Penerapan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar Negeri 242 Padaelo Kec. Mare, Kab. Bone
Kasria/02.18.11.20 - Personal Name
Penelitian ini membahas Penerapan Kompetensi Pedagogik Guru Pandidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Sekolah
Dasar Negeri 242 Padaelo, Kec. Mare, Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan
kompetensi pedagogik guru PAI dan budi pekerti di SDN 242 Padaelo, menerapkan proses
peningkatan efektivitas pembelajaran di SDN 242 Padaelo, dan menjelaskan faktor
pendukung, penghambat dan solusi penerapan kompetensi pedagogik guru PAI dan budi
pekerti di SDN 242 Padaelo.
Penelitian ini adalah kualitatif untuk memperoleh jawaban terhadap pokok
permasalahan dan tiga sub masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian
lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan pendidikan Islam. Teknik
pengumpulan data antara lain wawancara, dokumentasi, observasi. Data yang diperoleh,
diolah dengan menggunakan metode reduksi, menyajikan data, dan verifikasi data,
selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif secara induktif dan
deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa; (1) Penerapan kompetensi pedagogik guru PAI
dan budi pekerti di SDN 242 Padaelo, adalah pemahaman terhadap peserta didik,
perencanaan pembelajaran, pengembangan kurikulum, pemanfaatan teknologi pembelajaran,
pengembangan berbagai potensi peserta didik, dan evaluasi dalam hasil belajar. (2)
Menerapkan proses peningkatan efektivitas pembelajaran di SDN 242 Padaelo, adalah
meningkatkan efektivitas pembelajaran, belajar secara aktif baik mental maupun fisik, guru
menggunakan metode yang bervariasi, meningkatkan motivasi guru terhadap pembelajaran,
suasana guru dan siswa harus demokratis, pelajaran dihubungkan dengan kenyataan,
interaksi belajar yang kondusif, memberikan remedial dan diagnosa pada siswa. (3) Faktor
pendukung dan penghambat internal dan eksternal siswa dan guru, dan solusi penerapan
kompetensi pedagogik guru PAI dan budi pekerti di SDN 242 Padaelo, adalah Pendukungnya
keadaan siswa faktor fisiologis siswa (kesehatan dan cacat tubuh) dan psikologis siswa
(motivasi, minat, bakat, intelegensi, konsentrasi belajar), dan faktor guru seperti etos kerja
guru, kualifikasi pendidikan, beban mengajar, kesejahteraan, kegiatan MGMP, status
kepegawaian, sarana prasarana. Penghambatnya; Lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
dan keterbatasan kemampuan, hasil belajar tidak memenuhi harapan
masyarakat,
pendayagunaan sumber belajar belum optimal, kejenuhan belajar, motivasi belajar siswa
kurang, waktu kurang, komunikasi antar siswa dan guru kurang, dan kurangnya media
pembelajaran serta sarana dan prasarana belum lengkap. Solusinya kolaborasi antar guru,
kolaborasi guru dan siswa dan mengoptimalkan profesionalisme dan kualitas guru.
A. Simpulan
1. Penerapan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam dan budi
pekerti di Sekolah Dasar Negeri 242 Padaelo Kec. Mare, Kab. Bone,
penerapan kompetensi pedagogik guru di sekolah tersebut, kemampuan
guru dalam mencapai tingkat profesional dalam kompetensi pedagogik
antara lain: guru dapat menguasai metode mengajar, landasan mengajar,
menguasai teori motivasi, mengenal peserta didik, mengenal lingkungan
masyarakat, menyusun perangkat pembelajaran, menguasai kurikulum,
dan menguasai pengetahuan evaluasi belajar siswa.
2. Proses peningkatan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 242
Padaelo, Kec. Mare, Kab. Bone, efektivitas pembelajaran yang dilakukan
oleh pendidik erat kaitannya dengan hasil belajar siswa. Ukuran suatu
pembelajaran yang efektif berlangsung adalah hasil yang diperoleh siswa.
Semua dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan dengan persiapan
seorang guru mempersiapkan berbagai komponen kurikulum mulai dari
silabus, RPP, bahan ajar, dan evaluasi hasil belajar siswa.
3. Faktor pendukung, penghambat dan solusi penerapan kompetensi
pedagogik guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti di Sekolah
Dasar Negeri 242 Padaelo Kec. Mare, Kab. Bone;
1) Pendukung penerapan pedagogik guru PAI dan budi pekerti, ialah
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal oleh siswa dan
guru, faktor internal yaitu keadaan siswa seperti fisiologis siswa dan
psikologis siswa.
Faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Faktor oleh guru
seperti memiliki etos kerja, kualifikasi pendidikan, pengalaman
mengajar, kesejahteraan guru, kegiatan MGMP, status kepegawaian.
2) Penghambat penerapan pedagogik guru PAI dan budi pekerti;
Keterbatasannya menggunakan IT, pendayagunaan sumber belajar
belum berjalan seacara optimal karena penggunaan belum efektif,
kejenuhan dalam belajar, motivasi belajar peserta didik yang kurang,
waktu yang digunakan singkat sehingga tidak efisien, komunikasi
antara peserta didik dan guru kurang sehingga pembelajaran tidak
komunikatif.
3) Solusi Penerapan Pendidikan Pedagogik Guru;
Guru berusaha bekerjasama dengan sesama guru bidang studi lainnya
berdiskusi tentang penggunaan IT dan masalah pembelajaran,
Kalaborasi antar guru dan siswa penting siswa. Meningkatkan mutu
profesinal dan kualitas guru
sehingga lebih profesional dalam
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
B. Saran
Menjadi seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik penerapan
kompetensi pedagogik guru di sekolah. Guru harus memahami karakteristik
peserta didik, dapat merencanakan pembelajaran, dapat mengembangankan
kurikulum/silabus, harus dapat memanfaatankan teknologi pembelajaran, harus
dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik, dan
mengevaluasi dalam proses dan hasil belajar. Meningkatkan efektivitas
pembelajaran maka guru dan siswa harus belajar secara aktif baik mental maupun
fisik, guru harus menggunakan metode yang bervariasi, meningkatkan motivasi
guru terhadap pembelajaran di kelas, suasana guru dan siswa harus demokratis di
sekolah, pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari,
melakukan interaksi belajar yang kondusif, guru memberikan remedial dan
diagnosa pada kesulitan belajar yang muncul kepada siswa dan guru harus
memahami faktor pendukung dan faktor penghambat serta solusi untuk
meningkatkan efektivitas pembalajaran PAI dan Budi Pekerti dengan mencapai
keinginan yang ingin dicapai oleh para pihak SDN 242 Padaelo.
Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Sekolah
Dasar Negeri 242 Padaelo, Kec. Mare, Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan
kompetensi pedagogik guru PAI dan budi pekerti di SDN 242 Padaelo, menerapkan proses
peningkatan efektivitas pembelajaran di SDN 242 Padaelo, dan menjelaskan faktor
pendukung, penghambat dan solusi penerapan kompetensi pedagogik guru PAI dan budi
pekerti di SDN 242 Padaelo.
Penelitian ini adalah kualitatif untuk memperoleh jawaban terhadap pokok
permasalahan dan tiga sub masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian
lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan pendidikan Islam. Teknik
pengumpulan data antara lain wawancara, dokumentasi, observasi. Data yang diperoleh,
diolah dengan menggunakan metode reduksi, menyajikan data, dan verifikasi data,
selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif secara induktif dan
deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa; (1) Penerapan kompetensi pedagogik guru PAI
dan budi pekerti di SDN 242 Padaelo, adalah pemahaman terhadap peserta didik,
perencanaan pembelajaran, pengembangan kurikulum, pemanfaatan teknologi pembelajaran,
pengembangan berbagai potensi peserta didik, dan evaluasi dalam hasil belajar. (2)
Menerapkan proses peningkatan efektivitas pembelajaran di SDN 242 Padaelo, adalah
meningkatkan efektivitas pembelajaran, belajar secara aktif baik mental maupun fisik, guru
menggunakan metode yang bervariasi, meningkatkan motivasi guru terhadap pembelajaran,
suasana guru dan siswa harus demokratis, pelajaran dihubungkan dengan kenyataan,
interaksi belajar yang kondusif, memberikan remedial dan diagnosa pada siswa. (3) Faktor
pendukung dan penghambat internal dan eksternal siswa dan guru, dan solusi penerapan
kompetensi pedagogik guru PAI dan budi pekerti di SDN 242 Padaelo, adalah Pendukungnya
keadaan siswa faktor fisiologis siswa (kesehatan dan cacat tubuh) dan psikologis siswa
(motivasi, minat, bakat, intelegensi, konsentrasi belajar), dan faktor guru seperti etos kerja
guru, kualifikasi pendidikan, beban mengajar, kesejahteraan, kegiatan MGMP, status
kepegawaian, sarana prasarana. Penghambatnya; Lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
dan keterbatasan kemampuan, hasil belajar tidak memenuhi harapan
masyarakat,
pendayagunaan sumber belajar belum optimal, kejenuhan belajar, motivasi belajar siswa
kurang, waktu kurang, komunikasi antar siswa dan guru kurang, dan kurangnya media
pembelajaran serta sarana dan prasarana belum lengkap. Solusinya kolaborasi antar guru,
kolaborasi guru dan siswa dan mengoptimalkan profesionalisme dan kualitas guru.
A. Simpulan
1. Penerapan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam dan budi
pekerti di Sekolah Dasar Negeri 242 Padaelo Kec. Mare, Kab. Bone,
penerapan kompetensi pedagogik guru di sekolah tersebut, kemampuan
guru dalam mencapai tingkat profesional dalam kompetensi pedagogik
antara lain: guru dapat menguasai metode mengajar, landasan mengajar,
menguasai teori motivasi, mengenal peserta didik, mengenal lingkungan
masyarakat, menyusun perangkat pembelajaran, menguasai kurikulum,
dan menguasai pengetahuan evaluasi belajar siswa.
2. Proses peningkatan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 242
Padaelo, Kec. Mare, Kab. Bone, efektivitas pembelajaran yang dilakukan
oleh pendidik erat kaitannya dengan hasil belajar siswa. Ukuran suatu
pembelajaran yang efektif berlangsung adalah hasil yang diperoleh siswa.
Semua dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan dengan persiapan
seorang guru mempersiapkan berbagai komponen kurikulum mulai dari
silabus, RPP, bahan ajar, dan evaluasi hasil belajar siswa.
3. Faktor pendukung, penghambat dan solusi penerapan kompetensi
pedagogik guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti di Sekolah
Dasar Negeri 242 Padaelo Kec. Mare, Kab. Bone;
1) Pendukung penerapan pedagogik guru PAI dan budi pekerti, ialah
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal oleh siswa dan
guru, faktor internal yaitu keadaan siswa seperti fisiologis siswa dan
psikologis siswa.
Faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Faktor oleh guru
seperti memiliki etos kerja, kualifikasi pendidikan, pengalaman
mengajar, kesejahteraan guru, kegiatan MGMP, status kepegawaian.
2) Penghambat penerapan pedagogik guru PAI dan budi pekerti;
Keterbatasannya menggunakan IT, pendayagunaan sumber belajar
belum berjalan seacara optimal karena penggunaan belum efektif,
kejenuhan dalam belajar, motivasi belajar peserta didik yang kurang,
waktu yang digunakan singkat sehingga tidak efisien, komunikasi
antara peserta didik dan guru kurang sehingga pembelajaran tidak
komunikatif.
3) Solusi Penerapan Pendidikan Pedagogik Guru;
Guru berusaha bekerjasama dengan sesama guru bidang studi lainnya
berdiskusi tentang penggunaan IT dan masalah pembelajaran,
Kalaborasi antar guru dan siswa penting siswa. Meningkatkan mutu
profesinal dan kualitas guru
sehingga lebih profesional dalam
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
B. Saran
Menjadi seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik penerapan
kompetensi pedagogik guru di sekolah. Guru harus memahami karakteristik
peserta didik, dapat merencanakan pembelajaran, dapat mengembangankan
kurikulum/silabus, harus dapat memanfaatankan teknologi pembelajaran, harus
dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik, dan
mengevaluasi dalam proses dan hasil belajar. Meningkatkan efektivitas
pembelajaran maka guru dan siswa harus belajar secara aktif baik mental maupun
fisik, guru harus menggunakan metode yang bervariasi, meningkatkan motivasi
guru terhadap pembelajaran di kelas, suasana guru dan siswa harus demokratis di
sekolah, pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari,
melakukan interaksi belajar yang kondusif, guru memberikan remedial dan
diagnosa pada kesulitan belajar yang muncul kepada siswa dan guru harus
memahami faktor pendukung dan faktor penghambat serta solusi untuk
meningkatkan efektivitas pembalajaran PAI dan Budi Pekerti dengan mencapai
keinginan yang ingin dicapai oleh para pihak SDN 242 Padaelo.
Ketersediaan
| STAR20220056 | 56/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
56/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
