Skripsi ini membahas tentang problematik dan upaya penyelesaian pembelajaran jarak
jauh di SD Inpres 12/79 Tellu Boccoe Kecamatan Ponre. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tentang problematik dan upaya penyelesaian pembelajaran jarak jauh di
SD Inpres 12/79 Tellu Boccoe Kecamatan Ponre.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif (Qualitatif
Research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogik dan sosiologis.
Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Problematik pembelajaran jarak jauh di SD Inpres
12/79 Tellu Boccoe Kecamatan Ponre yaitu dalam pembelajaran jarak jauh, problem
seperti terkendala pada jaringan internet, sarana dan prasarana yang kurang mendukung,
selanjutnya sebagian siswa tidak begitu memahami materi yang dijelaskang oleh guru
pada pembelajaran jarak jauh, 2) Upaya Dalam Penyelesaian Problematik Pembelajaran
Jarak Jauh di SD Inpres 12/79 Tellu Boccoe Kecamatan Ponre, yaitu: dengan cara para
guru menghubungi orangtua siswa jika tidak mengikuti pembajaran jarak jauh dan upaya
selanjutnya melakukan pembelajaran tatap muka sekali dalam seminggu agar siswa tidak
bosan di rumah.
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Guru, Siswa maupun orang tua siswa memiliki kendala-kendala dalam
pembelajaran jarak jauh ini mulai dari daerah tempat tinggal guru dan siswa
yang tidak memiliki jaringan yang bagus dan tidak semua kuota internet bisa
masuk di kampung mereka, para guru melakukan pembelajaran yang
sistematis dan memberikan faktor pendukung kepada siswa dengan cara
memberikan motivasi dan semangat, dan para guru memperhatikan ketertiban
dan kesiapan para siswa nya dan menyajikan pembelajaran yang memuat
aspek afektif, kognitif, psikomotorik, dalam pembelajaran jarak jauh para
guru mempersiapkan media sebagai penunjang pembelajaran begitupun
dengan sarana dan prasarananya.
2. Upaya Dalam Penyelesaian Problematik Pembelajaran Jarak Jauh di SD
Inpres 12/79 Tellu Boccoe Kecamatan Ponre, yaitu para guru, mulai dari guru
kelas II, III, IV menciptakan suasana belajar yang kondusif atau
menyenangkan, dan walaupun para siswa tidak semua aktif dalam
pembelajaran tapi guru selalu meminimalisir hal tersebut dengan cara
menghubungi orangtua siswa, salah satu upaya guru juga dalam upaya
mengatasi problem tersebut dengan cara melakukan pembelajaran luring satu
kali satu minggu agar para siswa tidak bosan dirumah terus, sesuai yang
diungkap oleh para siswa dan orang tua siswa.
B. IMPLIKASI
Setelah mengadakan penelitian mengenai Bagaimana Problematik dan
Upaya Penyelesaian Pembelajaran Jarak Jauh di SD Inpres 12/79 Tellu
Boccoe, maka saran yang penulis akan sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Problematik pembelajaran jarak jauh sebagai seorang pendidik harus selalu
siap begitupun dengan orangtua siswa dalam mendampingi anaknya, karena
kenapa pembelajaran jarak jauh ini terdapat banyak sekali hambatan atau
problem, para guru diharapkan lagi bisa meningkatkan cara mengajarnya agar
para siswa lebih mudah memahami mata pelajaran, jangan hanya langsung
diberikan tugas tapi harus dijelaskan dulu sesuai dengan apa yang
disampaikan orangtua siswa, begitupun dengan orangtua siswa harus lebih
memperhatikan anak nya lagi guna mengikuti semua mata pembelajaran.
2. Upaya penyelesaian problematik pembelajaran jarak jauh semua guru dan
orangtua berupaya meminimalisir problem tersebut, tapi diharapkan lagi para
guru bisa membuat siswanya tidak cepat bosan dan lebih semangat mengikuti
pembelajaran dengan cara memvariasikan media pembelajaran, melakukan
praktek seperti membuat kerajinan tangan menggunakan barang bekas
sehingga siswa tidak bosan belajar di rumah. Dan sebaiknya sebelum
menutup pembelajaran alangkah baiknya diberikan kuis atau game berupa
materi yang telah dipelajari.

STAR20220200

200/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia