Urgensi Pembiasaan Salat Duha Berjamaah Sebelum Belajar
dalam Peningkatan Kecerdasan Spritual Siswa MTs Al-
Mubarak Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone
A. Simpulam
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terkait
urgensi pembiasaan salat duha berjamaah sebelum belajar dalam peningkatan
kecerdasan spiritual MTs Al-Mubarak Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone, dapat disimpulkan bahwa:
1. Urgensi pembiasaan salat duha berjamaah sebelum belajar siswa MTs Al-
Mubarak Tacipi sudah bagus dan sudah berjalan dengan lancar. Dalam
pembiasaan salat duha di madrasah ini pihak sekolah beserta tenaga
pendidik telah menerapkan syarat-syarat metode pembiasaan dalam
peningkatan kecerdasan spiritual anak lewat kegiatan salat duha
berjamaah. Adapun syarat-syarat yang digunakan pendidik dalam
pembiasan salat yaitu, Pembiasaan yang dilakukan sejak dini, yaitu
peserta didik diajarkan untuk membentuk kebiasaan yang bersifat positif,
dengan mengajarkan peserta didik mengenai pentingnya pembiasaan salat
duha yang diterapkan di sekolah, sehingga bisa pula diterapkan di luar
sekolah. Pembiasaan yang dilakukan secara rutin dengan membuat jadwal
pelaksanaan salat duha yaitu pada hari selasa sampai dengan hari jumat.
Kurangnya tidak ada jadwal piket untuk peserta didik laki-laki yang
bertugas untuk menjadi imam salat, sehingga imam salat duha, hanya
peserta didik tertentu.
2. Adanya peningkatan kecerdasan spiritual siswa MTs Al-Mubarak Tacipi
berdasarkan teori Zohar dan Ian Marshall, hal ini dapat dilihat berdasarkan
ciri-ciri peserta didik yaitu memiliki sikap kesadaran diri, yaitu peserta
didik segera bergegas ke masjid untuk melaksanakan salat duha sebelum
diperintahkan oleh oleh pembina osis, hal ini menunjukkan bahwa peserta
didik sudah memiliki kesadaran yang tinggi. Selanjutnya spontanitas,
yaitu kemampuan spontanitas yang dimiliki oleh peserta didik dapat
dilihat dari sikap yang baik, seperti sopan dan mengucapkan salam
sebelum masuk dan minta izin sebelum keluar kelas. Sikap kepedulian
yaitu sikap peduli peserta didik terhadap kebersihan lingkungan sekolah
dan sesamanya, seperti yang terlihat membantu temannya ketika butuh
bantuan.
B. Implikasi
Dengan selesainya karya tulis ilmiah ini yang berupa skripsi maka penulis
mengemukakan beberapa implikasi sebagai berikut:
1. Diharapkan pihak sekolah atau tenaga pendidik MTs Al-Mubarak Tacipi
agar kiranya bisa ikut dalam pembiasaan salat duha berjamaah, agar
tercipta kebersamaan antara pendidik dan peserta didik, dan para pendidik
dan pihak sekolah bisa menjadi tauladan yang baik bagi selurus peserta
didik MTs Al-Mubarak Tacipi.
2. Diharapkan pihak sekolah atau tenaga pendidik agar dibuatkan jadwal
piket yang bertugas untuk menjadi imam salat duha bagi peserta didik
laki-laki.
3. Bagi lembaga pendidikan lain/instansi-instansi lain hendaknya bisa
dijadikan contoh atas kegiatan pelaksanaan salat duha sehingga dapat
tercipta kebersamaan dalam mewujudkan sebuah generasi yang
berkualitas.

STAR20220312

312/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia