Penelitian ini membahas tentang Budaya K-Pop di BTN Bone Biru Indah
Permai (Studi Pembentukan Karakter Negatif Dan Positif di Kalangan Remaja). Hal
yang penting di kaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui budaya K-Pop dalam
perspektif pendidikan Islam, untuk mengetahui respon remaja terhadap masuknya
budaya K-Pop di BTN Bone biru Indah Permai, dan untuk mengetahui dampak
budaya K-Pop terhadap pembentukan karakter remaja di BTN Bone Biru Indah
Permai.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Teologis-Normatif,
dengan menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Budaya K-Pop dalam perspektif Islam
dinilai bertentangan dengan ajaran Islam, jika budaya tersebut dijadikan tolak ukur
kebenaran dan menjadi mubah jika hanya sebatas suka dan tetap berpegang pada
hukum syar’i
Respon remaja terhadap budaya K-Pop di BTN Bone Biru Indah Permai
memiliki respon yang baik terhadap bentuk-bentukbudaya K-Pop, yakni drama
Korea, musik K-Pop, kuliner, fashion, serta bahasa dan sibol populer Korea.
Budaya K-Pop berdampak pada pembentukan karakter remajaa, namun lebih
cenderung kearah negatif hal ini dapat kita lihat dari banyaknya waktu yang dipakai
oleh remaja untuk nonton berasama teman yang artinya mengabaikan pelajaran
sekolah, serta cenderung boros karena membeli merchandis, dan kuota yang harusnya
untuk belajar dipakai untuk menonton drakor. Adapun dari sisi positifnya remaja
dibuat untuk tertarik belajar memasak makanan Korea serta belajar untuk menambah
koleksi bahasa asing.
Implikasi penelitian diharapkan kepada para orang tua harus mengawasi
anak remajadi tengah perkembangan zaman khusunya terkait tren budaya K-Pop.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai budaya K-Pop di BTN Biru Indah
Permai (studi pembentukan karater negatif dan positif di kalangan remaja), maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Budaya K-Pop yang ada di BTN Bone Biru Indah Permai tidak bertentangan
dengan nilai-nilai Islam, kecuali jika dicontohkan oleh remaja tanpa berdasar
pada hukum syar’I, hal ini dapat dilihat dari kecenderungan remaja mengikuti
semua yang dicontohkan oleh artis K-Pop mulai dari gaya rambut, busana,
serta kebiasaan-kebiasaan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam. budaya
K-Pop bisa saja menjadi budaya biasa dengan hukum mubah jika remaja yang
merupakan penngemar K-Pop tetap berkiblat pada ajaran Islam.
2. Respon remaja terhadap budaya K-Pop sangat baik hal ini dapat dilihat
ketertarikan yang berlebih pada remaja terhadap bentuk-bentuk budaya K-Pop
seperti drama Korea, musik K-Pop, kuliner Korea, Fashion Korea, serta
bahasa dan simbol populer Korea.
3. Budaya K-Pop berdampak pada pembentukan karakter remajaa, namun lebih
cenderung kearah negatif hal ini dapat kita lihat dari banyaknya waktu yang
dipakai oleh remaja untuk nonton berasama teman yang artinya mengabaikan
pelajaran sekolah, serta cenderung boros karena membeli merchandis, dan
kuota yang harusnya untuk belajar dipakai untuk menonton drakor. Adapun
dari sisi positifnya remaja dibuat untuk tertarik belajar memasak makanan
Korea serta belajar untuk menambah koleksi bahasa asing.
B. Saran
Setelah menyelesaikan tugas sekripsi ini, penulis mencoba mengemukakan
saran-saran yang penulisharapkan bisa bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya
1. dan bagi ummat secara umum. Adapun saran- saran yang penulis kemukakan
adalah sebagai berikut: Untuk sisi akademis, penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan tinjauan pustaka untuk penelitian berikutnya yang berkaitan dengan
budaya K-pop di kalangan remaja
2. Diharapkan kepada para orang tua harus mengawasi anak remaja di tengah
perkembangan zaman khusunya terkait tren budaya K-Pop.
3. Bagi penelitian selanjutnya, semoga dari penelitian yang penulis lakukan
dapat mendorong munculnya penelitian-penelitian yang sejenis, lebih
bervariasi dan yang lebih menarik bagi pembaca.

STAR20220169

169/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia