Penerapan Metode Reading Guide Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kela X AKL Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Bone
Elsa Rofika/02.18.1.073 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Metode Reading Guide Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kela X AKL Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMKN 1 Bone. Pokok permasalahn pada penelitian ini ialah 1)
Bagaimana hasil belajar siswa kelas X yang tidak menggunakn dan kelas yang
menggunakan metode Reading guide 2) apakah terdapat peningkatan hasil belajar
siswa kelas X yang menggunakan metode Reading guide?
Penelitian kuantitatif, khususnya penelitian eksperimental, adalah
metodologi yang dipakai pada kajian ini. Populasi penelitian ini terdiri dari 19
siswa dari kelas X AKL 1 dan 19 peserta didik dari kelas X AKL 2. Tes,
kuesioner, dan dokumen merupakan bagian dari alat penelitian. Analisis statistik
inferensial ialah metode analisis data yang dipakai.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum
diterapkan metode Reading Guide, dapat dipahami nilai peserta didik saat
memakai metode konvensional hasil belajar peserta didik masih kurang
memuaskan. Terdapat Sembilan orang yang nilainya mencapai KKM yaitu
dengan nilai 80 enam orang dan 70 tiga orang, maka perlu adanya inovasi
pembelajaran yang berpusat kepada peseta didik. Dalam hal ini perlu adanya
strategi pengajaran yang tepat yang membantu siswa memahami materi lebih
mudah. Jadi hasil belajar siswa saat diterapkan metode konvensional dapat
dikatakan belum memuaskan. Adapun nilai setelah metode Reading Guide
diterapkan dapat dipahami bahawa nilai siswa dari yang tetinggi hingga terendah
yaitu nilai tertinggi yang diperoleh siswa mencapai 100 dengan jumlah tujuh
orang dan nilai terendah 70 dengan jumlah lima orang, jadi dapat disimpulkan
bahwa semua nilai pesrta didik sudah mencapai KKM.
Dari hasil uji independent samples test diperoleh ini sig (2 tailed) sebesar
0,000 < 0.005, maka adanya perbedaan yang signifikan atara kelas eksperimen
serta kelas kontrol, dimana perlakuan terhadap kelas eksperimen mempengaruhi
nilai siswa sehingga menyebabkan nilainya lebih tinggi dari pada nilai kelas
kontrol. artinya H1 diterima serta H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwasanya
hasil belajar peserta didik yang memakai metode Reading Guide mendapatkan
peningkatan.
A. Simpulan
Peneliti dapat membuat kesimpulan berikut berdasarkan rumusan
masalah yang telah diselesaikan pada bab sebelumnya:
1. Dalam deskripsi data hasil belajar post-tets kelas X AKL 1 setelah
menggunakan Reading Guide yang berjumlah 19 responden (N).
dari 19 responden tersebut merupakan nilai post-test siswa terkecil
(minimum) adalah 70 dan nilai tertinggi yaitu 100. Dimana siswa
yang mendapatkan niali 70 sebanyak lima orang dan siswa yang
mendapatkan nilai 100 sebanyak tujuh orang, dengan jumlah niali
keseluruhan yaitu 1660 dan nilai rata-rata atau mean dari 19
responden sebesar 87,36. Sedangkan dalam deskripsi data hasil
belajar siswa post-test pada kelas kontrol X AKL 2 yang masih
menggunakan metode konvensional yang berjumlah 19 responden.
Dari 19 responden, dua siswa memiliki skor post-test terendah,
yaitu 40, tetapi dua siswa lainnya juga memperoleh skor tertinggi,
yaitu 90. Skor rata-rata atau mean dari 19 responden adalah 63,68,
sedangkan skor totalnya adalah 1210. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa siswa yang menggunakan teknik Reading Guide
mendapatkan hasil belajar yang sangat baik, tetapi siswa yang
menggunakan cara konvensional masih perlu meningkatkan hasil
belajarnya.
2. Berdasarkan hasil uji sampel independen, nilai sig (2-tailed)
adalah 0,000 < 0,005, yang menunjukkan perbedaan signifikan
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perlakuan di kelas
eksperimen berdampak pada nilai siswa, sehingga menghasilkan
nilai yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dengan demikian,
H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
yang
menggunakan
pendekatan
Reading
Guide
telah
meningkatkan hasil belajar mereka.
B. Implikasi
Implikasi penelitian ini termasuk rekomendasi, akan dibahas di
bawah ini setelah penulis menyajikan hasil di atas. Berikut adalah
rekomendasi yang dirujuk oleh penulis:
1. Bagi guru, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan teknik
pembelajaran Reading Guide sebagai alternatif.
2. Bagi peserta didik, perlu belajar lebih giat agar dapat meraih hasil
belajar yang lebih baik.
3. Bagi sekolah, agar pembelajaran dapat berjalan lancar dan efektif,
diharapkan dapat memenuhi persyaratan proses belajar mengajar.
