Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match
(Mencari Pasangan) terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata
Pelajaran Al-Qur‟an Hadis Kelas VIII MTs Al-Faaizun Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model
pembelajaran make a match pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis MTs Al-Faaizun
Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone, motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
Al-Qur‟an Hadis dan pengaruh model pembelajaran make a match terhadap motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis kelas VIII MTs Al-Faaizun Kec.
Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Dalam penyusunan skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan
yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (MTs Al-Faaizun Kecamatan Tanete
Riattang Barat Kabupaten Bone) dengan cara mengamati objek penelitian yang
berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan yaitu: angket, tes dan
dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu Kuantitatif, dengan
menggunakan pendekatan teologi normatif, paedagogik dan psikologis dan teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa: (1) Hasil angket motivasi belajar siswa setelah
penerapan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis
poin terendah yaitu 78 yang diperoleh 1 orang siswa, sedangkan poin tertinggi yaitu
83 yang diperoleh dari 2 orang siswa. Setelah penerapan model pembelajaran make a
match hasil angket mengalami peningkatan. Hasil tersebut menujukkan bahwa model
pembelajaran make a match berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
(2) Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan oleh penulis pada data hasil angket
motivasi belajar siswa yaitu 18,46251 ˃ 2,09302 dan hasil dari pretest dan posttest
siswa 18,98620 ˃ 2,09302 dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil dan
pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran make a match berpengaruh terhadap peningkatan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis kelas VIII MTs Al-Faaizun
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone
A. Simpulan
1. Penerapan model pembelajaran make a match terhadap mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis di MTs Al-Faaizun Kecamatan Tanete Riattang Barat
Kabupaten Bone. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas VIII
MTs Al-Faaizun Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Adapun
sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII B dengan jumlah 20 siswa.
Langkah-langkah penerapan model pembelajaran make a match dalam proses
pembelajaran adalah (1) perencanaan dan persiapan sebelum melakukan
kegiatan menggunakan model pembelajaran make a match, (2) melakukan
kegiatan make a match secara berkelompok sesuai dengan langkah-langkah
yang sudah dijelaskan.
2. Hasil angket motivasi belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran
make a match pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis poin terendah yaitu 78
yang diperoleh 1 orang siswa, sedangkan poin tertinggi yaitu 83 yang
diperoleh dari 2 orang siswa. Setelah penerapan model pembelajaran make a
match hasil angket mengalami peningkatan. Hasil tersebut menujukkan bahwa
model pembelajaran make a match berpengaruh dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa.
3. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan oleh penulis pada data hasil
angket motivasi belajar siswa yaitu 18,46251 ˃ 2,09302 dan hasil dari pretest
dan posttest siswa 18,98620 ˃ 2,09302 dengan taraf signifikansi
0,05.Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran make a match
berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
Al-Qur’an Hadis kelas VIII MTs Al-Faaizun Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan implikasi sebagai berikut:
1. Bagi sekolah
Pihak sekolah diharapkan menyediakan alat-alat peraga maupun
perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.
2. Bagi guru
Guru diharapkan mampu menggunakan model atau metode pembelajaran
yang lebih kreatif dari sebelumnya dan disesuaikan dengan mata pelajaran yang
dibutuhkan siswa.
3. Bagi siswa
Siswa diharapkan lebih aktif dalam pembelajaran secara individual
maupun kelompok.

STAR20220212

212/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia