar yang kreatif dan inovatif agar tujuan dari pembelajaran
sampai kepada siswa.
b. Masih perlunya guru mengikuti pelatihan-pelatihan kurikulum
2013 yang diadakan pemerintah khususnya pada standar penilaian
kurikulum 2013
2. Bagi Peneliti Lain
a. Untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini,
agar bermanfaat bagi kemajuan penilaian dalam pendidikan.
Ketersediaan
| STAR20220190 | 190/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
190/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