4. Bagi peneliti selanjutnya, temuan penelitian ini dapat menjadi
panduan bagi penelitian selanjutnya, terutama yang berkaitan
dengan metode pembelajaran Reading Guide dan hasil belajar.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kela X AKL Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMKN 1 Bone. Pokok permasalahn pada penelitian ini ialah 1)
Bagaimana hasil belajar siswa kelas X yang tidak menggunakn dan kelas yang
menggunakan metode Reading guide 2) apakah terdapat peningkatan hasil belajar
siswa kelas X yang menggunakan metode Reading guide?
Penelitian kuantitatif, khususnya penelitian eksperimental, adalah
metodologi yang dipakai pada kajian ini. Populasi penelitian ini terdiri dari 19
siswa dari kelas X AKL 1 dan 19 peserta didik dari kelas X AKL 2. Tes,
kuesioner, dan dokumen merupakan bagian dari alat penelitian. Analisis statistik
inferensial ialah metode analisis data yang dipakai.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum
diterapkan metode Reading Guide, dapat dipahami nilai peserta didik saat
memakai metode konvensional hasil belajar peserta didik masih kurang
memuaskan. Terdapat Sembilan orang yang nilainya mencapai KKM yaitu
dengan nilai 80 enam orang dan 70 tiga orang, maka perlu adanya inovasi
pembelajaran yang berpusat kepada peseta didik. Dalam hal ini perlu adanya
strategi pengajaran yang tepat yang membantu siswa memahami materi lebih
mudah. Jadi hasil belajar siswa saat diterapkan metode konvensional dapat
dikatakan belum memuaskan. Adapun nilai setelah metode Reading Guide
diterapkan dapat dipahami bahawa nilai siswa dari yang tetinggi hingga terendah
yaitu nilai tertinggi yang diperoleh siswa mencapai 100 dengan jumlah tujuh
orang dan nilai terendah 70 dengan jumlah lima orang, jadi dapat disimpulkan
bahwa semua nilai pesrta didik sudah mencapai KKM.
Dari hasil uji independent samples test diperoleh ini sig (2 tailed) sebesar
0,000 < 0.005, maka adanya perbedaan yang signifikan atara kelas eksperimen
serta kelas kontrol, dimana perlakuan terhadap kelas eksperimen mempengaruhi
nilai siswa sehingga menyebabkan nilainya lebih tinggi dari pada nilai kelas
kontrol. artinya H1 diterima serta H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwasanya
hasil belajar peserta didik yang memakai metode Reading Guide mendapatkan
peningkatan.
A. Simpulan
Peneliti dapat membuat kesimpulan berikut berdasarkan rumusan
masalah yang telah diselesaikan pada bab sebelumnya:
1. Dalam deskripsi data hasil belajar post-tets kelas X AKL 1 setelah
menggunakan Reading Guide yang berjumlah 19 responden (N).
dari 19 responden tersebut merupakan nilai post-test siswa terkecil
(minimum) adalah 70 dan nilai tertinggi yaitu 100. Dimana siswa
yang mendapatkan niali 70 sebanyak lima orang dan siswa yang
mendapatkan nilai 100 sebanyak tujuh orang, dengan jumlah niali
keseluruhan yaitu 1660 dan nilai rata-rata atau mean dari 19
responden sebesar 87,36. Sedangkan dalam deskripsi data hasil
belajar siswa post-test pada kelas kontrol X AKL 2 yang masih
menggunakan metode konvensional yang berjumlah 19 responden.
Dari 19 responden, dua siswa memiliki skor post-test terendah,
yaitu 40, tetapi dua siswa lainnya juga memperoleh skor tertinggi,
yaitu 90. Skor rata-rata atau mean dari 19 responden adalah 63,68,
sedangkan skor totalnya adalah 1210. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa siswa yang menggunakan teknik Reading Guide
mendapatkan hasil belajar yang sangat baik, tetapi siswa yang
menggunakan cara konvensional masih perlu meningkatkan hasil
belajarnya.
2. Berdasarkan hasil uji sampel independen, nilai sig (2-tailed)
adalah 0,000 < 0,005, yang menunjukkan perbedaan signifikan
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perlakuan di kelas
eksperimen berdampak pada nilai siswa, sehingga menghasilkan
nilai yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dengan demikian,
H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
yang
menggunakan
pendekatan
Reading
Guide
telah
meningkatkan hasil belajar mereka.
B. Implikasi
Implikasi penelitian ini termasuk rekomendasi, akan dibahas di
bawah ini setelah penulis menyajikan hasil di atas. Berikut adalah
rekomendasi yang dirujuk oleh penulis:
1. Bagi guru, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan teknik
pembelajaran Reading Guide sebagai alternatif.
2. Bagi peserta didik, perlu belajar lebih giat agar dapat meraih hasil
belajar yang lebih baik.
3. Bagi sekolah, agar pembelajaran dapat berjalan lancar dan efektif,
diharapkan dapat memenuhi persyaratan proses belajar mengajar.
4. Bagi peneliti selanjutnya, temuan penelitian ini dapat menjadi
panduan bagi penelitian selanjutnya, terutama yang berkaitan
dengan metode pembelajaran Reading Guide dan hasil belajar.
Ketersediaan
| STAR20250344 | 344/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
344/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
