Analisis Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK No. 101 Pada PT. Bank Muamalat Indonesia
Wahdaniar/ 01.17.5011 - Personal Name
PSAK No 101 mengatur penyususnan laporan keuangan bagi lembaga
keuangan syariah, dimana transaksi-transaksi dasar pada penyususnan laporan
keuanagan syariah memuat tentang kegiatan transaksi yang tidak mungkin dilakukan
oleh bank konvensional seperti jual beli dan sewa menyewa.
PSAK No 101 merupakan salah satu standar keuangan yang ditetapkan bagi
entitas syariah baik itu berorientasi laba atau nirlaba. Penelitian ini dilakukan pada PT
Bank Muamalat Indonesia.Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
penerapan penyajian laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan sesuatu
yang telah berlangsung pada saat riset dilakukan atau menggambarkan fenomena-
fenomena yang terjadi disekitar obyek penelitian untuk mengetahui nilai variable
mandiri. Ada pun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data
Sekunder. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang digunakan adalahTeknik
pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk
dokumentasi. Dokumentasi, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan data
berdasarkan pada dokumen-dokumen tentang laporan keuangan.
Hasil penelitian ini adalah Penyajian laporan keuangan PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk yang menjadi masalah pada laporan posisi keuangan (Neraca) ada
beberapa akun yang belum sesuai dengan format yang disajikan dalam PSAK yang
mengatur tata cara penyajian laporan keuangan entitas syariah. Secara keseluruhan
pihak Bank Muamalat Indonesia Tbk telah menerapkan beberapa sistem pelaporan
sesuai dengan standar akuntansi keuangan entitas syariah, tetapi terdapat hal yang
tidak sesuai antaranya pada penyajian laporan laba/rugi dan penghasilan
komperhensif pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
bahwa dalam penyajian laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada laporan
posisi keuangan (Neraca) pos-pos sudah sesuai dengan format yang disajikan dalam
PSAK No. 101 yang mengatur tata cara penyajian laporan keuangan entitas syariah.
Tetapi terdapat hal yang tidak sesuai antaranya pada penyajian laporan laba/rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya dimana pada PT Bank Muamalat pos yang tidak sesuai
yaitu laba (rugi) non operasional,dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah
pajak. Hal tersebut yang menyebabkan Laporan Keuangan PT.BankMuamalatIndonesia
Tbk dengan Laporan Keuangan menurut PSAK No 101 tidak sesuai terletak pada
perbedaan pemberian nama laporan.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini di
kemukakan oleh penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya dalam menyusun dan menyajikan Neraca per 31 Desember 2018
PT. Bank Muamalat Indonesia tbk lebih mengacu pada standar yang telah
ditetapkan untuk tahun tersebut yaitu PSAK 101 Tahun 2018-2020,Karena
Masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi.
2. Ketika menyajikan laporan keuangan sebaiknya PT. Bank Muamalat
Indonesia tbk harus benar-benar memberikan informasi secara jelas danrinci,
agar tujuan disajikannya laporan keuangan tersebut dapat terlaksanadengan
baik, selain itu juga untuk lebih meningkatkan kepatuhan terhadapprinsip-
prinsip syariah.
3. Kepada peneliti selanjutnya harus dapat meluaskan fenomena yang terjadipada
PT. Bank Muamalat Indonesia tbk untuk meluaskan pengetahun pada
penelitian yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya.
C. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini di
kemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Di harapkan PT. Bank Muamalat Indonesi agar lebih meningkat dan lebih
terarah dari yang sebelumnya.
2. Di harapkan dalam perspektif ekonomi syariah agar lebih banyak mencakup
tentang apa yang di programkan yakni diharapkan penelitian tetrsebutakan lebih
baik lagi. Setelah melakukan penelitian yang telah dilakukan, maka ada
beberapa hal yang menjadi sarana
keuangan syariah, dimana transaksi-transaksi dasar pada penyususnan laporan
keuanagan syariah memuat tentang kegiatan transaksi yang tidak mungkin dilakukan
oleh bank konvensional seperti jual beli dan sewa menyewa.
PSAK No 101 merupakan salah satu standar keuangan yang ditetapkan bagi
entitas syariah baik itu berorientasi laba atau nirlaba. Penelitian ini dilakukan pada PT
Bank Muamalat Indonesia.Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
penerapan penyajian laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan sesuatu
yang telah berlangsung pada saat riset dilakukan atau menggambarkan fenomena-
fenomena yang terjadi disekitar obyek penelitian untuk mengetahui nilai variable
mandiri. Ada pun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data
Sekunder. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang digunakan adalahTeknik
pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk
dokumentasi. Dokumentasi, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan data
berdasarkan pada dokumen-dokumen tentang laporan keuangan.
Hasil penelitian ini adalah Penyajian laporan keuangan PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk yang menjadi masalah pada laporan posisi keuangan (Neraca) ada
beberapa akun yang belum sesuai dengan format yang disajikan dalam PSAK yang
mengatur tata cara penyajian laporan keuangan entitas syariah. Secara keseluruhan
pihak Bank Muamalat Indonesia Tbk telah menerapkan beberapa sistem pelaporan
sesuai dengan standar akuntansi keuangan entitas syariah, tetapi terdapat hal yang
tidak sesuai antaranya pada penyajian laporan laba/rugi dan penghasilan
komperhensif pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
bahwa dalam penyajian laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada laporan
posisi keuangan (Neraca) pos-pos sudah sesuai dengan format yang disajikan dalam
PSAK No. 101 yang mengatur tata cara penyajian laporan keuangan entitas syariah.
Tetapi terdapat hal yang tidak sesuai antaranya pada penyajian laporan laba/rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya dimana pada PT Bank Muamalat pos yang tidak sesuai
yaitu laba (rugi) non operasional,dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah
pajak. Hal tersebut yang menyebabkan Laporan Keuangan PT.BankMuamalatIndonesia
Tbk dengan Laporan Keuangan menurut PSAK No 101 tidak sesuai terletak pada
perbedaan pemberian nama laporan.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini di
kemukakan oleh penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya dalam menyusun dan menyajikan Neraca per 31 Desember 2018
PT. Bank Muamalat Indonesia tbk lebih mengacu pada standar yang telah
ditetapkan untuk tahun tersebut yaitu PSAK 101 Tahun 2018-2020,Karena
Masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi.
2. Ketika menyajikan laporan keuangan sebaiknya PT. Bank Muamalat
Indonesia tbk harus benar-benar memberikan informasi secara jelas danrinci,
agar tujuan disajikannya laporan keuangan tersebut dapat terlaksanadengan
baik, selain itu juga untuk lebih meningkatkan kepatuhan terhadapprinsip-
prinsip syariah.
3. Kepada peneliti selanjutnya harus dapat meluaskan fenomena yang terjadipada
PT. Bank Muamalat Indonesia tbk untuk meluaskan pengetahun pada
penelitian yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya.
C. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini di
kemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Di harapkan PT. Bank Muamalat Indonesi agar lebih meningkat dan lebih
terarah dari yang sebelumnya.
2. Di harapkan dalam perspektif ekonomi syariah agar lebih banyak mencakup
tentang apa yang di programkan yakni diharapkan penelitian tetrsebutakan lebih
baik lagi. Setelah melakukan penelitian yang telah dilakukan, maka ada
beberapa hal yang menjadi sarana
Ketersediaan
| SFEBI20230202 | 202/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
202/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
