Skripsi ini membahas mengenai penerapan model pembelajaran kontekstual
pada mata pelajaran PAI dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMP
Negeri 1 Kajuara. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana
penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1
Kajuara? Serta bagaimana meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Kajuara? Untuk memudahkan pemecahan masalah,
digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan
paedagogis, dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data (display data)
dan tahap verifikasi atau kesimpulan.
Berdasakan hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama Penerapan model
pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PAI: studi kasus pada siswa kelas VII
di SMP Negeri 1 Kajuara yaitu dapat memudahkan peserta didik untuk memahami
dan menerapkan materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta
didik memiliki semangat serta motivasi belajar untuk menemukan sendiri masalah
yang terjadi sehingga rasa ingin tahu peserta didik semakin meningkat serta dapat
mengembangkan pengetahuan yang dimilikinnya. Guru yang mampu menciptakan
susana pembelajaran yang kondusif dengan memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk menemukan dan menggali sendiri materi pelajaran kemudian materi
tersebut dikembangkan serta dikaitkan dengan dunia nyata peserta didik. Sehingga
respon peserta didik terhadap model pembelajaran kontektual cukup bagus dilihat
dari motivasi belajar siswa yang semakin aktif dalam kelas dan kemauan untuk
bertanya terhadap materi yang diajarkan.
Kedua, Motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI: studi kasus
pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Kajuara cukup baik hal ini sesuai dengan
respon peserta didik dalam proses belajar mengajar mereka lebih aktif dalam
menerima pembelajaran serta memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti proses
pembelajaran sehingga dapat memahami materi PAI dengan baik serta adanya
kesadaran siswa terhadap pentingnya mata pelajaran PAI karena materi yang
diajarkan berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat. Dalam meningkatkan
motivasi belajar guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil menjawab
pertanyaan sehingga siswa semakin rajin dan aktif dalam proses pembelajaran. Guru
memberikan dorongan kepada siswa untuk bekerja sama dengan temannya apabila
mengalami kesulitan dalam belajar sehingga motivasi tersebut berdampak pada
bersemangatnya siswa dalam belajar. Dalam proses pembelajaran guru memberikan
nasehat positif terhadap peserta didik mengenai materi PAI sehingga motivasi
belajarnya akan meningkat karena kata-kata positif yang disampaikan oleh guru dapat
membangun kepercayaan diri peserta didik dan kepeduliah seorang guru dalam
proses belajar mengajar dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PAI pada
siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Kajuara yaitu guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menemukan fakta-fakta yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan materi yang dipelajari sehingga peserta
didik dapat lebih mudah untuk memahami dan menerapkan materi yang
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik memiliki
semangat serta motivasi belajar untuk menemukan sendiri masalah yang
terjadi sehingga rasa ingin tahu peserta didik semakin meningkat serta dapat
mengembangkan pengetahuan yang dimilikinnya. Guru yang mampu menciptakan
susana pembelajaran yang kondusif dengan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan dan menggali sendiri
materi pelajaran kemudian materi tersebut dikembangkan serta dikaitkan
dengan dunia nyata peserta didik. Sehingga respon peserta didik terhadap
model pembelajaran kontektual cukup bagus dilihat dari motivasi belajar
siswa yang semakin aktif dalam kelas dan kemauan untuk bertanya terhadap
materi yang diajarkan.
2. Motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI pada siswa kelas VII
di SMP Negeri 1 Kajuara cukup baik hal ini sesuai dengan respon peserta
didik dalam proses belajar mengajar mereka lebih aktif dalam menerima
pembelajaran serta memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti proses
pembelajaran sehingga dapat memahami materi PAI dengan baik serta adanya
kesadaran siswa terhadap pentingnya mata pelajaran PAI karena materi yang
diajarkan berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat. Dalam
meningkatkan motivasi belajar guru memberikan pujian kepada siswa yang
berhasil menjawab pertanyaan sehingga siswa semakin rajin dan aktif dalam
proses pembelajaran. Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk bekerja
sama dengan temannya apabila mengalami kesulitan dalam belajar sehingga
motivasi tersebut berdampak pada bersemangatnya siswa dalam belajar.
Dalam proses pembelajaran guru memberikan nasehat positif terhadap peserta
didik mengenai materi PAI sehingga motivasi belajarnya akan meningkat
karena kata-kata positif yang disampaikan oleh guru dapat membangun
kepercayaan diri peserta didik dan kepeduliah seorang guru dalam proses
belajar mengajar dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala sekolah dan guru dapat berpartisipasi secara aktif
dalam proses pembelajaran PAI hendaknya menyiapkan sarana penunjang agar
model pembelajaran kontekstual dapat terlaksana dengan sangat baik.
2. Diharapkan kepada guru PAI hendaknya tetap memberikan semangat dan
dukungan kepada peserta didik untuk tetap belajar agar motivasi belajar
peserta didik dapat meningkat.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, nonformal, maupun pendidikan informal.

STAR20220032

32/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia