Pengaruh Penggunaan Metode Index Card Match Terhadap Keaktifan Belajar PAI Siswa Kelas V SDN 341 Lattimu Kecematan Bola Kabupaten Wajo

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai“Pengaruh Penerapan Metode index card match
terhdap Keaktifan Belajar PAI Siswa kelas V di SDN 341 Lattimu Kecamatan Bola
Kabupaten Wajo”.Pokok permasalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
bentuk penerapan metode index card match siswa kelas V di SDN 341 Lattimu? 2)
Bagaimana keaktifan belajar PAI siswa kelas V di SDN 341 Lattimu?.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan desain
One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa
kelas V dan menjadi sampel yaitu 20 siswa dengan menggunakan sampling jenuh.
Instrumen penelitian menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis statistic deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif, penerapan
metode pembelajaran index card match di SDN 341 Lattimu mempunyai nilai rata-
rata 30,65 berada pada kategori baik dan keaktifan belajar PAI sebelum menerapkan
metode pembelajaran index card match mempunyai nilai rata-rata 60,9 setelah
menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya mempunyai nilai rata-rata 66,7 berada
pada kategori baik. Sedangkan hasil analisis signifikansi uji t diperoleh nilai thitung =
4,2 sedangkan ttabel = 1,734. pada taraf signifikan 5%. Hal ini berarti metode index
card match berpengaruh terhadap keaktifan belajar PAI Siswa kelas V SDN 341
Lattimu.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif tersebut, dengan memperhatikan 20 siswa
yang mengikuti penerapan metode index card match dalam kategori sangat
tinggi dengan frekuensi 9 responden (45%), kategori tinggi 10 responden
(50%), kategori sedang 0 responden (0%), kategori rendah 0 responden
(0%) dan kategori sangat rendah 1 responden (5%). Hal tersebut
menggambarkan bahwa penerapan metode pembelajaran index card match di
SDN 341 Lattimu berada dalam kategori sangat tinggi yaitu 45%.
2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif tersebut, dengan memperhatikan 20 siswa,
dapat dipahami bahwa keaktifan belajar siswa sebelum penerapan metode
pembelajaran index card match kategori sangat tinggi dengan frekuensi 7
responden (35%), kategori tinggi 5 responden (25%), kategori sedang 5
responden (25%), kategori rendah 0 responden (0%) dan kategori sangat
rendah 3 responden (15%). Jadi keaktifanbelajar PAI sebelum diterapkan
model pembelajaran index card match masih perlu untuk ditingkatkan lagi.
Setelah penerapan metode pembelajaran index card match kategori sangat
tinggi dengan frekuensi 9 responden (45%), kategori tinggi 10 responden
(50%), kategori sedang 0 responden (0%), kategori rendah 0 responden
(0%) dan kategori sangat rendah 1 responden (5%). Jadi keaktifan belajar
PAI sesudah diterapkan metode pembelajaran index card match sudah ada
peningkatan. Berdasarkan perhitungan di atas, di peroleh thitung = 4,2 sedangkan
ttabel = 1,734, maka dapat disimpulkan bahwa thitung> ttabel, maka artinya H1 di
terima dan H0 di tolak. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih
baik setelah menerapkan metode pembelajaran index card match. Oleh karena
itu,ada pengaruh metode pembelajaran index card match dalam meningkatkan
keaktifan belajar PAI.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan, selanjutnya peneliti akan menguraikan
implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang peneliti
maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para guru khususnya guru Pendidikn Agama Islam, agar
mampu meningkatkan peranannya dalam penerapan metode index card
match supaya siswa atau peserta didik lebih meningkatkan keaktifan
belajarnya terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam.
2. Diharapkan kepada guru Pendidikan Agama Islam di SDN 341 Lattimu, agar
selalu menerapkan metode index card match dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yang sesuai dengan materi yang diberikannya,
sehingga mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa.
3. Bagi guru yang ingin menerapkan metode index card match diharapkan
untuk lebih mempersiapkan perangkat pembelajaran, alat dan media dengan
baik. Penerapan metode index card match dapat meningkatkan keaktifan
belajar pada pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Ketersediaan
STAR20220139139/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

139/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top