Pengaruh Kreatifitas Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Masa Pandemi di Kelas VII SMP Negeri 3 Mare
Megawati/ 02.18.1129 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh kreativitas guru PAI terhadap
keaktifan belajar siswa pada masa pandemi di kelas VII SMP Negeri 3 Mare yang
bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru PAI di kelas VII SMP Negeri 3 Mare,
keaktifan belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 3 Mare, dan untuk mengetahui
pengaruh kreativitas guru PAI terhadap keaktifan belajar siswa pada masa pandemi di
kelas VII SMP Negeri 3 Mare. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan jenis
penelitian kuantitatif dan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, dan dokumentasi,
serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologis, pedagogik dan
sosiologis. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Jumlah
populasi yaitu semua siswa SMP Negeri 3 Mare dan sampel dalam penelitian ini
sebanyak 38 responden dan menggunakan teknik sampling kuota. Analisis data yang
digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kreativitas guru PAI di kelas VII SMP Negeri 3 Mare dapat dikatakan sangat
tinggi karena hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban kuesioner responden nilai
rata-rata 84,2% yang berada pada kategori sangat tinggi di dalam interval. Keaktifan
belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 3 Mare juga sangat tinggi. Hal ini sesuai
dengan hasil analisis jawaban kuesioner responden dengan nilai rata-rata 73,7% yang
berada pada kategori sangat tinggi di dalam interval. Hasil uji f diperoleh Fhitung
19,240 > Ftabel 4,11 serta hasil uji t diperoleh nilai Thitung 4,386 > Ttabel 2,028, hal ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya kreativitas guru PAI
berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa. Nilai R Square yang diperoleh sebesar
0.348. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas guru PAI mempengaruhi keaktifan
belajar siswa sebesar 34,8%. Untuk melakukan uji beda pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol, dilakukan uji wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan analisis wilcoxon, diperoleh nilai signifikansi kelas eksperimen (pretest-
posttest) sebesar 0.015. Hal ini menyatakan bahwa nilai signifikansi kelas eksperimen
0.015 < 0.05. artinya ada perbedaan keaktifan belajar siswa antara pretest dan
posttest, sehingga dapat dipahami bahwa ada pengaruh kreativitas guru PAI terhadap
keaktifan belajar siswa pada masa pandemi di kelas VII SMP Negeri 3 Mare.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil dari penelitian di SMP Negeri 3 Mare, dapat diketahui bahwa jumlah
presentase tertinggi pada variabel kreativitas guru PAI (X) adalah 84,2%,
sebanyak 32 responden dari 38 responden. Persentase tersebut terletak pada
kategori sangat tinggi. Jadi, dapat dibuktikan bahwa kreativitas guru PAI di
SMP Negeri 3 Mare adalah sangat tinggi.
2. Hasil dari penelitian di SMP Negeri 3 Mare, dapat diketahui bahwa jumlah
presentase tertinggi pada variabel keaktifan belajar siswa (Y) adalah 73,7%,
sebanyak 28 responden dari 38 responden. Persentase tersebut terletak pada
kategori sangat tinggi. Jadi, dapat dibuktikan bahwa keaktifan belajar siswa
di SMP Negeri 3 Mare adalah sangat tinggi.
3. Berdasarkah hasil uji f diperoleh nilai Fhitung 19.240
Ftabel 4.11 dan hal ini
menyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan dimensi kreativitas guru PAI terhadap keaktifan
belajar siswa. berdasarkan perhitungan koefisien determinasi atau R2,
didapatkan nilai sebesar 0,348, yang mengandung pengertian bahwa
pengaruh variabel kreativitas guru PAI terhadap keaktifan belajar siswa
adalah sebesar 34,8%, Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Saran
1. Diharapkan kepada bapak/ibu guru untuk lebih meningkatkan kreativitasnya
dalam menggunakan strategi pembelajaran aktif dan variasi metode dalam
proses pembelajaran agar keaktifan belajar siswa lebih meningkat lagi.
2. Diharapkan siswa dapar meningkatkan keaktifan belajarnya dalam mengikuti
proses pembelajaran PAI.
3. Pihak sekolah diharapkan dapat melakukan langkah, baik
dalam
menumbuhkan kreativitas guru maupun keaktifan belajar siswa.
4. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian yang
sama agar memperhatikan variabel independent (variabel X) yang memiliki
hubungan dengan keaktifan belajar siswa yaitu dengan memperhatikan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa, seperti faktor
minat siswa, motivasi, lingkungan keluarga dan perilaku teman sebaya.
keaktifan belajar siswa pada masa pandemi di kelas VII SMP Negeri 3 Mare yang
bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru PAI di kelas VII SMP Negeri 3 Mare,
keaktifan belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 3 Mare, dan untuk mengetahui
pengaruh kreativitas guru PAI terhadap keaktifan belajar siswa pada masa pandemi di
kelas VII SMP Negeri 3 Mare. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan jenis
penelitian kuantitatif dan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, dan dokumentasi,
serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologis, pedagogik dan
sosiologis. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Jumlah
populasi yaitu semua siswa SMP Negeri 3 Mare dan sampel dalam penelitian ini
sebanyak 38 responden dan menggunakan teknik sampling kuota. Analisis data yang
digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kreativitas guru PAI di kelas VII SMP Negeri 3 Mare dapat dikatakan sangat
tinggi karena hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban kuesioner responden nilai
rata-rata 84,2% yang berada pada kategori sangat tinggi di dalam interval. Keaktifan
belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 3 Mare juga sangat tinggi. Hal ini sesuai
dengan hasil analisis jawaban kuesioner responden dengan nilai rata-rata 73,7% yang
berada pada kategori sangat tinggi di dalam interval. Hasil uji f diperoleh Fhitung
19,240 > Ftabel 4,11 serta hasil uji t diperoleh nilai Thitung 4,386 > Ttabel 2,028, hal ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya kreativitas guru PAI
berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa. Nilai R Square yang diperoleh sebesar
0.348. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas guru PAI mempengaruhi keaktifan
belajar siswa sebesar 34,8%. Untuk melakukan uji beda pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol, dilakukan uji wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan analisis wilcoxon, diperoleh nilai signifikansi kelas eksperimen (pretest-
posttest) sebesar 0.015. Hal ini menyatakan bahwa nilai signifikansi kelas eksperimen
0.015 < 0.05. artinya ada perbedaan keaktifan belajar siswa antara pretest dan
posttest, sehingga dapat dipahami bahwa ada pengaruh kreativitas guru PAI terhadap
keaktifan belajar siswa pada masa pandemi di kelas VII SMP Negeri 3 Mare.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil dari penelitian di SMP Negeri 3 Mare, dapat diketahui bahwa jumlah
presentase tertinggi pada variabel kreativitas guru PAI (X) adalah 84,2%,
sebanyak 32 responden dari 38 responden. Persentase tersebut terletak pada
kategori sangat tinggi. Jadi, dapat dibuktikan bahwa kreativitas guru PAI di
SMP Negeri 3 Mare adalah sangat tinggi.
2. Hasil dari penelitian di SMP Negeri 3 Mare, dapat diketahui bahwa jumlah
presentase tertinggi pada variabel keaktifan belajar siswa (Y) adalah 73,7%,
sebanyak 28 responden dari 38 responden. Persentase tersebut terletak pada
kategori sangat tinggi. Jadi, dapat dibuktikan bahwa keaktifan belajar siswa
di SMP Negeri 3 Mare adalah sangat tinggi.
3. Berdasarkah hasil uji f diperoleh nilai Fhitung 19.240
Ftabel 4.11 dan hal ini
menyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan dimensi kreativitas guru PAI terhadap keaktifan
belajar siswa. berdasarkan perhitungan koefisien determinasi atau R2,
didapatkan nilai sebesar 0,348, yang mengandung pengertian bahwa
pengaruh variabel kreativitas guru PAI terhadap keaktifan belajar siswa
adalah sebesar 34,8%, Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Saran
1. Diharapkan kepada bapak/ibu guru untuk lebih meningkatkan kreativitasnya
dalam menggunakan strategi pembelajaran aktif dan variasi metode dalam
proses pembelajaran agar keaktifan belajar siswa lebih meningkat lagi.
2. Diharapkan siswa dapar meningkatkan keaktifan belajarnya dalam mengikuti
proses pembelajaran PAI.
3. Pihak sekolah diharapkan dapat melakukan langkah, baik
dalam
menumbuhkan kreativitas guru maupun keaktifan belajar siswa.
4. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian yang
sama agar memperhatikan variabel independent (variabel X) yang memiliki
hubungan dengan keaktifan belajar siswa yaitu dengan memperhatikan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa, seperti faktor
minat siswa, motivasi, lingkungan keluarga dan perilaku teman sebaya.
Ketersediaan
| STAR20220029 | 29/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
29/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
